Apakah pencernaan Anda terganggu? Tenang, Anda dapat mengatasinya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik. Lalu, apa saja makanan tersebut? Simak ulasannya pada artikel berikut ini.
Saat terjadi masalah pada pencernaan, Anda mungkin sering mendengar bahwa makanan probiotik atau makanan yang tinggi probiotik dapat membantu kinerja usus.
Makanan probiotik mengacu pada makanan yang mengandung probiotik atau bakteri dan jamur yang berguna untuk proses pencernaan. Probiotik juga sering kita kenal sebagai “bakteri yang baik bagi usus”.
Berikut ini ada 10 makanan yang mengandung probiotik yang bisa Anda konsumsi saat pencernaan terganggu.
Baca juga: 7 Ide Makanan Vegetarian yang Sehat dan Lezat untuk Anda Konsumsi
10 Makanan yang Mengandung Probiotik
1. Yogurt
Hampir semua orang telah banyak yang memahami bahwa yogurt merupakan salah satu sumber probiotik terbaik.
Yogurt terbuat dari susu yang telah melewati proses fermentasi oleh bakteri baik, terutama bakteri asam laktat dan bifidobacteria.
Selain untuk melancarkan pencernaan, yoghurt memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan tulang.
Selain itu, yogurt juga bermanfaat bagi penderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
Pada anak-anak, yogurt dapat membantu mengurangi diare yang disebabkan oleh antibiotik.
Yogurt bahkan dapat membantu meringankan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS).
Yogurt juga mungkin cocok untuk penderita intoleransi laktosa. Hal ini karena bakteri mengubah sebagian laktosa menjadi asam laktat, yang juga menyebabkan yogurt terasa asam.
Namun, perlu kita ingat bahwa tidak semua yogurt mengandung probiotik hidup. Dalam beberapa kasus, bakteri hidup telah mati selama pemrosesan.
Nah, untuk alasan ini, pastikan Anda memilih yogurt dengan kultur aktif atau hidup.
Pastikan pula untuk selalu membaca label pada yogurt sebelum Anda membelinya.
Bahkan jika ada label rendah lemak atau bebas lemak, mungkin masih sarat dengan gula tambahan dalam jumlah tinggi.
2. Sauerkraut (Asinan Kubis)
Sauerkraut merupakan asinan kubis yang telah melewati proses fermentasi oleh bakteri asam laktat.
Makanan tradisional yang cukup populer di Eropa sebagai salah satu makanan pendamping.
Sauerkraut memiliki rasa asin dan bisa disimpan selama berbulan-bulan dalam wadah kedap udara.
Selain kualitas probiotiknya, sauerkraut kaya akan serat serta vitamin C, vitamin B, dan vitamin K.
Sauerkraut juga tinggi natrium dan mengandung zat besi dan mangan.
Tidak hanya itu, sauerkraut juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang penting untuk kesehatan mata.
Jika ingin mengonsumsinya, pastikan Anda untuk memilih sauerkraut yang tidak melewati proses pasteurisasi, karena pasteurisasi dapat membunuh bakteri hidup dan aktif.
3. Kefir
Kefir juga termasuk minuman susu probiotik yang pembuatannya melewati proses fermentasi.
Minuman ini terbuat dari biji kefir, lalu menambahkannya ke susu sapi atau kambing.
Biji kefir bukanlah biji-bijian sereal, melainkan kultur bakteri asam laktat dan ragi yang terlihat seperti kembang kol.
Kata kefir berasal dari kata Turki keyif, yang berarti “merasa baik” setelah makan.
Kefir dapat meningkatkan kesehatan tulang, membantu beberapa masalah pencernaan dan melindungi dari infeksi.
Kefir mengandung beberapa strain utama dari bakteri dan ragi yang bersahabat, menjadikannya probiotik yang beragam dan kuat.
Ada rekomendasi minuman kesehatan yang dapat Anda konsumsi. Klik di sini atau gambar di bawah ini untuk mendapatkannya atau untuk menjadi reseller Evermos.
