Apa itu tanaman obat? Lalu apa saja jenis dan bentuknya yang perlu Anda ketahui?
Dari zaman dahulu hingga zaman modern saat ini, masyarakat menggunakan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan obat.
Ada begitu banyak jenis obat yang dikonsumsi masyarakat, seperti kapsul, kaplet, obat cair, tablet, dan sebagainya yang berasal dari tumbuhan.
Sebenarnya, obat-obatan herbal yang merupakan asal dari tanaman obat sudah cukup umum digunakan dan di budidayakan di Indonesia.
Setiap tumbuhan obat memiliki khasiatnya masing-masing, sebagai salah satu bentuk ciptaan Allah SWT yang dapat difungsikan oleh manusia.
Pada kasus wanita misalnya, ketika datang bulan tentunya akan mengeluh sakit perut dan kram, dan ternyata dapat diobati dengan minum jamu dari kunyit.
Tak hanya itu, kunyit juga memiliki segudang manfaat lainnya untuk kesehatan.
Penasaran apa saja tanaman-tanaman obat yang dapat kita manfaatkan?
Simak terus artikel berikut sampai habis ya!
Apa yang Dimaksud dengan Tanaman Obat
Mengutip dari wikipedia.com, tanaman obat atau tumbuhan obat adalah tanaman yang diidentifikasi dan diketahui berdasarkan pengamatan oleh manusia, memiliki senyawa yang bermanfaat agar mencegah dan menyembuhkan penyakit.
Selain mencegah dan menyembuhkan penyakit juga dapat melakukan fungsi biologis tertentu, mencegah serangan serangga dan jamur.
Walaupun ada 12 ribu senyawa yang diisolasi dari berbagai tumbuhan obat atau tanaman obat di dunia, akan tetapi hanya jumlah sepuluh persen dari jumlah total senyawa yang dapat diekstraksi dari seluruh tumbuhan obat.
Kesimpulannya, tanaman obat adalah tanaman yang telah dilakukan pengamatan dan identifikasi sebagai tanaman yang bermanfaat bagi manusia untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit tertentu.
Diketahui, pada tahun 2011 tanaman obat diperdagangkan di seluruh dunia mencapai nilai selbih dari 2.2 miliar USD.
Jika dikonversikan ke dalam bentuk rupiah, jumlahnya mencapai 33,778,800,000,000.00! Wah, angka yang fantastis bukan?
Lalu seperti apa sejarah dari tumbuhan obat berikut yang perlu kita ketahui?
Sejarah Tumbuhan Obat
Masih menurut Wikipedia, Sejak zaman prasejarah, rempah-rempah pada awalnya digunakan sebagai bumbu makanan, namun lambat laun diketahui memiliki berbagai manfaat.
Rempah-rempah yang memiliki kemampuan antimikroba sehingga dapat mengawetkan makanan. Metode ini diyakini berasal dari daerah tropis di mana makanan tidak dapat diawetkan karena faktor iklim.
Namun, berbeda dengan iklim sedang dengan musim dingin yang dingin, makanan dapat diawetkan pada suhu rendah.
Dalam banyak budaya, daging umumnya lebih dibumbui daripada sayuran karena daging lebih cepat rusak.
Sejak zaman Paleolitikum, sekitar 60 ribu tahun yang lalu manusia kuno telah menggunakan tumbuhan obat obatan.
Sampel tanaman yang dikumpulkan dari situs prasejarah Neanderthal Gua Shanidar di Iran menemukan sejumlah besar serbuk sari dari 8 spesies tanaman, tujuh di antaranya masih digunakan sebagai obat herbal hingga saat ini.
Jenis-Jenis Tanaman Obat
Pengertian tanaman obat adalah tanaman yang memiliki fungsi dan berkaitan erat dengan kehidupan manusia.
Keberadaannya sejak dahulu hingga sekarang tentu saja masih dibutuhkan dan akan terus dibudidayakan.
Obat modern yang kita konsumsi saat ini tentu saja memiliki sumber dari tanaman obat lainnya.
Berikut di bawah ini adalah jenis jenis tanaman obat keluarga yang memiliki khasiat luar biasa.
1. Kunyit
Siapa yang tidak tahu tumbuhan obat kunyit? Tanaman yang satu ini disebut sebagai tanaman yang paling populer sebagai tanaman obat.
Kita dapat mudah menemukan kunyit dimana-mana, misalnya di pasar, tukang sayur, dan bisa menjadi tanaman yang dapat kita budidayakan sendiri di rumah.
Kunyit diketahui memiliki senyawa dan kandungan zat kurkumin yang punya banyak fungsi bagi tubuh.
Khasiat dari kunyit adalah menjaga sistem pencernaan, menurunkan kolesterol, menurunkan kadar gula darah, mengurangi resiko penyakit jantung, menjaga daya tahan tubuh, melancarkan haid, obat asma, dan sebagainya.
2. Lengkuas
Nah, siapa yang diantara kalian mungkin masih belum bisa membedakan lengkuas dengan jahe? Jangan salah lagi!
Tanaman obat satu ini selain dapat dijadikan bahan pembuatan makanan, ternyata banyak khasiatnya untuk tubuh.
