30 Daftar Huruf Hijaiyah dan Tanda Bacanya, Pahami Dasar Membaca Al-Quran!

Umumnya, sejak dini umat Muslim diajarkan oleh orangtuanya untuk bisa membaca Al-Quran. Sebab, Al-Quran adalah kitab suci agama Islam yang berisi firman Allah SWT untuk petunjuk hidup manusia. Adapun ilmu dasar membaca Al-Quran adalah memahami huruf hijaiyah. 

Seseorang yang paham huruf hijaiyah, akan lancar membaca Al-Quran. Dengan rajin membaca Al-Quran, ia akan merasakan berbagai manfaat dalam kehidupan. 

Lalu, apa itu huruf hijaiyah? Bagaimana penulisan atau tanda bacanya? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini, ya!

Baca juga: Mudah & Cepat! Berikut Rahasia Metode Menghafal Al Quran Ala Ustadz Adi Hidayat

Apa itu Huruf Hijaiyah?

Huruf hijaiyah berasal dari bahasa Arab yaitu, harf yang artinya huruf, dan hajja yang artinya mengeja ataupun membaca huruf demi huruf. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artinya adalah sistem aksara Arab ataupun abjad Arab. Sederhananya, huruf hijaiyah adalah alfabet dalam bahasa Arab. 

Jika alfabet bahasa Indonesia berjumlah 26, maka huruf hijaiyah berjumlah 30, yang mana sudah termasuk hamzah (ء) serta lam alif (لا).

Selain untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Arab, alfabet ini menjadi dasar pemahaman dalam membaca Al-Quran. Namun, tidak hanya huruf hijaiyah saja, untuk membaca Al-Quran juga memerlukan pemahaman lainnya. Simak penjelasannya berikut ini! 

Baca juga: Kumpulan Kosa Kata Bahasa Arab dan Artinya Lengkap.

Bagaimana Cara Membaca Huruf Hijaiyah di Al-Quran? 

Untuk dapat membaca Al-Quran, maka perlu pemahaman mengenai harakat. Harakat atau diartikan sebagai gerakan, merupakan tanda baca bagi huruf hijaiyah dalam Al-Quran sebagai penentu panjang dan pendek pengucapan setiap kata di Al-Quran.

Seseorang yang paham mengenai harakat, maka akan lebih mudah baginya ketika membaca lafaz Al-Quran. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai harakat yang mudah kamu pahami. 

Pada dasarnya, ada 8 jenis harakat yang perlu kamu ingat, yaitu fathah, kasrah, dhammah, fathatain, kasratain, dammatain, sukun, dan tasydid. 

1. Fathah: Harakat berbentuk garis horizontal kecil yang berada di atas huruf. Cara membacanya yaitu dengan membiarkan bibir terbuka saat pelafalannya atau berbunyi /a/. 
2. Kasrah: Harakat dengan bentuk garis horizontal kecil di bawah huruf yang dibaca merendah atau bunyi /i/.
3. Dhammah: Harakat yang berbentuk wawu kecil dan terletak di atas huruf. Adapun cara membacanya yaitu berbunyi /u/.
4. Fathatain (Tanwin Fathah): Bacaan harakat tanwin yaitu ketika huruf pertama bertemu dengan nun mati. Bacaan fathatain yaitu /an/. 
5. Kasratain (Tanwin Kasrah): Juga termasuk bagian dari harakat tanwin, bacaan kasratain yaitu /in/.
6. Dhammatain (Tanwin Dhammah): Juga sama dengan harakat tanwin, adapun dhammatain berbunyi /un/. 
7. Sukun: Harakat dengan bentuk garis horizontal yang berada di atas huruf hijayiah. Apabila ada tanda sukun, maka berarti tidak berbunyi atau huruf mati. Selain itu, juga menghasilkan bunyi vokal rangkap diftong, yaitu /ai/ dan /au/. 
8. Tasyid: Biasa disebut harakat syiddah yang berbentuk huruf w kecil sebagai penanda bunyi tebal atau konsonan ganda pada huruf yang letaknya di atas huruf hijaiyah. 

Baca juga: Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi: Arti, Cara Membaca dan Contohnya.

Daftar Huruf Hijaiyah Lengkap dan Latinnya

Setelah memahami harakat di atas, berikut ini saatnya mengetahui daftar huruf-huruf hijaiyah dan Latinnya yang patut kamu pahami. 

1. ا (alif)
2. ب (ba’)
3. ت (ta’)
4. ث (tsa)
5. ج (jim)
6. ح (ha’)
7. خ (kha’)
8. د (dal)
9. ذ (dzal)
10. ر (ra’)
11. ز (za)
12. س (sin’)
13. ش (syin)
14. ص (shad)
15. ض (dhad)
16. ط (tha’)
17. ظ (zha’)
18. ع (‘ain)
19. غ (ghain)
20. ف (fa’)
21. ق (qaf)
22. ك (kaf)
23. ل (lam)
24. م (mim)
25. ن (nun)
26. هـ (haa)
27. و (wau)
28. ي (ya’)
29. ء (hamzah)
30. لا (lam alif)

Selain memahami penjelasan di atas, kamu juga dapat menonton tayangan mengenai penjelasannya berikut ini.

Demikianlah ulasan mengenai huruf hijaiyah, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu! Apabila ingin membaca informasi lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Evermos.

Selain itu, kamu dapat kunjungi Evermos untuk mendapatkan penghasilan tambahan tanpa modal. Apalagi, jika kamu tertarik memulai usaha sebagai pebisnis pemula, maka kamu bisa memulainya sebagai reseller Evermos. Klik tombol di bawah ini untuk mendapatkan penawarannya!

YUK, GABUNG DISINI!