4. Tempe
Tempe merupakan salah satu makanan asli Indonesia yang mengandung probiotik tinggi.
Makanan ini merupakan produk kedelai yang pembuatannya melalui proses fermentasi.
Proses fermentasi pada kedelai memiliki beberapa efek mengejutkan pada profil nutrisinya.
Kedelai biasanya mengandung asam fitat yang tinggi, senyawa tanaman yang mengganggu penyerapan mineral seperti besi dan seng.
Namun, fermentasi menurunkan jumlah asam fitat, yang dapat meningkatkan jumlah mineral yang dapat terserap oleh tubuh dari tempe.
Fermentasi juga menghasilkan beberapa vitamin B12, nutrisi yang tidak ada pada kandungan kedelai.
Vitamin B12 dapat kita temukan dalam makanan hewani, seperti daging, ikan, produk susu, dan telur.
Hal ini membuat tempe menjadi pilihan yang cocok untuk vegetarian serta siapa pun yang ingin menambahkan probiotik bergizi ke dalam makanan mereka.
5. Kimchi
Banyak orang yang tahu akan makanan ini. Kimchi merupakan salah satu makanan khas Korea yang proses pembuatannya melalui fermentasi.
Kimchi memiliki rasa pedas. Kubis biasanya jadi bahan utama membuat kimchi, atau bisa juga memakai sayur jenis lainnya.
Makanan khas korea ini biasanya disajikan dengan campuran bumbu, seperti serpihan cabai merah, bawang putih, jahe, daun bawang, dan garam.
Kimchi mengandung bakteri asam laktat Lactobacillus kimchi, serta bakteri asam laktat lainnya yang dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Kimchi yang terbuat dari kubis kaya akan beberapa vitamin dan mineral, termasuk vitamin K, riboflavin (vitamin B2) dan zat besi.
6. Sup Miso
Masakan ala Jepang ini tentu banyak peminatnya. Makanan ini secara tradisional proses pembuatannya dengan fermentasi kedelai yang ditambahi garam dan sejenis jamur yang disebut koji.
Miso juga bisa dibuat dengan mencampurkan kedelai dengan bahan lain, seperti beras dan gandum hitam.
Miso adalah sumber protein dan serat yang baik. Makanan ini terdapat kandungan berbagai vitamin, mineral, dan senyawa tanaman, termasuk vitamin K, mangan, serta tembaga.
Sebuah studi melaporkan bahwa konsumsi sup miso yang sering dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah pada wanita Jepang paruh baya.
Studi lain menemukan bahwa wanita yang makan banyak sup miso memiliki penurunan risiko stroke.
7. Kombucha
Selain susu, teh juga bisa dijadikan sebagai bahan baku minuman probiotik. Contohnya, kombucha.
Kombucha merupakan minuman hasil fermentasi dari teh hitam atau teh hijau yang mengandung probiotik.
Kombucha telah banyak dikonsumsi oleh masyarakat di banyak belahan dunia, terutama Asia.
Banyak sumber menyampaikan klaim tentang potensi efek kesehatan dari kombucha. Namun, khasiatnya pada manusia belum bisa dibuktikan secara nyata lewat penelitian.
Penelitian yang ada adalah penelitian pada hewan dan penelitian laboratorium, dan hasilnya mungkin tidak berlaku untuk manusia.
Namun, karena difermentasi dengan bakteri dan ragi, kombucha mungkin memiliki manfaat kesehatan terkait dengan sifat probiotiknya.
Baca juga: 18 Jenis Madu Terbaik di Indonesia | Baik Untuk Menjaga Kesehatan
8. Acar
Acar merupakan mentimun yang telah diasamkan dalam larutan garam dan air.
Campuran bahan makanan ini dibiarkan berfermentasi untuk beberapa waktu, menggunakan bakteri asam laktat alami yang dikandung sendiri. Proses ini membuat mentimun menjadi asam.
Acar mentimun merupakan sumber bakteri probiotik sehat yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.
Makanan ini rendah kalori dan sumber vitamin K yang baik, nutrisi penting untuk pembekuan darah.
