Jumlah Rakaat Sholat Tarawih NU dan Penjelasan Alasannya

Sebagai satu dari dua organisasi dakwah yang sangat populer di Indonesia, Nahdatul Ulama (NU) memiliki ketetapan yang berbeda mengenai jumlah rakaat sholat tarawih. Sudah tahukah kamu berapa rakaat shalat tarawih di NU?

Perbedaan jumlah sholat tarawih ini memang lumrah terjadi tidak hanya di Indonesia. Sebab, tidak ada batasan rakaat dalam pelaksanaan sholat malam termasuk sholat tarawih.

Di Indonesia sendiri, jumlah sholat tarawih NU terkadang berbeda dengan organisasi dakwah lainnya seperti Muhammadiyah. Perbedaan tersebut bisa dari mazhab dan alasan lainnya.

Nah, di artikel ini akan dijelaskan mengenai sholat tarawih oleh NU termasuk jawaban atas pertanyaan “berapa rakaat shalat tarawih di NU?”.

Baca juga: Apakah Niat Sholat Tarawih Dibaca Setiap Rakaat? Begini Penjelasannya!

Pengertian Shalat Tarawih 

Berapa Rakaat Shalat Tarawih di NU
Sumber : Pexels.com

Salat Tarawih merupakan salah satu ibadah umat Islam di bulan Ramadhan. Kegiatan ini berlangsung pada malam hari setelah sholat magrib dan sebelum sholat subuh.

Salat Tarawih termasuk dalam kategori salat sunnah muakkad yang artinya tidak wajib tetapi sangat dianjurkan oleh Allah SWT. 

Kegiatan salat ini dilakukan sama halnya seperti sholat lima waktu, namun terdapat perbedaan jumlah rakaat yang dilakukan. 

Yaitu dilakukan sebanyak dua rakaat dan empat rakaat tanpa atahiyat awal.  Namun salat ini biasanya dilakukan secara berulang dengan jumlah rakaat yang sama. 



Umumnya, shalat Tarawih dijadwalkan pada malam hari setelah shalat Isya, dilanjutkan dengan shalat Witir secara bergilir.

Meskipun shalat Tarawih tidak wajib, namun merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena dapat membawa banyak manfaat bagi umat Islam di dunia dan di akhirat. 

Di Indonesia, pengerjaan salat tarawih ini dilakukan dengan jumlah berbeda-beda tergantung dari pengikut dan mazhab yang dianut. 

Namun sebagian besar masyarakat Indonesia menganut NU atau Nahdlatul Ulama. 

Baca juga: Doa Jeda Shalat Tarawih untuk Raih Pahala dan Ampunan Allah SWT.

Berapa Rakaat Shalat Tarawih NU? 

Berapa Rakaat Shalat Tarawih di NU
Sumber : Google.com/bersosial

Menurut NU, shalat tarawih dilakukan dengan cara yang sama seperti shalat tarawih pada umumnya, yakni dengan melaksanakan shalat Sunni delapan rakaat.

Namun, ada beberapa perbedaan pelaksanaan shalat tarawih menurut NU, antara lain:

1. Bilangan Rakaat 

Jika dilansir dari NU, mengerjakan shalat tarawih itu sebanyak 8 rakaat. Namun karena Indonesia kebanyakan menganut mazhab Syafi’i, kebanyakan shalat tarawih juga dilakukan sebanyak 20 kali dan dilanjut dengan shalat witir sebanyak 3 rakaat. 

2. Pembacaan Al-Quran 

Menurut NU, pembacaan Al-Qur’an dalam shalat Tarawih tidak boleh terus menerus dari awal Al-Qur’an sampai akhir. Namun, masyarakat dianjurkan untuk membaca surat panjang di setiap rakaatnya 

3. Akhir Salat Tarawih 

Akhir salat tarawih ini biasanya dilanjut dengan shalat witir sebanyak 3 rakaat. 

Namun beberapa jamaah juga sering menambahkan qunut sebelum atau sesudah sujud rakaat terakhir. 

Baca juga: Tata Cara Shalat Tarawih dan Shalat Witir Beserta Niat dan Jumlah Rakaat.

Bacaan Niat Shalat Tarawih dan Artinya

Berapa Rakaat Shalat Tarawih di NU
Sumber : Pexels.com

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarawihi rak’atayni mustaqbilal qiblati ada’an imaman lillahi ta’ala. 

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

Demikianlah artikel seputar berapa rakaat shalat tarawih di NU, semoga bermanfaat. 

Nantikan artikel informatif lainnya hanya di Blog Evemos

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)