Lengkuas atau laos punya kandungan galangin, beta-sitosterol, dan flavonoid.
Khasiat dari lengkuas yaitu sebagai antioksidan, melawan infeksi, meredakan peradangan, meningkatkan kesuburan pria, dan berpotensi sebagai antikanker.
3. Kencur
Tanaman obat kencur juga memiliki ciri fisik yang serupa dengan kunyit, padahal keduanya memiliki warna dan cita rasa yang berbeda.
Kencur memiliki banyak zat dan senyawa kimia seperti pati, mineral, sineol, asam metil kanil, penta dekaan, asam sinamat, dan etip p-metoksisinamat yang menjadi komponen utama dari kencur.
Khasiat dari kencur sendiri adalah dapat mengobati penyakit flu, mengobati penyakit diare, penyakit batuk, meringankan sakit kepala, dan atasi gangguan radang lambung.
4. Jahe
Rasa panas saat mengkonsumsi jahe ini tentunya baik bagi tubuh, sebab jahe punya banyak kandungan yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Namun, menjadi catatan bahwa mengkonsumsi jahe tidak boleh berlebihan karena memiliki risiko atau efek samping seperti perut kembung, sakit perut, heartburn dan iritasi pada mulut.
Khasiat jahe yaitu untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti sakit perut dan mual, pusing karena pusing, sakit kepala, pereda nyeri haid, hingga meredakan nyeri sendi, seperti rematik dan osteoarthritis.
5. Temulawak
Apakah Anda pernah mengkonsumsi temulawak? Ciri khas dari temulawak yang dikonsumsi sebagai obat minum yaitu berwarna kekuningan dan memiliki rasa manis dan asam.
Temulawak jadi obat tradisional yang bisa mengatasi berbagai masalah pencernaan.
Tentunya yang berlebihan itu tidaklah baik, jadi jangan mencoba untuk konsumsi temulawak dalam jumlah berlebihan.
Sebab, nantinya Anda akan merasakan iritasi pada lambung dan mual.
Khasiat dari temulawak yaitu mengatasi gangguan pencernaan seperti perut kembung setelah makan dan sakit perut. Selain itu juga digunakan untuk menambah nafsu makan anak-anak.
6. Jeruk Nipis
Buah jeruk nipis selalu ada dalam berbagai hidangan, misalnya untuk makanan yang mengandung rasa amis seperti ikan, seafood, menjadi minuman segar dan bisa menjadi obat herbal sekaligus.
Jeruk nipis kaya akan vitamin C dan antioksidan yang baik bagi tubuh.
Lain hal jika dikonsumsi berlebihan akan memicu rasa perih atau iritasi, dan bisa merusak email gigi.
Dengan konsumsi jeruk nipis yang rutin akan terdapat banyak khasiat bagi tubuh. Apa saja?
Khasiat tanaman obat jeruk nipis yaitu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi faktor risiko penyakit jantung, mencegah batu ginjal, mendukung penyerapan zat besi dan meningkatkan kesehatan kulit.
7. Daun Sirih
Sejak zaman dahulu, daun sirih dilambangkan sebagai tanaman obat yang bisa menjadi solusi kesehatan sejuta umat.
Bisa mengobati berbagai masalah kesehatan seperti kesehatan gigi dan mulut, pencernaan, rahim dan sebagainya.
Kandungan antioksidan tannin dalam sirih bisa mempercepat respon tubuh menyembuhkan luka.
Khasiat lainnya dalam daun sirih yaitu bisa mencegah pertumbuhan bakteri dalam mulut, mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi, bagus bagi kewanitaan, dapat menghentikan luka bakar dan mimisan.
8. Daun Mint
Peppermint atau daun mint dikenal sebagai salah satu daun yang cantik, memiliki aroma khas yang segar sehingga tak jarang digunakan dalam berbagai hidangan sebagai pelengkap.
Banyak sekali kandungan yang terdapat dalam daun mint sehingga layak dinyatakan sebagai tanaman obat.
Daun mint juga kaya akan vitamin A, C dan beta karoten yang bisa mencegah pertumbuhan radikal bebas dalam tubuh.
Khasiat tanaman obat daun mint juga bisa mencegah kanker dan pertumbuhan tumor dalam tubuh.
9. Tanaman Meniran
Tumbuhan yang satu ini mirip dengan putri malu, yang ketika disentuh ia akan menutup bak putri malu.
Ternyata, tanaman obat ini dinamakan dengan meniran.
Meniran hijau punya banyak khasiat yang jarang diketahui lho.
Khasiatnya yaitu menurunkan gula darah, mencegah batu ginjal, meningkatkan kesehatan hati, menangkal radikal bebas, bersifat antimikroba, mengobati rematik, mengatasi penyakit kulit, dan bahkan mengobati penyakit kuning.
10. Sambiloto
Apakah ada diantara Anda yang pernah mengkonsumsi daun sambiloto?
Rasa daun sambiloto yang pahit mungkin memang benar menusuk lidah, oleh karenanya ia dijuluki “King of Bitter”, jangan tertipu dengan rasanya, karena sambiloto kaya akan khasiat.