Namun, ingatlah bahwa acar juga cenderung tinggi sodium. Sementara itu, penting untuk kita perhatikan juga bahwa acar yang dibuat dengan cuka tidak mengandung probiotik hidup.
9. Keju
Beberapa jenis keju meski kebanyakan jenis keju difermentasi, bukan berarti semuanya mengandung probiotik.
Oleh karena itu, penting untuk mencari mana yang mengandung probiotik pada label makanan.
Beberapa jenis keju yang pada umumnya mengandung probiotik, yakni keju gouda, keju mozzarella, keju cheddar dan keju cottage.
Keju sangat bergizi dan merupakan sumber protein yang sangat baik. Makanan ini juga kaya akan vitamin dan mineral penting, termasuk kalsium, vitamin B12, fosfor dan selenium.
Konsumsi produk susu dalam jumlah sedang seperti keju bahkan dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan osteoporosis.
10. Natto
Satu lagi makanan probiotik dari Jepang yang juga cukup terkenal ini bernama natto.
Natto kaya akan vitamin K2 dan protein. Namun, bau natto yang tajam dan rasanya yang khas mungkin membuat natto menjadi makanan probiotik yang belum tentu disukai semua orang.
Jumlah probiotik yang cukup di dalam tubuh dapat memperkuat sistem kekebalan dan meningkatkan pencernaan.
Manfaat Mengonsumsi Makanan Probiotik
Setelah Anda mengenal berbagai makanan probiotik di atas, kini saatnya Anda mengetahui berbagai macam manfaat mengonsumsinya.
Berikut adalah manfaat kesehatan yang akan Anda dapatkan dengan mengonsumsi makanan probiotik:
- Mengatasi diare
- Mencegah infeksi jamur
- Mencegah dan mengatasi infeksi saluran kemih
- Mengatasi irritable bowel syndrome
- Mengatasi alergi dan asma
- Meredakan peradangan seperti arhtritis rheumatoid
- Mengatasi penyakit kulit seperti eksim
Akan tetapi sayangnya berbagai manfaat mengonsumsi makanan probiotik di atas belum dibuktikan dengan banyak penelitian.
Itulah mengapa studi lebih lanjut masih dibutuhkan. Sebelum mencoba berbagai makanan probiotik di atas, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu pada dokter agar dapat mengetahui apa manfaatnya untuk kesehatan.
Rekomendasi Makanan yang Mengandung Probiotik yang Tersedia di Evermos
Ada minuman yang berkhasiat baik untuk kesehatan, salah satunya adalah untuk melancarkan pencernaan.
Anda bisa mengonsumsi minuman tersebut atau menjualnya, minuman sehat ini tersedia di Evermos.
Nah, bagi Anda ingin berbisnis online tanpa modal, Anda dapat menjadi reseller Evermos.
Dengan menjadi reseller Evermos, Anda akan mendapatkan penghasilan sesuai dengan keinginan.
Selain itu, Anda tidak perlu memikirkan stok barang ataupun pengiriman. Karena semuanya telah Evermos atur.
Untuk mendaftar menjadi reseller, silahkan untuk klik Daftar Reseller Evermos Gratis di bawah ini.
Daftar Reseller Evermos Gratis
Nah, itulah informasi mengenai berbagai macam makanan serta minuman yang mengandung probiotik serta manfaatnya.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat. Daripada Anda membaca artikel ini sendirian, sebaiknya share artikel ini pada yang lain agar dapat merasakan kebermanfaatannya.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya pada situs blog Evermos.Â
Risma Novianti adalah SEO Analyst yang memiliki latar pendidikan Public Administration. Memiliki pengalaman kerja di bidang SEO selama 3,5 tahun. Berkemampuan aktif menganalisis data performance suatu website blog Evermos dan menganalisis content article dengan niche bisnis dan islami. Merangkap juga sebagai SEO Content Writer dengan memiliki kemampuan menulis dan mengedit yang baik sesuai dengan kaidah SEO sehingga tulisan mudah ditemukan di hasil pencarian Google.