Sholat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan selama bulan Ramadan. Apakah niat sholat tarawih dibaca setiap rakaat?
Ketentuan membaca niat pada sholat tarawih kerap menjadi pertanyaan yang sering ditanyakan oleh umat Muslim menjelang memasuki bulan Ramadhan.
Sholat tarawih terdiri dari 8 hingga 20 rakaat yang dibagi menjadi 2 rakaat setiap sholatnya. Sehingga, beberapa orang masih bingung apakah niat sholat tarawih dibaca setiap rakaat atau tidak.
Untuk mengetahui jawabannya, mari simak ulasan mengenai sholat tarawih di artikel ini!
Baca juga: Berapa Rakaat Shalat Tarawih NU? Ternyata Ini Alasannya!
Bacaan Niat Shalat Tarawih 2 Rakaat dan Artinya
Sebelum membahas lebih lanjut, baiknya mengetahui dahulu bacaan niat shalat tarawih:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Usholli sunnata at-tarawiihi rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah ta’ala”
Sementara itu, mengenai apakah niat sholat tarawih harus di baca setiap rakaat, terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama.
Ada yang berpendapat bahwa niat sholat tarawih harus dibaca setiap rakaat, sementara yang lain berpendapat bahwa cukup dibaca sekali di awal sebelum memulai sholat.
Baca juga: Shalat Tarawih Berapa Rakaat? Ini Penjelasannya!
Apakah Niat Shalat Tarawih Dibaca Setiap Rakaat
Apakah niat sholat tarawih dibaca setiap 2 rakaat? Untuk mengetahui jawabannya, ada dua pendapat berbeda mengenai pertanyaan tersebut. Berikut ini penjelasannya:
1. Niat Sholat Tarawih Harus Dibaca Setiap Rakaat
Apakah setiap rakaat tarawih membaca niat? Ada kelompok ulama yang menjawab bahwa niat sholat tarawih harus dibaca setiap rakaatnya.
Pernyataan tersebut disampaikan dengan didukung hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang sholat di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang sholat di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam hadis tersebut, tidak terdapat penjelasan mengenai niat sholat tarawih harus di baca setiap rakaat atau tidak.
Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa niat shalat tarawih harus dibaca setiap rakaat karena hadis tersebut menyatakan bahwa shalat tarawih dilakukan untuk mengharap pahala.
2. Niat Sholat Tarawih Hanya Perlu Dibaca Sekali
Di sisi lain, juga terdapat kelompok ulama yang berpendapat bahwa niat sholat tarawih cukup dibaca sekali di awal sebelum memulai sholat.
Pernyataan tersebut didasari pada praktik Rasulullah SAW dan para sahabat, yang menunjukkan tidak adanya bacaan niat sholat tarawih di setiap rakaatnya.
Selain itu, sebagian ulama juga berpendapat bahwa membaca niat setiap rakaat dapat membingungkan atau mengurangi khusyuk dalam sholat.
Karena itu, mereka menyarankan untuk membaca niat hanya sekali di awal sebelum memulai sholat.
Baca juga: Doa Jeda Shalat Tarawih untuk Raih Pahala dan Ampunan Allah SWT.
Keutamaan Sholat Tarawih
Sholat tarawih termasuk ibadah yang cukup spesial karena hanya dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Berikut ini beberapa keutamaan dari sholat tarawih:
- Dapat menghapus dosa di masa lalu.
- Turut meramaikan masjid.
- Mendapat pahala seperti sholat qiyamul lail semalam penuh.
- Menguatkan silaturahmi sesama muslim.
- Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Selain itu, kamu dapat menyimak banyak keutamaan tarawih lainnya disini: 30 Keutamaan Sholat Tarawih pada Bulan Suci Ramadhan.
Demikianlah pembahasan tentang apakah niat sholat tarawih dibaca setiap rakaat atau tidak. Semoga bermanfaat.
Jangan lupa untuk selalu kunjungi situs blog Evermos dan dapatkan artikel Islami menarik lainnya.
Rizky Syahaqy, merupakan SEO Content Writer di Blog Evermos yang fokus pada konten bisnis dan doa. Sebelumnya saya merupakan lulusan dari Universitas Islam Negeri Bandung jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik. Setelah lulus, saya bekerja di dunia kepenulisan selama 1 tahun, yakni menjadi wartawan di sebuah media berita. Namun sejak masih kuliah saya aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang jurnalistik dan kepenulisan selama 3 tahun. Bahkan semasa kuliah saya sudah bekerja sebagai penulis lepas di berbagai media berita dan penyiar radio. Oleh karena itu saya memiliki kemampuan yang baik dalam menulis dan mencari sumber yang kredibel untuk sebuah tulisan yang saya buat. Semoga yang saya sajikan dapat bermanfaat untuk semua yang membacanya.
