Jawaban adzan subuh – Setiap adzan memanggil dari pengeras suara di masjid-masjid, maka seorang Muslim diharuskan untuk segera bergegas melaksanakan shalat.
Selain itu, setiap mendengar seruan adzan, maka seseorang diharuskan untuk menjawab adzan tersebut.
Adzan adalah panggilan ibadah bagi umat Islam untuk menunaikan salat fardu. Ada bacaan yang dilafalkan sebelum dan setelah adzan berkumandang, termasuk pada saat adzan Subuh.
Adzan dikumandangkan oleh seorang muadzin dari masjid atau mushola setiap memasuki lima waktu shalat. Adzan harus dikumandangkan dengan bahasa Arab. Karena itulah orang yang bertugas sebagai muadzin harus menghafalkan lafaznya.
Lantas apa jawaban adzan subuh? Berikut penjelasannya untuk Anda.
Hukum Menjawab Adzan
Sebelum mengetahui jawaban adzan subuh dan menjawab seruan adzan, perlu diketahui terlebih dahulu apa hukum menjawab adzan.
Rasulullah menjelaskan tentang hal tersebut yang diriwayatkan di dalam hadits berikut ini:
وَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ اَلْخُدْرِيِّ – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – – إِذَا سَمِعْتُمْ اَلنِّدَاءَ, فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ اَلْمُؤَذِّنُ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila kalian mendengar azan, ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 611 dan Muslim, no. 383].
Jadi, jika mendengar suara adzan, maka hendaknya dengarkan dan jawab dengan kalimat seperti yang diucapkan muadzin.
Bacaan dan Jawaban Adzan Subuh
Berikut ini adalah bacaan dan jawaban adzan subuh yang perlu diketahui:
1. Bacaan adzan
اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر
Latin: Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.”
أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّاللهُ ، أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّالل
Latin: Asyhadu allaa ilaaha illallah, Asyhadu allaa ilaaha illallah
Artinya: “Aku Bersaksi Tiada Tuhan selain Allah.”
أشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ ، اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Latin: Asyhadu anna muhammadar rasulullah, Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah
Artinya: “Aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah.”
حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ ، حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
Latin: Hayya ‘alash shalaah, Hayya ‘alash shalaah
Artinya: “Marilah laksnakan salat.”
حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ ، حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
Latin: Hayya ‘alal falaah, Hayya ‘alal falaah
Artinya: “Marilah menuju ke kejayaan.”
ااَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ ، اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ
Latin: Ash-Shalaatu khairum-minannaum, Ash-Shalaatu khairum-minannaum
Artinya: “Salat lebih baik daripada tidur.”
للهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر لاَ إِلَهَ إِلاَّالله
Latin: Allahu akbar, Allahu akbar laa ilaaha illallah
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan Selain Allah.”
2. Jawaban adzan subuh
Selain menjawab adzan dengan apa yang diucapkan oleh muadzin, ada beberapa kalimat adzan yang dijawab dengan kalimat berbeda.
Misalnya kalimat adzan “Hayya alash-shalah” dan “Hayya alal falah” dijawab dengan kalimat “La haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil azhim”.
Artinya adalah “Tiada daya dan tiada upaya selain kekuatan dan pertolongan Allah.
Selain itu, di dalam adzan subuh terdapat kalimat tambahan yang tidak ada di adzan waktu shalat lainnya.
Yakni kalimat “Ashalatu khairum minan-naum”
Untuk jawaban adzan subuh tersebut adalah dengan mengucapkan kalimat “Shadaqta wa bararta wa ana ‘ala dzalika minasy syahidin.”
Artinya adalah “Benarkah engkau dan baguslah ucapanmu dan saya termasuk orang-orang yang menyaksikan kebenaran itu.”
Doa Sebelum dan Sesudah Adzan
Adapun doa yang bisa dipanjatkan sebelum dan sesudah adzan adalah sebagai berikut:
1. Doa sebelum adzan
سُبْحَانَ اللّـهِ وَالْحَمْدُ لِلّهِ وَلآ اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَاللّهُ اكْبَر, وَلآ حَوْلَ وَلآ قٌوّةَ اِلّا بِآللّهِ العَلِئىُّ العَظِيْمِ, اللهُمَّ صَلّ وسَلِمْ عَلى سَيِدِنَا مُحَمَّدٍ اللّهُ يَا كَرِيْمُ
Latin: Subhaanallah walhamdulillah wala ilahaillah wallahuakbar, wala haulawala kuuwata illabillahil adzim, allahumma sholli wasallim ‘ala sayyidina muhammad allahu ya karim.
Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah dan tiada tuhan selain Allah yang maha besar, dan tidak ada daya dan upaya kecuali pertolongan dari Allah, ya Allah, limpahkan kasih sayang kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang pemurah.”
2. Doa setelah adzan
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد
Latin: Allahumma rabba haadzihid da’watit taammah. Wash shalaatil qaa-imah. Aati muhammadal wasiilata wal fadhiilah, wab’atshu maqoomam mahmuudal ladzii wa’adtahu innaka la tukhliful mi’ad.
Artinya: “”Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan ini, yang sempurna dan memiliki salat yang didirikan. Berilah Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah ia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau telah janjikan.”
Jawaban Adzan Subuh dan Keutamaan Menjawab Adzan
Setelah mengetahui jawaban adzan subuh dan doa sebelum serta sesudah adzan, berikut adalah beberapa keutamaan ketika menjawab adzan:
- masuk ke dalam surga (jika menjawab dari hati yang ikhlas)
- Diampuni segala dosa
- Allah memberi shalawat 10 kali
Demikianlah pembahasan tentang jawaban adzan subuh lengkap dengan bacaan doa sesudah dan sebelum adzan. Semoga bermanfaat!
Terus kunjungi situs Blog Evermos untuk membaca artikel islami lainnya. Semoga bermanfaat.
Jika Anda ingin mendapatkan uang tanpa harus mengeluarkan modal, mudah saja. Yuk gabung jadi reseller Evermos dan dapatkan jutaan rupiah setiap bulannya.
Rizky Syahaqy, merupakan SEO Content Writer di Blog Evermos yang fokus pada konten bisnis dan doa. Sebelumnya saya merupakan lulusan dari Universitas Islam Negeri Bandung jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik. Setelah lulus, saya bekerja di dunia kepenulisan selama 1 tahun, yakni menjadi wartawan di sebuah media berita. Namun sejak masih kuliah saya aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang jurnalistik dan kepenulisan selama 3 tahun. Bahkan semasa kuliah saya sudah bekerja sebagai penulis lepas di berbagai media berita dan penyiar radio. Oleh karena itu saya memiliki kemampuan yang baik dalam menulis dan mencari sumber yang kredibel untuk sebuah tulisan yang saya buat. Semoga yang saya sajikan dapat bermanfaat untuk semua yang membacanya.
