Inilah 7 Ciri Ciri Kolesterol Tinggi dan Asam Urat. Jangan Disepelekan!

Masalah Kesehatan yang sering dialami oleh masyarakat Indonesia salah satunya adalah kolesterol tinggi dan asam urat. Kedua penyakit ini tak boleh disepelekan karena cukup berbahaya. Untuk itu, mari kita simak ulasan mengenai ciri ciri kolesterol tinggi dan asam urat berikut ini.

Kedua penyakit ini saling berkaitan karena pengidap asam urat biasanya mengalami masalah kolesterol tinggi. Maklum saja, penyebab dari kedua masalah kesehatan ini sama, yaitu pola makan yang tidak sehat.

Sebenarnya kolesterol tidak selamanya buruk bagi tubuh karena tubuh memerlukan zat tersebut untuk mendukung proses metabolisme, membangun sel-sel baru serta membantu produksi vitamin D dan hormon.

Namun, kadar kolesterol jahat (LDL) yang berlebihan di dalam tubuh akan meningkatkan risiko penyakit. Tingginya kadar kolesterol dalam darah sering disebut sebagai biang penyakit jantung dan stroke.

Bahayanya, jika kadar kolesterol melonjak maka tubuh tidak menimbulkan gejala tertentu. Penderita penyakit ini baru menyadari setelah ada gangguan kesehatan di pembuluh darahnya. Kendati demikian, kolesterol tinggi dapat dideteksi lewat beberapa tanda. Berikut adalah ciri ciri kolesterol tinggi dan asam urat.

7 Ciri Ciri Kolesterol Tinggi dan Asam Urat

Pada banyak kasus, kolesterol tinggi sering tidak menunjukkan gejala khusus hingga timbul komplikasi pada pengidapnya.

Meski tak memiliki gejala khusus, namun ada beberapa kondisi yang patut kita waspadai sebagai tanda kolesterol tinggi. Berikut adalah beberapa cirinya :

1. Mudah Lelah dan Ngantuk

Biasanya, beberapa kondisi seperti rasa cepat lelah bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Orang yang mengalami gejala kolesterol tinggi biasanya akan merasa mudah lelah, walaupun tidak sedang melakukan aktivitas berat.

Hal ini terjadi karena dampak dari munculnya plak di pembuluh darah akibat kadar kolesterol (lemak) yang tinggi yang menyebabkan kurangnya aliran darah ke tubuh.

Sering mengantuk juga bisa menjadi salah satu dampak dari kolesterol tinggi dan sumbatan pada pembuluh darah.

Hal ini karena asupan aliran darah yang membawa oksigen ke otak berkurang. Penghambatan aliran darah ini membuat pengidap menjadi susah berkonsentrasi, mudah mengantuk, dan terkadang merasa bingung tanpa sebab.

Baca Juga : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Kekurangan Sel Darah Merah

2. Sering Pegal dan Kesemutan

Pegal-pegal dan kesemutan bisa menjadi gejala kolesterol. Munculnya pegal-pegal ini biasanya ditandai dengan sensasi yang berat pada tengkuk dan Pundak.

Kondisi ini terjadi karena penumpukan plak di pembuluh darah area leher.

Selain itu, pengidap kolesterol tinggi juga akan cenderung mudah untuk terkena masalah kesemutan. saat bangun tidur, penderita gejala asam urat tinggi dan kolesterol juga cenderung mudah terkena kesemutan berulang-ulang kali.

Baca Juga : Kekurangan Sel Darah Putih : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

3. Nyeri Persendian

Ciri kolesterol tinggi dan asam urat yang paling sering muncul adalah rasa nyeri atau ngilu pada persendian. Hal ini kemudian disertai dengan pembengkakan dan kemerahan.

Jika Anda mengalami gejala asam urat tinggi, maka rasa nyeri dan pembengkakan akan menjadi semakin parah sehingga penderitanya semakin kesulitan untuk bergerak

4. Nyeri dada

Penumpukan plak akibat kolesterol tinggi bisa terjadi pada pembuluh darah jantung. Jika hal tersebut terjadi maka pengidap kolesterol tinggi akan mengalami gejala nyeri dada (angina)

Kondisi seperti inilah yang menjadi awal mula penyakit jantung atau serangan jantung sebagai akibat dari komplikasi kolesterol tinggi.

