Niat Mengeluarkan Zakat Fitrah dan Artinya untuk Diri Sendiri Hingga Keluarga

Zakat fitrah merupakan kewajiban para umat muslim dengan berbagai syarat dan ketentuan khusus. Sudah tahu apa bacaan niat mengeluarkan zakat fitrah dan artinya?

Mari simak artikel ini untuk mengetahui niat zakat fitrah dan artinya, beserta tata cara, manfaat, cara menghitung zakat fitrah, hingga syarat mengeluarkan zakat fitrah.

Pembahasan ini penting terutama untuk kamu yang sudah wajib membayarkan zakat fitrah. Apalagi zakat fitri ini wajib dibayar di bulan Ramadhan hingga waktu shalat Idul Fitri tiba.

Keutamaan ibadah ini ini bahkan tercantum ke dalam rukun Islam ketiga. Adapun firman Allah SWT yang memerintahkan untuk berzakat ada pada surat al baqarah yang berbunyi :

“Dan dirikanlah zakat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala-Nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Baqarah: 110).

Baca juga: 8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan.

Tata Cara Membayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga 

Membayar zakat fitrah tidak hanya dengan mengamalkan niat mengeluarkan zakat fitrah dan artinya saja, melainkan terdapat beberapa tahapan yang harus dipenuhi. Berikut tata caranya:

1. Perhatikan makanan sehari-hari untuk mengetahui jumlah zakat yang akan dikeluarkan.
2. Ketahui siapa saja orang yang perlu membayarkan zakat fitrah.
3. Tentukan amil zakat yang amanah dan tepercaya.
4. Membaca doa serta niat mengeluarkan zakat fitrah dan artinya.
5. Menyerahkan zakat fitrah kepada amil.
6. Membaca doa setelah membayar zakat fitrah.

Untuk mengetahui selengkapnya mengenai tata cara mengeluarkan zakat fitrah, mari baca disini: Tata Cara Membayar Zakat Fitrah, Niat Serta Besaran yang Dikeluarkan.

Bacaan Niat Mengeluarkan Zakat Fitrah dan Artinya

Bacaan niat zakat mengeluarkan zakat fitrah dan artinya ini dapat diamalkan sesuai kondisi orang yang memberikan (muzakkih).

Berikut ini niat zakat fitrah dan artinya untuk diri sendiri, keluarga, suami, istri hingga anak:

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri Arab dan Artinya

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُﺧْﺮِجَ زَﻛَ ةَ ﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿً ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَ ﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”

2. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُﺧْﺮِجَ زَﻛَ ةَ ﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ زَوْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿً ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَ ﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”

3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki Laki 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُﺧْﺮِجَ زَﻛَ ةَ ﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ وَﻟَﺪِيْ … ﻓَﺮْﺿً ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَ ﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ……..(sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”

4. Niat Zakat fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُﺧْﺮِجَ زَﻛَ ةَ ﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿً ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَ ﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ……..(sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”

5. Niat Membayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُﺧْﺮِجَ زَﻛَ ةَ ﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ وَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَ ﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋً ﻓَﺮْﺿً ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَ ﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”

6. Untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَنْ أُﺧْﺮِجَ زَﻛَ ةَ ﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿً ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَ ﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”

Baca Juga : Bagaimana Hukum Bayar Zakat Fitrah Online, Sah Atau Tidak?

Bacaan Doa Menerima Zakat Fitrah Arab dan Artinya

Bagi orang yang menerimanya pun disunnahkan untuk mendoakan pemberi zakat dengan doa yang baik. Adapun contoh doa yang bisa dilafalkan oleh penerima zakat adalah sebagai berikut

آﺟَﺮَك ﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَ َﻋْﻄَﻴْﺖَ، وَﺑَ رَكَ ﻓِﻴْﻤَ َﺑْﻘَﻴْﺖَ وَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْرً

Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”

Syarat Mengeluarkan Zakat Fitrah

Adapun sebelum menunaikan ibadah ini kita perlu mengetahui persyaratan wajib mengeluarkan zakat adalah sebagai berikut. Beberapa persyaratan agar seseorang bisa mengeluarkan zakat adalah sebagai berikut

1. Beragama Islam
2. Hidup pada saat bulan Ramadhan
3. Punya kelebihan kebutuhan pokok untuk malam hari raya dan di saat hari raya Idul Fitri

Baca juga: Golongan Mustahik Zakat Dijelaskan oleh Allah dalam Surat Apa? Ini Jawabannya!

