Saat ini sudah memasuki bulan Dzulhijjah, artinya sebagai umat Islam kita akan menyambut hari raya Idul Adha dan pelaksanaan kurban. Berdasarkan keputusan pemerintah, hari raya Idul Adha akan dilaksanakan pada Kamis, 29 Juni 2023, atau menurut kalender Islam yaitu 10 Dzulhijjah. Sudah tau tata cara shalat Idul Adha hingga bacaannya?
Jika belum, simak informasi di artikel ini agar kamu tidak kebingungan saat pelaksanaan shalat Idul Adha nanti.
Baca juga: Kalimat Ucapan Selamat Idul Adha kepada Sesama Umat Muslim
Keutamaan Shalat Idul Adha, Apakah Wajib Dilaksanakan?
Hari raya idul Adha kerap disebut sebagai “lebaran haji” karena tepat pada bulan Dzulhijjah, yang mana umat Islam di seluruh dunia sedang menjalankan rukun Islam ke lima yaitu ibadah haji yang berada di Masjidil Haram.
Pada 10 Dzulhijjah inilah para jemaat haji sedang melakukan puncak dari rukun haji terakhirnya yakni dengan penyembelihan hewan qurban.
Jika kamu ingin tahu informasi lebih jelas mengenai pelaksanaan kurban dan syarat hewan yang ingin kamu kurbankan, kamu bisa baca selengkapnya disini.
Oleh karena itu, sebagiamana hari raya lainnya, ada ibadah sunnah yang perlu umat Muslim tunaikan, yakni shalat Idul Adha. Shalat Idul Adha merupakan shalat sunnah dua rakaat yang umat Muslim laksanakan di pagi hari saat Hari Raya Idul Adha.
Meskipun sunnah, namun tata cara shalat Idul Adha tentunya harus dilakukan dengan lengkap. Sebab, pahala yang didapatkan sangat besar sehingga Rasulullah menganjurkan umatnya untuk turut mengerjakannya.
Selain itu, sholat Idul Adha juga dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas karunia dari Allah SWT.
Tapi sebelum mengetahui tata cara idul Adha, sudahkah kamu memiliki penghasilan tambahan?
Bagi kamu yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan, yuk bisa bergabung menjadi reseller Evermos dengan cara klik di bawah ini.
Apa Saja Sunnah Sebelum Sholat Idul Adha?
Berikut adalah beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum Sholat Idul Adha:
1. Mandi Sebelum Shalat: Mandi sebelum pergi untuk melaksanakan shalat Idul Adha adalah sunnah, ini bertujuan untuk membersihkan diri sebelum beribadah.
2. Berpakaian Terbaik: Dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik yang kamu miliki. Ini merupakan bagian dari menyambut hari raya dan menghormati ibadah tersebut.
3. Makan Sebelum Shalat: Berbeda dengan Idul Fitri, pada Idul Adha, sunnahnya adalah makan sebelum pergi shalat, biasanya dengan daging kurban yang sudah disembelih.
4. Takbir: Mengucapkan takbir (“Allahu Akbar”) adalah sunnah pada hari raya, dan dimulai sejak malam hari sebelum hari raya sampai shalat Idul Adha.
5. Berjalan Kaki: Jika masjid atau tempat shalat berjamaah berada dalam jarak yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki, maka dianjurkan untuk berjalan kaki.
6. Menggunakan Rute yang Berbeda: Rasulullah SAW dikenal menggunakan rute yang berbeda saat pergi dan pulang dari tempat shalat. Hal ini dilakukan untuk menyebarkan rahmat dan berkah di lebih banyak tempat.
7. Tidak Melakukan Shalat Sunnah Sebelum dan Sesudah: Berbeda dengan shalat 5 waktu, tidak ada shalat sunnah sebelum atau sesudah shalat Idul Adha.
8. Berdoa: Sebelum shalat, kamu juga dapat menghabiskan waktu untuk berdoa dan memohon kepada Allah.
9. Datang Lebih Awal: Dianjurkan untuk datang lebih awal ke tempat shalat untuk mendapatkan tempat dan tidak terburu-buru.
10. Mendengarkan dan Mengikuti Khutbah: Meskipun tidak wajib, sangat dianjurkan untuk tetap berada di tempat shalat untuk mendengarkan khutbah setelah pelaksanaan shalat Idul Adha.
Harap kamu ingat bahwa ini adalah sunnah dan bukan kewajiban, tetapi melakukan sunnah ini adalah cara kamu untuk meraih pahala lebih banyak dan merayakan hari raya dengan penuh.
