Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah, Hingga Keutamaannya: Catat dan Amalkan!

Sebagai umat Islam, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Dzulhijjah, yaitu bulan dilaksanakannya ibadah haji. Pada bulan ini kita dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah. Apakah kamu sudah tahu niat puasa Tarwiyah dan Arafah? 

Bulan Dzulhijjah yang juga berarti “pemilik haji” memiliki beberapa keutamaan khusus, salah satunya seperti sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah yang dianggap sebagai hari paling berkah dalam tahun Islam. 

Sehingga terdapat beberapa ibadah sunnah yang memiliki berbagai keberkahan bila kita laksanakan pada awal Dzulhijjah tersebut. Meskipun tidak diwajibkan, namun akan rugi jika kita tidak melaksanakannya, karena adanya pahala dan berkah berlimpah jika kita berpuasa. 

Melalui artikel ini, kamu akan mendapatkan informasi mengenai salah satu ibadah sunnah pada bulan Dzulhijjah, yaitu puasa Tarwiyah dan Arafah. Apa itu puasa Tarwiyah dan Arafah? Apa keutamaannya dan bagaimana niatnya? Simak selengkapnya informasi di bawah ini ya!

Baca juga: Amalkan Macam Macam Puasa Sunnah Ini Untuk Menuai Banyak Pahala 

Apa itu Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah? 

Puasa Arafah dan Tarwiyah adalah puasa yang memiliki kaitan dengan syariat pelaksanaan kurban dan Idul Adha. 

Puasa Arafah merupakan puasa yang dilaksanakan bertepatan dengan hari Arafah, yaitu hari yang mana para jamaah haji berkumpul di padang Arafah untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah.

Hari Arafah juga dikenal dengan hari pengampunan dosa dan penebusan kesalahan umat muslim. 

Adapun puasa Tarwiyah berasal dari kata “tarwiya” yang artinya proses berpikir. Ini mengarah kepada kisah Nabi Ibrahim AS yang merenung dan berpikir tentang mimpinya untuk menyembelih Nabi Ismail AS, putra kandungnya atas perintah Allah SWT. 



Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah 

niat puasa tarwiyah dan arafah
Sumber: freepik.com

Seperti yang tercantum pada hadist dan tradisi Islam, puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah memiliki banyak keutamaan. Berikut beberapa keutamaan yang kamu dapatkan ketika berpuasa Tarwiyah dan Arafah. 

1. Menghapus Dosa

Pada suatu hadist riwayat Muslim, menyebutkan bahwa Rasulullah SAW. bersabda, bahwa melaksanakan ibadah puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa manusia selama setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Selain itu, berpuasa pada hari Tarwiyah juga memiliki anjuran dan keutamaan, seperti menyucikan diri, mengikuti sunnah Rasul, hingga mempersiapkan diri untuk puasa Arafah. 

2. Mendekatkan Diri Kepada Allah 

Berpuasa pada hari-hari berikut merupakan bentuk ibadah dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah. Momen ini merupakan kesempatan kita sebagai hamba Allah untuk lebih fokus pada ibadah dan memperdalam hubungan dengan Allah.

3. Mengikuti Sunnah Rasulullah 

Rasulullah SAW. menyunahkan kita umatnya untuk melaksanakan puasa pada hari Tarwiyah dan Arafah. Sehingga, melakukannya merupakan bentuk penghormatan dan pengikutan terhadap ajaran beliau. 

Hal ini merujuk pada hadist Abu Qatadah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Puasa di hari Tarwiyah akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa pada hari Arafah akan mengampuni dosa dua tahun.” (HW Trimidzi). 

4. Refleksi dan Penyucian Diri 

Melaksanakan puasa pada hari-hari ini juga dapat memberikan kesempatan kita sebagai umat muslim untuk merefleksikan dan menyucikan diri. 

Kedua hari ini adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan ulang tujuan hingga prioritas hidup, serta untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan. 

5. Peluang untuk Berdoa dan Berdzikir 

Pada hari Tarwiyah dan Arafah penuh dengan keberkahan, yang mana doa hingga dzikir memiliki peluang besar untuk Allah terima. 

Dua hari ini adalah waktu yang baik dan tepat untuk berdoa dan berdzikir, serta memohon pengampunan dan rahmat dari Tuhan Semesta Alam. 

Oleh karena itu, berpuasa pada hari Tarwiyah dan Arafah adalah ibadah yang sangat dianjurkan, yang bisa membawa banyak manfaat spiritual dan pahala bagi mereka yang melaksanakannya.