Cara Menghitung Pembagian Zakat Fitrah

Di Indonesia sendiri kebijakan untuk membayar zakat fitrah sudah diatur dalam SK Ketua Baznas Nomor 27 Tahun 2020 tentang Nilai Zakat Fitrah dan Fidyah.

Zakat fitrah yang bisa dibayarkan adalah sebesar Rp. 25.000– Rp. 40.000 perjiwa atau setara dengan 2,5 kg beras.

Untuk wilayah Ibukota DKI Jakarta Raya dan sekitarnya, ditetapkan nilai zakat fitrah setara dengan uang sebesar Rp 40.000 per jiwa.

Waktu yang Tepat Membayar Zakat Fitrah

Zakat Fitrah sudah bisa dibayarkan mulai akhir bulan Ramadhan sampai dengan 1 syawal, sedangkan untuk waktu spesifiknya adalah akadnya tidak boleh melewati waktu maghrib.

Untuk tata cara pembayaran zakat Fitrah pun caranya sangat mudah.

Anda tinggal menyerahkan sejumlah uang yang sudah ditentukan kepada panitia zakat fitrah yang ada di masjid daerah masing-masing.

1. Mensucikan Harta dan Meningkatkan Keimanan

Secara bahasa zakat bermakna suci atau bersih. Sehingga, mengeluarkan zakat artinya mensucikan harta kekayaan dunia yang kamu punya.

Mensucikan harta akan menjauhkan kamu dari segala sifat kikir yang berasal dari dalam hati. Sifat kikir ini bisa dari kebiasaan menyimpan dan menimbun harta tanpa niat bersedekah.

Padahal di dalam harga yang dimiliki seseorang, terdapat hal orang miskin yang harus terpenuhi melalui pembayaran zakat. Sehingga, harta yang dimiliki lebih berkah untuk kehidupan.

Selain itu, membayar zakat juga mengangkat derajat keimanan seseorang. Karena berzakat adalah salah satu rukun Islam yang harus dipenuhi sebagai hamba Allah SWT.

2. Mendekatkan Diri Kepada Allah

Manfaat mengeluarkan zakat fitrah berikutnya adalah dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.  Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Dua malaikat turun setiap pagi. Yang satu berkata: ‘Ya Allah, berikan orang yang mengeluarkan sesuatu, sebagai ganti dari apa yang ia keluarkan. Dan yang lainnya berkata:‘ Ya Allah, berikan penghancuran kepada orang-orang yang kikir.” (Hadist Riwayat: Al-Bukhari)

Kamu perlu tahu, apapun yang kamu keluarkan dengan niat beramal dan ikhlas, akan kembali padamu. Mungkin bukan dalam bentuk yang sama, namun Allah telat persiapkan balasa yang adil.

3. Memperoleh Ketenangan Hati 

Dalam Islam terdapat istilah Fastabiqul khoirot, yang artinya berlomba-lombal dalam kebajikan. Salah satunya dengan kegiatan berzakat ini yang dapat melatih umat muslim untuk ikhlas.

Jika dilakukan dengan ikhlas dan tanpa paksaan, maka zakat yang dikelurakan dapat menenagkan hati dan mengajarkan diri agar lebih ikhlas serta tulus melakukan kebajikan.

Membayar zakat tidak akan membuat hartamu berkurang, malah kamu akan mendapatkan ketenangan hati dan jiwa dalam menjalani kehidupan.

Demikianlah ulasan mengenai Niat Zakat Fitrah. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membuat kualitas ibadah dan keimanan Anda semakin meningkat.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya hanya di situs blog Evermos.