8 Amalan di Bulan Dzulhijjah Selain Puasa Arafah, Saatnya Meningkatkan Amal Ibadah!

Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang memiliki keistimewaan dalam Islam. Pada bulan ini, terdapat banyak keutamaan dan pahala yang dilipatgandakan oleh Allah SWT. Sehingga pastinya banyak amalan di bulan Dzulhijjah yang bisa umat Muslim laksanakan. 

Pastinya kita sebagai umat Islam sudah sangat tidak asing dengan pelaksanaan Idul Adha pada bulan Dzulhijjah. Selain itu, sebagian besar kita sudah tahu bahwa salah satu amalan yang memiliki keistimewaan dan rugi jika tidak dilaksanakan adalah puasa Arafah

Pelaksanaan puasa Arafah bertepatan pada satu hari sebelum hari raya Idul Adha, yaitu 9 Dzulhijjah 1444 H. Kamu bisa mengetahui jadwal, niat, dan keutamaan puasa Arafah yang lengkap disini

Namun, apakah ada amalan selain puasa Arafah yang bisa kita tunaikan di bulan Dzulhijjah ini? Jika ada, apa saja keistimewaannya? Simak ulasan pada artikel ini untuk tahu amalan apa yang bisa kamu lakukan di bulan penuh berkah ini. 

Tapi sebelum itu, mari memahami hadist Rasulullah SAW mengenai keutamaan di bulan Dzulhijjah. 

Keutamaan di Bulan Dzulhijjah

amalan di bulan dzulhijjah
Sumber: freepik.com

Bulan Dzulhijjah merupakan satu dari empat bulan haram yang Allah SWT muliakan dalam Islam. Adapun bulan haram adalah bulan terlarang untuk melakukan perperangan dan pembunuhan. 

Selain bulan Dzulhijjah, bulan haram lainnya yaitu Rajab, Dzulqaiddah, dan Muharram. Hal ini juga terdapat dapat hadist, yang mana Rasuullah SAW bersabda, 

شَهْرَانِ لاَ يَنْقُصَانِ، شَهْرَا عِيدٍ: رَمَضَانُ، وَذُو الحَجَّةِ

Artinya: “Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak akan berkurang. Keduanya dua bulan hari raya: bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah.” (HR. Bukhari dan Muslim)



Adapun rentang waktu yang paling mulia di bulan Dzulhijjah adalah pada 10 hari pertamanya. Seperti dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, di Al-Quran surah Al-Fajr, yaitu: 

وَ الْفَجْرِ * وَلَيَالٍ عَشْرٍ

Artinya: “Demi fajar, dan demi malam yang sepuluh.” (QS. Al-Fajr: 1-2)

Menurut tafsir dari sebagian besar ulama, ayat tersebut membahasa tentang 10 malam pertama pada bulan Dzulhijjah, yang mana Allah SWT bersumpah atas bulan Dzulhijjah. 

Sehingga, ini berrati bulan Dzulhijjah memang mempunyai keutamaan daripada bulan-bulan lainnya.  

Hadist riwayat Bukhari juga menjelaskan, Rasulullah SAW bersabda  “Tidak ada hari yang amal saleh lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah).” 

Maka, para sahabat bertanya: “Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah?”, 

Rasulullah bersabda, “Iya. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid).” (HR. Al Bukhari)

Apa Saja Amalan di Bulan Dzulhijjah? 

amalan di bulan dzulhijjah
Sumber: freepik.com

1. Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah dengan Berdoa dan Bertaubat

Momen di bulan Dzulhijjah merupakan waktu yang baik untuk berdoa dan bertaubat. Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam menganjurkan umatnya untuk memperbanyak zikir dan doa pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah.

Selain itu, menggunakan waktu di bulan Dzulhijjah untuk bertaubat adalah amalan yang baik. Ini adalah kesempatan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan memperbaharui komitmen untuk taat kepada Allah.

2. Amalan Dzikir Bulan Dzulhijjah 

Mengucapkan kalimat takbir (Allahu Akbar), tahlil (Laa ilaaha illallah), dan tahmid (Alhamdulillah) sangat Allah SWT anjurkan sepanjang sepuluh hari Dzulhijjah, terutama setelah sholat lima waktu.

Kamu juga bisa melantunkan dzikir di atas pada sela-sela kegiatan agar bisa memupuk banyak pada pada bulan Dzulhijjah ini.

3. Amalan Puasa di Bulan Dzulhijjah pada 10 Hari Pertama

Meski puasa Arafah sangat terkenal dengan keistimewaannya, sebenarnya keutamaan puasa Dzulhijjah 10 hari pertama juga sangat dianjurkan untuk kita laksanakan. 

Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “Tidak ada hari yang amalannya lebih Allah cintai dibandingkan amalan di sepuluh hari ini (Dzulhijjah).”

Puasa tersebut yaitu, pada hari tanggal 1 hingga 8 Dzulhijjah 1444 H. Pada tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah, kamu bisa meniatkan berpuasa Dzulhijjah. Adapun pada tanggal 8 Dzulhijjah, kamu bisa niat untuk berpuasa Tarwiyah

4. Menunaikan Ibadah Haji di Bulan Haji 2023

Ibadah Haji adalah salah satu rukun Islam yang pelaksanaannya pada bulan Dzulhijjah. Bagi yang mampu, ini adalah waktu yang sangat baik untuk menunaikan ibadah Haji.