Niat Shalat Idul Adha
Sebelum melaksanakan shalat, sangat penting untuk berniat terlebih dahulu. Berikut niat solat Idul Adha untuk imam dan makmum bahasa Arab lengkap dengan artinya.
1. Niat Shalat Idul Adha untuk Makmum
Berikut adalah niat shalat Idul Adha baik untuk imam maupun makmum:
“أُصَلِّى سُنَّةَ الْإِيدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى”
Latin: “Usholli sunnatal iedil adhaa roka’taini ma’muman lillahi ta’ala”
Artinya: “Saya niat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum (jika ikut serta dalam jamaah) karena Allah Ta’ala”
2. Niat Shalat Idul Adha untuk Imam
Bagi imam, perbedaannya terletak pada kata “ma’muman”. Bagi imam, gantilah kata “ma’muman” menjadi “imaaman“, sehingga menjadi:
“أُصَلِّى سُنَّةَ الْإِيzدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلّهِ تَعَالَى“
Latin: “Usholli sunnatal iedil adhaa roka’taini imaaman lillahi ta’ala”
Artinya: “Saya niat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala”
Tata Cara Shalat Idul Adha: Bacaan Arab dan Artinya
Berikut adalah panduan lengkap tata cara dan bacaan dalam Shalat Idul Adha:
1. Takbiratul Ihram
Setelah berniat dalam hati, ucapkan takbiratul ihram “Allahu Akbar”
2. Takbir 7 kali
Setelah takbiratul ihram, ucapkan takbir sebanyak 7 kali. Antara dua takbir, baca ta’awudz dan basmalah, “A’udzu billahi minasy syaithonirrojiim, Bismillahirrahmanirrahim”. Kemudian bacalah surat Al Fatihah dan surat lainnya seperti Al A’la atau Qaf.
3. Rukuk dan Sujud
Setelah itu, lakukan rukuk dan sujud seperti shalat pada umumnya.
4. Takbir 5 kali
Bangun dari sujud dan berdiri untuk rakaat kedua, ucapkan takbir seperti biasa ditambah dengan 5 takbir lagi. Setelah itu, bacalah surat Al Fatihah dan surat lainnya seperti Al Ghashiyah atau Al Qamar.
5. Rukuk dan Sujud
Setelah itu, lakukan rukuk dan sujud seperti biasa.
6. Tahiyyat Akhir dan Shalawat Nabi
Berikut adalah bacaan doa dalam tahiyyat akhir:
“التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ، وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ”
“At-tahiyyatu lillahi, was-salawatu wat-tayyibatu, as-salamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu warahmatullahi wabarakatuhu, as-salamu ‘alaina wa’ala ‘ibadillahis-salihin, ash-hadu an la ilaha illallah wa ash-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu.”
Artinya: “Salam sejahtera, rahmat Allah, dan berkah-Nya atas engkau wahai Rasul. Salam sejahtera bagi kita dan atas hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya.”
Dan shalawat Nabi:
“اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ”
“Allahumma salli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad, kama sallaita ‘ala Ibrahim, wa ‘ala ali Ibrahim, innaka Hamidun Majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim, wa ‘ala ali Ibrahim, innaka Hamidun Majid.”
Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sungguh, Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sungguh, Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
7. Salam
Setelah itu, selesaikan shalat dengan memberikan salam ke kanan dan ke kiri:
“السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ”
Artinya: “Salam sejahtera dan rahmat Allah untuk kalian.”
Setelah shalat Idul Adha, biasanya imam menyampaikan khutbah. Walaupun mendengarkan khutbah bukanlah wajib, sangat menjadi anjuran untuk tetap di tempat shalat dan mendengarkannya.
Tata Cara Khutbah Idul Adha
Setelah melaksanakan shalat Idul Adha, umat muslim harapannya tidak segera beranjak dari tempat duduk namun terdapat sunnah untuk mendengarkan khutbah. Pasalnya, khutbah Idul Adha merupakan kesempurnaan shalat Idul Adha.
Setelah pelaksanaan sholat Idul Adha, maka melanjutkan dengan dua khutbah, yaitu yang pelaksanaanya dengan berdiri dan di antara keduanya terpisah dengan duduk sejenak.
Selain itu, memulai khutbah pertama dengan takbir sebanyak 9 kali, sedangkan pada khutbah kedua memulainya dengan takbir 7 kali.
1. Khutbah Pertama
Adapun tata cara khutbah pertama sebagai berikut:
- Membaca takbir sebanyak 9 kali
- Memuji Allah dengan membaca “alhamdulillah”
- Membaca shalawat Nabi SAW, sebagai berikut: “allahumma shalli ala sayyidina muhammad”
- Berwasiat tentang takwa
- Membaca ayat Al-Quran.