5. Terjadi Xanthomata

Pada pengidap kolesterol tinggi biasanya juga akan muncul penumpukan kolesterol yang terlihat dalam jaringan tubuh khususnya di bawah jaringan kulit dan urat. Bentuknya seperti luka atau daging yang lembut dan berwarna kuning . Xanthomata ini berupa pembengkakan berbentuk bulat kekuningan.

Benjolan ini merupakan tumpukan lemak. Selain di bawah kulitm kondisi ini paling sering muncul di sendi terutama lutut dan siku, juga bokong. Ukuran xanthoma bervariasi, dapat sekecil jerawat hingga sebesar anggur.

6. Terjadi xanthelasma

Selain Xanthoma pada kulit, terdapat satu gejala lain yakni xhantelasma. Kolesterol tinggi dalam darah bisa ditandai dengan adanya xanthelasma, yakni bercak-bercak kuning di bawah kelopak mata.

7. Jantung Berdebar-debar

Siapa yang menyangka bahwa jantung berdebar bisa menjadi ciri ciri kolesterol tinggi dan asam urat.

Banyaknya tumpukan plak yang menebal dan mengeras pada pembuluh darah akan membuat jantung semakin bekerja keras dalam memompa aliran darah ke seluruh jaringan tubuh.

Hal ini akan menimbulkan gejala jantung berdebar lebih cepat dan keras yang menandakan organ ini bekerja lebih dari biasanya normal.

Jika debaran jantung ini berlangsung terus menerus maka bisa mengakibatkan kelelahan pada jantung yang sering disebut sebagai gagal jantung.

Jadi, jangan sepelekan ciri-ciri asam urat dan kolesterol tinggi ini agar Anda bisa melakukan tindakan pencegahan sebelum kondisi tubuh memburuk.

Penyebab Kolesterol Tinggi dan Asam Urat

Sebagian besar penyebab kolesterol tinggi dan asam urat berhubungan dengan gaya hidup yang tidak sehat. Faktor yang paling sering menjadi penyebab kolesterol tinggi adalah kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung kadar lemak tinggi. Selain makanan, berikut adalah beberapa faktor penyebab penyakit kolesterol tinggi dan asam urat.

1. Obesitas / kegemukan
2. Kurang olahraga
3. Gaya hidup yang tidak aktif (sedentary)
4. Memiliki masalah kesehatan dan Riwayat penyakit tertentu seperti kencing manis, kelainan kelenjar tiroid, gangguan pada ginjal, kehamilan, kelainan polisistik ovarium pada wanita, dan kondisi lain yang bisa meningkatkan kadar hormon wanita
5. Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti pil kontrasepsi, diuretik (melancarkan kencing), obat penurun tekanan darah, dan beberapa obat yang dipakai untuk mengobati depresi.
6. Keturunan

Cara Mencegah Kolesterol Tinggi

Agar kita bisa mencegah atau mengobati penyakit ini maka Anda bisa melakukan beberapa langkah pencegahan seperti berikut:

1. Mengatur Pola Makan

Salah satu cara untuk mencegah kolesterol tinggi adalah dengan mengatur pola makan menjadi lebih sehat.

Mulailah dengan mengurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans yang ada pada makanan cepat saji.

Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang rendah lemak atau mengandung lemak sehat seperti ikan, dada ayam yang rebus atau panggang (tidak digoreng), susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

2. Berhenti Merokok

Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko menumpuknya plak kolesterol di pembuluh darah.  Oleh karena itu, hentikanlah kebiasaan merokok untuk menurunkan risiko ini.

3. Berolahraga Secara Rutin

Selain kedua cara di atas, untuk mencegah kolesterol tinggi dan membantu menurunkan kadar kolesterol Anda juga bisa melakukan olahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu membakar lemak yang membandel sehingga tubuh lebih sehat.

Demikianlah ulasan mengenai ciri ciri kolesterol tinggi. Mengingat gejalanya tidak Nampak secara jelas. Maka hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah dengan mencegahnya.

Anda juga bisa melakukan pemeriksaan Kesehatan ke dokter secara berkala agar kadar kolesterol bisa terpantau dengan baik.

Sekian dari kami semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkannya. Semoga dengan adanya artikel ini kita senantiasa menjadi individu yang bisa menjaga Kesehatan.

Untuk membaca artikel Kesehatan lainnya, Anda bisa mengunjungi situs Blog Evermos.