Bulan Rajab merupakan bulan yang di dalamnya terdapat amalan 10 hari pertama Rajab, salah satunya berpuasa. Bagaimana cara menggabungkan niat puasa Rajab dan Qadha Ramadhan?
Puasa Rajab sebagaimana yang diketahui oleh umat Muslim adalah puasa yang dianjurkan. Puasa ini dilakukan pada tanggal 1 sampai 10 Rajab.
Keutamaan puasa Rajab diantaranya yaitu dapat menghapus dosa serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Untuk itu, jika kamu ingin berpuasa pada bulan Rajab sekaligus melaksanakan puasa Qadha Ramadhan, mari simak caranya di artikel ini.
Baca juga: 8 Amalan Bulan Rajab Tanggal 1 Sampai 10 dan Keutamaannya.
Hukum Menggabungkan Niat Puasa Rajab dan Qadha Ramadhan
Hukum menggabungkan puasa Rajab dan Qadha Ramadhan terdapat dalam buku Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 1, bahwa hukumnya adalah diperbolehkan.
Sebab menggadha puasa Ramadhan menjadi puasa yang wajib untuk membayar hutang puasa.
Sementara puasa Rajab sifatnya sunnah dan dianjurkan sehingga jika dikerjakan keduanya akan mendapatkan pahala kedua niat puasa tersebut.
Ketentuan tata cara berpuasa qadha Ramadhan juga disebutkan dalam firman Allah SWT surat Al-Baqarah ayat 184.
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Artinya: “Beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Sementara itu tata cara puasa sunnah Rajab dan qadha Ramadhan yaitu dengan melakukan niat puasa yang digabung dengan puasa Rajab seperti yang dijelaskan di bawah berikut.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis dan Qadha Ramadhan.
Cara Menggabungkan Niat Puasa Rajab dan Qadha Ramadhan
Cara menggabungkan niat puasa Rajab dan Qadha Ramadhan adalah dengan mengamalkan bacaan berikut ini:
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Baca juga: Apakah Boleh Puasa Rajab Dimulai Hari Ke 2? Ini Hukumnya!
Pendapat Menggabungkan Puasa Rajab dan Puasa Ramadhan
1. Mendapat Kedua Pahala Sunnah dan Wajib
Lantas apakah sah puasa yang dikerjakan dengan niat menggabungkan kedua niat puasa yang berbeda?
Masih dalam buku Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 1 Wahbah az-Zuhaili berpendapat jika kedua ibadah tersebut dikerjakan tetap akan sah dan diperbolehkan.
Menurut Wahbah, orang yang mengerjakan kedua puasa tersebut akan mendapatkan pahala puasa sunnah dan pahala puasa wajib.
2. Hanya Sah Puasa Wajibnya Saja
Adapun pendapat yang lainnya yaitu Isnan Ansory mengatakan apabila mengerjakan puasa qadha Ramadhan yang wajib dan puasa Rajab yang sunnah maka tidak sah salah satunya.
Sebab menurutnya puasa yang dianggap sah hanya puasa wajib saja yaitu qadha Ramadhan.
Untuk puasa sunnah Rajab sendiri dinyatakan batal.
3. Diperbolehkan Mengerjakan Kedua Puasa
Hampir serupa dengan pendapat Syekh Ar-Ramli dalam kitab I’anatuth Thalibin daari Naungan Bulan Kemuliaan: Fikih Ramadhan 4 Mahzab oleh Gus Arifin, memperbolehkan penggabungan puasa qadha Ramadhan dan puasa sunnah lainnya.
Orang yang menunaikan puasa sunnah Rajab dan puasa wajib qadha Ramadhan tetap mendapatkan pahala dari kedua ibadah tersebut.
Nah itulah cara menggabungkan niat puasa rajab dan qadha yang bisa kita coba.
Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan jangan lupa share artikel ini kepada orang-orang terdekat yang membutuhkannya.
Baca artikel informatif, menarik, dan terbaru lainnya di Blog Evermos.
Sarah Nurjannah adalah SEO Content Writer di Blog Evermos yang berpengalaman selama 3 tahun membagikan konten seputar Doa, Tips Bisnis, Tips & Trik, dan berbagai Konten Informatif lainnya. Tahun 2020, Sarah pernah menulis di Okezone selama 3 bulan sebagai News Writer.