5. Menyembelih Hewan Qurban Sebagai Amalan Mulia di Bulan Dzulhijjah

Bagi mereka yang mampu, menyembelih hewan qurban pada hari Idul Adha dan hari-hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah) adalah sunnah yang bisa kita lakukan 

Melalui kurban, kamu bisa beramal sekaligus berbagi kebahagiaan kepada umat Muslim lainnya dengan membagikan daging yang kamu kurbankan. 

Jika kamu memiliki kesempatan dan rezeki yang lebih untuk berkurban pada tahun 2023 ini, kamu bisa memanfaatkan berbagai platform program kurban digital. Sehingga, kamu bisa berkurban tanpa proses yang rumit. 

Baca juga: Daftar Harga Kambing Kurban 2023 Jelang Idul Adha 1444 H, Ini Tips Memilihnya! 

6. Melakukan Amal Shalih Selama Bulan Dzulhijjah

Seperti sholat sunnah, membaca Al-Quran, bersedekah, dan lainnya. Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam menekankan betapa Allah sangat mencintai amal shalih yang kita lakukan pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah.

7. Meningkatkan Ibadah Sunnah Sebagai Amalan di Bulan Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah adalah waktu yang baik untuk meningkatkan ibadah sunnah seperti shalat tahajjud, dhuha, rawatib, dan lainnya.

8. Sholat Idul Adha Puncak Amalan di Bulan Dzulhijjah

Sholat Idul Adha adalah salah satu amalan yang dilakukan di bulan Dzulhijjah, khususnya pada tanggal 10, yang dikenal sebagai Hari Raya Idul Adha. Melaksanakan sholat Idul Adha merupakan salah satu bentuk perayaan dan syukur atas nikmat Allah SWT, khususnya dalam bulan Dzulhijjah.

Selain itu, dengan mengamalkan sholat Idul Adha, kita turut melaksanakan sunnah Rasul, menyambung tali silaturrahmi, hingga membawa diri kepada ketaqwaan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. 

Baca niat, tata cara, hingga bacaan sholat Idul Adha disini agar pelaksanaan sholat ied kamu semakin khusyuk. 

Itulah beberapa amalan yang bisa kamu lakukan di bulan Dzulhijjah. Namun, mungkin kamu juga bertanya-tanya, apakah ada larangan amalan yang kita lakukan pada bulan Dzulhijjah ini? 

Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan Pada Bulan Dzulhijjah?

amalan di bulan dzulhijjah
Sumber: freepik.com

Memang terdapat beberapa hal yang perlu umat Islam hindari pada bulan ini, khususnya bagi yang berencana untuk melaksanakan ibadah haji dan berkurban. 

1. Mencukur Rambut dan Kuku bagi yang Akan Berqurban

Bagi mereka yang berencana untuk berqurban, sebaiknya untuk tidak mencukur rambut dan kuku mereka mulai dari tanggal 1 Dzulhijjah sampai telah menyembelih hewan qurbannya.

Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam: “Jika telah masuk sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah dan salah seorang di antara kalian ingin berqurban, maka janganlah dia mengambil sesuatu dari rambutnya dan kukunya.” (HR. Muslim)

2. Berperilaku Buruk dan Berdosa

Seperti pada bulan suci lainnya, umat Islam mendapatkan anjuran untuk menjauhi perilaku buruk dan dosa selama bulan Dzulhijjah. Ini termasuk menghindari perkataan dan perbuatan yang tidak pantas, berbohong, bergosip, dan berbuat zalim.

3. Melalaikan Ibadah

Selama bulan ini, umat Islam seharusnya memanfaatkan waktu mereka sebaik mungkin untuk meningkatkan ibadah dan amal shaleh. Oleh karena itu, melalaikan ibadah seperti sholat lima waktu, berzikir, membaca Al-Quran, dan lainnya sebaiknya kita hindari.

4. Berlebihan dalam Hal Duniawi

Bulan Dzulhijjah adalah waktu untuk fokus pada ibadah dan spiritualitas. Oleh karena itu, menghabiskan waktu yang berlebihan untuk urusan duniawi seperti bekerja, bermain, atau bersosialisasi sebaiknya kita hindari. 

Ini bukan berarti bahwa umat Islam tidak boleh melakukan aktivitas duniawi sama sekali, tetapi sebaiknya menyeimbangkan antara ibadah dan urusan duniawi.

Selain itu, berpuasa pada tanggal 10 Dzulhijjah 1444 H, atau pada 29 Juni 2023, hukumnya haram atau tidak boleh menurut beberapa ulama. Kamu bisa menbaca penjelasan lengkapnya disini

Ingatlah bahwa bulan Dzulhijjah adalah bulan yang penuh dengan berkah dan kebaikan, jadi sebaiknya gunakan waktu ini sebaik mungkin untuk mendekatkan diri kepada Allah dan melakukan amal shaleh.

Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk meningkatkan amal kebaikan di bulan Dzulhijjah ini. Selamat beribadah dan berlomba-lomba dalam kebaikan!

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)