Ini 6 Jawaban Minal Aidin Wal Faizin Di WA Sesuai Sunnah

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran adalah momen dimana umat Muslim merayakan genap sebulan menjalankan ibadah puasa. Tentunya menjadi kesempatan bagi sesama muslim untuk mengucapkan minal aidzin sebagai momen bermaaf-maafan. Lalu seperti apa Jawaban Minal Aidin Wal Faizin Di WA yang benar? 

Dalam Hari Raya Idul Fitri jelang 1444 Hijriah nanti seperti biasa terdapat berbagai tradisi yang menyenangkan.

Seperti kumpul bersama keluarga, saling meminta maaf kepada teman, saudara, dan rekan-rekan lainnya, mendapatkan THR atau Tunjangan Hari Raya hingga melakukan mudik.

Sehingga kalimat minal aidin wal faizin sudah menjadi hal yang lumrah saat perayaan hari lebaran.

Arti Minal Aidin Wal Faizin

Melansir dari kumparan, arti kalimat minal aidin wal faizin dalam buku Kepak Sayap Bahasa oleh Fatmawati Adnan (2021) adalah mohon maaf lahir dan batin.

Kalimat minal aidzin wal faidzin juga merupakan salah satu potongan kalimat dari kalimat berikut.

“Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair”.

Artinya: “Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadhan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantia dalam kebaikan.”

Baca Juga : Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum Sesuai Sunnah

Makna Minal Aidin Wal Faizin

Jawaban Minal Aidin Wal Faizin Di wa
Sumber: pexels.com

Lalu apa makna dari kalimat minal aidin wal faizin sesungguhnya? Mengapa bukan masyarakat ucapkan dalam bahasa Indonesia?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut Tim Evermos mengutip laman republika, ucapan minal ‘aidin wal faizin menurut Maisarotil Husna di artikel ilmiah berjudul “Halal bi Halal dalam Perspektif Adat dan Syariat” menyebutkan makna minal aidin wal faizin.

Meskipun ucapan minal aidin wal faizin tidak tersirat dalam Al-Quran, kata tersebut punya makna “Semoga kita termasuk orang-orang yang kembali.”

Kata “kembali” merujuk kembali kepada fitrah semisal “kesucian”, “agama yang benar”.

Al-faizin adalah bentuk jamak dari kata faiz yaitu orang yang keberuntungan. 

Kesimpulannya, makna dari kata minal aidin wal faizin yaitu “semoga kita termasuk orang-orang yang kembali kepada kesucian dan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beruntung.”

Jawaban Minal Aidin Wal Faizin Di WA

Jawaban Minal Aidin Wal Faizin Di wa
Sumber: pexels.com

Lalu seperti apa jawaban minal aidin wal faizin yang tepat? 

Seperti yang ulasan di atas ucapan ini mengandung makna dan doa yang luar biasa.

Ketika ada orang lain yang mendoakan dengan mengucapkan kalimat tersebut, maka kita dapat membalasnya dengan berikut.

1. Balas dengan Kalimat Serupa

Kita dapat membalas ucapan tersebut dengan kalimat yang serupa yaitu minal aidin wal faizin.

2. Balas dengan Kalimat Lebih Baik

وَاِذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِاَحْسَنَ مِنْهَآ اَوْ رُدُّوْهَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيْبًا

Wa iza huyyitum bitahiyyatin fa hayyu bi ‘ahsana min-ha au rudduha, innallaha kana ‘ala kulli sya’in hasiba

Artinya: Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan (salam), balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya atau balaslah dengan yang sepadan. Sesungguhnya Allah Maha Memperhitungkan segala sesuatu. (QS An Nisa ayat 86).

Al-Quran surat An-Nisa ayat 86 menjelaskan jika seorang Muslim mendapatkan penghormatan atau salam, maka dirinya dianjurkan membalas salam lebih baik atau sepadan.

3. Balas dengan Aamiin

Sama halnya seperti ketika meminta doa kepada Allah SWT maka diakhiri dengan “kabulkanlah ya Allah”.

Sehingga kita bisa menjawab minal aidin wal faizin dengan kata Aamiin, Aamiin ya Rabb, atau Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin.

4. Balas dengan Kullu ‘Aamiin wa Antum bi Khair

Selain menjawab dengan Aamiin, kita juga dapat menambahkan kalimat kullu Aamiin wa antum bi khair. 

Arti dari kalimat tersebut yaitu “semoga kamu berada dalam kebaikan sepanjang tahun.”

5. Balas dengan Taqabbalallahu minna wa minkum

Kalimat taqabbalallah minna wa minkum juga dapat menjadi ucapan yang meriah di hari Raya Lebaran.

Arti dari taqabballallahu minna wa minkum sendiri adalah “semoga Allah menerima ibadah puasa dari kami dan darimu”.

6. Balas dengan Ied Mubarak

Melansir dari pikiran rakyat, ada juga balasan minal aidin wal faizin lainnya yaitu dengan menjawab ied mubarak.

Arti dari ied mubarak adalah “Semoga hari rayanya penuh keberkahan.” kemudian lanjut membalas allahu yubariku fik atau “semoga Allah memberkatimu”.

Baca Juga : Inilah Jawaban Jazakallah untuk Perempuan dan Laki-laki yang Benar 

Hukum Bermaaf Maafan Saat Idul Fitri

Sebagian muslim juga bertanya mengenai hukum bermaaf maafan saat Idul Fitri apakah ada yang mewajibkan, atau melarangnya?

Perihal tersebut, mengutip dari risalahislam, Berkata Al Hafidh Ibnu Hajar[Fathul Bari 2/446] : “Dalam “Al Mahamiliyat” dengan isnad yang hasan dari Jubair bin Nufair, ia berkata (yang artinya) : Para sahabat Nabi Saw bila bertemu pada hari raya, maka berkata sebagian mereka kepada yang lainnya: Taqabbalallahu minnaa wa minkum, “Semoga Allah menerima dari kami dan darimu”.

Kemudian dalam riwayatnya yaitu Ibnu Qudamah dalam “Al-Mughni” (2/259) menyebutkan bahwa Muhammad bin Ziyad berkata : “Aku pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan selainnya dari kalangan sahabat Nabi Saw. Mereka bila kembali dari Shalat Id berkata sebagiannya kepada sebagian yang lain: Taqabbalallahu minnaa wa minka.

Sehingga hukum bermaaf maafan saat Idul Fitri merujuk sumber berikut adalah boleh atau mubah.

Tidak ada yang melarang, tidak fardhu atau wajib, juga bukanlah sunnah yang jadi bagian dari Rasulullah SAW dan para sahabatnya.

Itulah penjelasan jawaban minal aidin wal faizin di WA semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Jika suka dengan artikel berikut jangan lupa share link ke media sosial lainnya.

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)