Baca juga: Kajian Evermos: Dosa 2 Tahun Diampuni? Inilah Keistimewaan Hari Arafah! 

Puasa Tarwiyah dan Arafah Tanggal Berapa?

Waktu pelaksanaan puasa Tariwiyah dan Arafah 2023 adalah pada hari kesepuluh pertama bulan Dzulhijjah. Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah berlangsung pada tanggal 9 Dzulhijjah. 

Apabila menyesuaikan dengan kalender nasional, maka 1 Dzulhijjah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023. Sehingga puasa Tarwiyah bertepatan pada Selasa, 27 Juni, dan puasa Arafah pada Rabu, 28 Juni 2023. Selain itu, Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. 

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

niat puasa tarwiyah dan arafah
Sumber: pexels.com

Dalam hadis HR Muslim dan di syarahkan dalam Shahih Muslim oleh Imam Nawawi, puasa pada hari Tarwiyah dan Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, sebuah bentuk kasih sayang dari Allah SWT.

Kamu mungkin bertanya-tanya, niat puasa Idul Adha Arafah dulu apa Tarwiyah? Maka jawabannya dalah niat puasa Tarwiyah karena lebih dulu pelaksanaannya. Berikut merupakan niat puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah.

Niat Puasa Tarwiyah 

Berikut adalah niat puasa Tarwiyah dalam bahasa Arab beserta terjemahannya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ تَرْوِيَةَ هَذِهِ الْعَامِ لِلَّهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi Tarwiyah hadihil aam lillahi ta’aala”

Artinya: “Aku niat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu pada hari Tarwiyah tahun ini karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Arafah 

Dan untuk puasa Arafah, niatnya adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ عَرَفَةَ هَذِهِ الْعَامِ لِلَّهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi Arafah hadihil aam lillahi ta’aala”

Artinya: “Aku niat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu pada hari Arafah tahun ini karena Allah Ta’ala.”

Bagaimana Cara Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah? 

niat puasa tarwiyah dan arafah
Sumber: pexels.com

Perlu kamu ingat, bahwa niat dalam Islam pada dasarnya adalah hal yang bersifat hati dan pengucapannya tidak hanya secara lisan. Jadi, yang terpenting adalah kita melalui hati memiliki niat puasa Tarwiyah dan Arafah pada hari itu.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

  • Pastikan bahwa hari tersebut adalah hari Tarwiyah dan Arafah, yaitu tanggal 8 hingga 9 Dzulhijjah.
  • Niatkan dalam hati kamu pada malam hari sebelum Tarwiyah dan Arafah bahwa kamu akan berpuasa pada hari berikutnya. Niat ini bisa kamu ucapkan dalam hati saja, atau juga bisa kamu ucapkan dengan lisan jika itu membantu kamu.
  • Jalankan puasanya seperti puasa pada umumnya, yaitu menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
  • Akhiri puasa kamu dengan berbuka pada waktu maghrib, dan jangan lupa untuk berdoa dan berterima kasih kepada Allah atas kesempatan untuk berpuasa pada hari yang penuh berkah ini.

Selain cara melaksanakannya, beberapa orang banyak yang bertanya, “Jika tidak melaksanakan puasa Tarwiyah, apa boleh puasa Arafah?”

Jawabannya, ya boleh. Seorang muslim dapat melaksanakan puasa Arafah meskipun dia tidak berpuasa pada hari Tarwiyah. Walaupun kedua puasa sunnah tersebut memiliki keutamaan dan manfaat spiritual masing-masing, namun keduanya tidak saling bergantung satu sama lain. 

Itulah informasi mengenai niat puasa Tarwiyah dan Arafah beserta keutamaan hingga waktu pelaksanaannya. 

Menghidupkan sunnah-sunnah seperti ini memang memberikan keberkahan dalam kehidupan kita. Sehingga, apabila memiliki kesempatan untuk melaksanakan dua puasa sunnah ini, kamu bisa menerapkannya dan mendapatkan keberkahannya. 

Kamu juga bisa menyebarkan informasi ini kepada orang lain agar banyak yang mendapatkan keberkahan pada bulan Dzulhijjah. 

Semoga informasi ini bermanfaat, dan jangan lupa kunjungi Blog Evermos untuk mengetahui berbagai informasi mengenai Idul Adha serta informasi penting lainnya. 

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)