2. Khutbah Kedua
Setelah melakukan khutbah pertama, kemudian kita lanjutkan dengan khutbah kedua. Adapun tata cara khutbah Idul Adha ialah sebagai berikut:
- Membaca takbir sebanyak 7 kali
- Memuji Allah sekurang-kurangnya membaca “alhamdulillah”
- Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW “allahumma shalli ala sayyidina muhammad”
- Berwasiat tentang takwa
- Menutup dengan mendoakan kaum muslimin.
Dzikir dan Doa Setelah Sholat Idul Adha
Setelah melakukan sholat Idul Adha, ada beberapa doa dan dzikir yang bisa kita panjatkan, seperti:
1. Istighfar
Setelah salam, biasanya membaca istighfar tiga kali, “Astaghfirullah” yang berarti “Aku mohon ampun kepada Allah”.
2. Dzikir
Bacaan dzikir setelah sholat juga bisa membaca bacaan biasanya, contohnya:
– “Subhanallah” 33 kali, yang berarti “Maha Suci Allah”.
– “Alhamdulillah” 33 kali, yang berarti “Segala puji bagi Allah”.
– “Allahu Akbar” 33 kali, yang berarti “Allah Maha Besar”.
Lalu tutup dengan satu kali bacaan “La Ilaha Illallah Wahdahu Laa Syarika Lah, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wa Huwa Ala Kulli Syai-in Qadir” yang berarti, “Tidak ada tuhan selain Allah, Dia Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya puji. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
3. Doa
Setelah dzikir, umat muslim biasanya berdoa dengan doa apa saja yang mereka inginkan. Doa bisa dalam bahasa Arab, atau juga bisa dengan bahasa sendiri.
4. Mendengarkan Khutbah
Meskipun mendengarkan khutbah bukanlah wajib, sangat menjadi anjuran untuk tetap di tempat shalat dan mendengarkannya.
5. Mengucapkan Takbir
Mengucapkan takbir hingga hari tasyrik (hari ke-13 Dzulhijjah) juga merupakan bagian penting dari perayaan Idul Adha.
Perlu kamu pahami, bahwa rangkaian doa dan dzikir bisa berbeda-beda tergantung pada kebiasaan dan tradisi lokal masing-masing umat muslim.
Demikianlah ulasan mengenai tata cara shalat idul Adha ini. Semoga dengan adanya artikel ini bisa memajukan semangat kamu dalam berbisnis.
Intip Peluang Bisnis Penuh Berkah di Evermos, Bisa Jualan Tanpa Modal!
Evermos menawarkan kamu peluang bisnis untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Kamu bisa menemukan beragam produk kebutuhan sehari-hari terlengkap dari ratusan brand ternama di Indonesia. Selain untuk penggunaan pribadi, kamu juga bisa menjual berbagai barang ini dengan menjadi reseller Evermos.
Reseller Evermos adalah peluang bisnis menjanjikan karena kamu bisa terhubung dengan ratusan brand ternama dan menjual ribuan produk kebutuhan sehari-hari terlengkap.
Persoalan modal sebenarnya bisa teratasi. Banyak orang yang sulit memulai untuk berbisnis karena terkendala dengan hal modal.
Apakah kamu salah satunya? Seringkali pusing sendiri mencari modal dan akhirnya bingung bagaimana cara untuk memulai usaha.
Tenang, bagi kamu yang ingin memiliki bisnis, namun belum memiliki cukup modal, menjadi seorang reseller Evermos merupakan pilihan yang tepat.
Banyak kemudahan dan keuntungan yang akan kamu dapatkan dengan menjadi reseller Evermos, antara lain:
- Bisnis tanpa modal
- Memiliki toko online sendiri
- Tidak perlu pusing cari supplier
- Tidak perlu memikirkan stok dan pengiriman
- Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya
- Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah
Bagaimana? Menarik bukan? Mari raih potensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai keinginan dengan menjadi reseller Evermos.
Yuk, segera daftarkan diri kamu dengan menjadi reseller hebat di Evermos dan kamu bisa langsung mulai berjualan. Dengan cara klik tombol di bawah ini
Sekian artikel mengenai Cara memulai usaha kecil kecilan di rumah dengan modal minim. Jangan lupa sebarkan pada keluarga, teman, dan kerabat yang membutuhkan ya! Semoga bermanfaat.
Jangan lewatkan artikel menarik lainnya hanya di situs blog Evermos
Siti Choerunnisa adalah seorang SEO Content Writer di blog Evermos dengan menulis artikel seputar bisnis/usaha, fashion and travelling.