Khasiat daun sambiloto yaitu sebagai obat penurun demam, anti-parasit, anti bakteri, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah kanker.
Tanaman sambiloto dapat mencegah diabetes, mengatasi flu, meningkatkan fungsi hati, mencegah penyakit jantung, membantu menyembuhkan infeksi sinusitis, baik untuk pencernaan, serta mengatasi anemia.
11. Daun Saga
Tanaman ini juga termasuk tanaman liar yang kaya manfaat. Namanya adalah daun saga.
Daun saga kaya akan kandungan Protein, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B6, Vitamin C, Saponin, Flavonoid, Tannin, Alkaloid, Kalsium oksalat, Glisirizin, Flisirizinat, Polygalacturomic acid, dan Pentosan.
Khasiat tanaman saga juga dapat bermanfaat untuk berbagai penyakit seperti membantu mengatasi demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit perut, flu, asma, sakit mata, malaria, gigitan serangga dan ular, hingga membantu merawat rambut.
12. Kumis Kucing
Jika kita lihat dari ciri fisiknya saja, pantas saja disebut sebagai Kumis Kucing.
Ternyata, tanaman Kumis kucing juga dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang punya khasiat atasi berbagai penyakit.
Khasiatnya antara lain yaitu melancarkan saluran kemih, mengobati rematik, asam urat, batuk, diabetes, hipertensi, gusi bengkak, serta meringankan luka pada kulit.
13. Tempuyung
Siapa sangka, tanaman yang sering kita temui ini ternyata memiliki banyak manfaat, lho.
Daun tempuyung mengandung banyak sumber alami yang baik untuk tubuh seperti asam amino, polifenol, protein; alfa dan beta-amyrin, lipid, hidrokarbon polimer, lupeol, pseudotaraxasterol, dan taraxasterol.
Khasiat tanaman tempuyung ini bermanfaat untuk mengurangi kadar asam urat, mengatasi batu ginjal, mencegah hipertensi, menyembuhkan peradangan, dan mengobati luka bakar atau memar.
14. Daun Patah Tulang
Sekilas, mungkin kita akan menyangka bahwa tumbuhan berikut adalah tanaman hias.
Padahal, tanaman yang memiliki ciri khas seperti tulang yang menjulang ini adalah salah satu tanaman obat obatan.
Khasiat daun patah tulang ini Antara lain mulai dari sakit gigi, penyakit kulit, juga cedera ringan. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati saat hendak menggunakan tanaman ini sebagai obat.
15. Encok
Eits, jangan salah kira tukar nama tanaman ini dengan nama gejala penyakit ya!
Tanaman Encok punya banyak kandungan kimia yang bermanfaat bagi tubuh.
Walaupun tanaman Encok terlihat sangat cantik dengan petal bunga berwarna putih, tak disangka ia memiliki senyawa bersifat racun apabila tidak mengolahnya dengan hati-hati.
Khasiat tanaman ini bermanfaat untuk mengobati penyakit rematik, nyeri sendi, nyeri pinggang, dan juga beberapa penyakit lainnya seperti sakit kepala, penyakit kulit, pelancar buang air kecil, sampai kanker darah.
16. Daun Pegagan
Bagi para cewek-cewek, mungkin daun yang satu ini sudah tak asing lagi nama dan manfaatnya, yaitu daun centella asiatica.
Jelang 2022 ini, banyak produk kesehatan dan kecantikan yang menggunakan ekstrak daun pegagan.
Khasiat utama daun pegagan selain manfaat kecantikan yaitu atasi jerawat, penuaan dini, meningkatkan fungsi otak dan daya ingat, mengatasi depresi, memperbaiki sirkulasi darah, menyamarkan stretchmark, sembuhkan luka dan mengobati alzheimer.
17. Sage
Walaupun tidak seterkenal tanaman obat daun lainnya, daun sage ternyata biasa digunakan sebagai bumbu dan rempah bahkan banyak digunakan sebagai salah satu komponen pengharum pada sabun dan kosmetik.
Daun sage mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang baik untuk tubuh.
Khasiatnya antara lain dapat menurunkan gula darah dan kolesterol, pengobatan alzheimer, mengendalikan peradangan, mengurangi gejala manapouse, menyehatkan mulut, mencegah diare, menyehatkan tulang, dan menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Nah, itulah beberapa tanaman obat yang dapat berkhasiat bagi tubuh.
Semoga informasi berikut bermanfaat bagi Anda yang mencari tentang tanaman obat, ya!
Share link artikel berikut kepada orang-orang terdekat Anda yang membutuhkannya.
Bagi Anda yang ingin penghasilan tambahan, dapat mencoba jualan online di Evermos sekarang juga!
Klik tombol di bawah ini sekarang juga.
Sarah Nurjannah adalah SEO Content Writer di Blog Evermos yang berpengalaman selama 3 tahun membagikan konten seputar Doa, Tips Bisnis, Tips & Trik, dan berbagai Konten Informatif lainnya. Tahun 2020, Sarah pernah menulis di Okezone selama 3 bulan sebagai News Writer.