Hidup manusia di dunia ini hanya sementara, baik itu berakhir karena ajal maupun karena hari akhir. Hari akhir itu adalah pasti datangnya. Namun, sudah tahukah Anda apa itu pengertian hari kiamat menurut islam?
Sebagaimana kita tahu, hari kiamat merupakan salah satu rukun iman yang sepatutnya diimani umat muslim. Hari dimana semua kehidupan makhluk Allah SWT akan berakhir
Pada hari tersebut, Allah akan menunjukkan kejadian yang luar biasa bagi alam semesta. Lebih lengkapnya, berikut ulasan mengenai pengertian hari kiamat. Baca artikel ini sampai tuntas ya.
Pengertian Hari Kiamat
Dalam bahasa Arab, Hari kiamat disebut dengan Yaumul qiyamah yang berarti berakhirnya seluruh kehidupan makhluk hidup, atau bisa juga disebut hari akhir.
Secara istilah, kiamat adalah kehancuran alam semesta beserta segala kehidupan yang berada di dalamnya serta hari kebangkitan orang yang sudah meninggal untuk dihisab amal dan perbuatannya.
Hari kiamat ini pasti datang dan merupakan salah satu hal yang umat muslim pun wajib untuk mengimani hal tersebut. Kiamat ini pasti dialami oleh semua umat manusia. Namun, untuk kapan waktu akan datangnya tidak ada yang mengetahuinya, kecuali Allah SWT.
Baca Juga : 6 Doa Keselamatan Dunia dan Akhirat Untuk Anda Amalkan Sehari-Hari
Ayat Mengenai Ketentuan Hari Kiamat
Hal ini sebagaimana dikatakan dalam surat Al-A’raf mengenai ketentuan hari kiamat bahwa:
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Latin: yas`alụnaka ‘anis-sā’ati ayyāna mursāhā, qul innamā ‘ilmuhā ‘inda rabbī, lā yujallīhā liwaqtihā illā huw, ṡaqulat fis-samāwāti wal-arḍ, lā ta`tīkum illā bagtah, yas`alụnaka ka`annaka ḥafiyyun ‘an-hā, qul innamā ‘ilmuhā ‘indallāhi wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya’lamụn
Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
Baca Juga : Hidup Jadi Berkah & Selamat dengan Mengamalkan Doa Hari Jumat
Hari Kiamat datang secara tiba-tiba
Kehancuran alam semesta ini merupakan kehendak Allah sehingga pasti terjadi. Setelah seluruh alam semesta hancur, maka seluruh makhluk dikumpulkan Untuk menimbang dan mempertanggunajawabkan amal perbuatannya di Yaumul hasyr atau marshah.
Peristiwa hari kiamat ini ditandai dengan peniupan sangkakala yang pertama oleh malaikat isrofil yang dilakukan sesuai perintah Allah.
Setelah bunyi sangkakala ini, maka seluruh alam akan mengalami hal yang tidak terduga. Semua makhluk yang masih hidup akan mati kecuali yang Allah perintahkan agar tetap hidup.
Setelah itu sangkakala akan dibunyikan untuk kedua kalinya. Pada saat ini, suara sangkakala akan membangkitkan seluruh makhluk untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya.
Untuk itu, manusia harus memiliki iman pada hari akhir. Karena melalui keimanan tersebut, Anda bisa lebih memperhatikan tanda-tanda kiamat dan mempersiapkan diri dengan baik.
Hal tersebut dilakukan agar kita semua bisa memiliki kehidupan yang baik di surga di akhirat nanti.
Berimanlah pada hari akhir, dan lakukanlah banyak amalan baik selama di dunia. Karena apapun yang Anda lakukan selama hidup maka Anda akan mempertanggungjawabkannya kelak saat hari akhir, saat alam semesta sudah hancur.
Untuk itu ketika masih hidup, jalankanlah seluruh perintah Allah dan jauhi semua larangan-Nya. Dengan begitu maka Anda bisa mempersiapkan hari akhir dengan lebih baik.
Jenis Kiamat
Ada dua jenis kiamat yaitu kiamat kecil (Sughra) dan kiamat besar (Kubra). Kedua jenis ini memiliki ketentuan yang berbeda. Lebih lengkapnya, baca penjelasan berikut ini
1. Kiamat Kecil (Sughra)
Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita pernah melihat kiamat sugra namun kejadian ini seringkali tidak banyak orang yang menyadarinya. Tetapi sebenarnya kejadian ini merupakan peringatan dari Allah SWT kepada manusia agar manusia segera bertaubat dan kembali ke jalan yang benar.
Dengan adanya peringatan ini hendaknya membuat kita menjadi manusia yang terus bisa memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Di antara contoh kiamat sughra adalah seperti bencana alam dan kematian seseorang
2. Kiamat Besar (Kubra)
Kiamat Kubra adalah peringatan terakhir, periwstiwa puncaknya. Jika tanda kiamat Kubra sudah muncul, maka artinya kehidupan di dunia akan segera berakhir dan seluruh alam semesta akan hancur.
Tanda kiamat ini sangat dahsyat dan manusia tidak bisa membayangkannya. Setelah hari akhir ini, semua makhluk akan berkumpul dan menjalani perhitungan amal perbuatan di alam barzah.
Untuk lebih lengkapnya mengenai tanda-tanda kiamat menurut islam, Anda bisa membaca artikel Blog Evermos lainnya.
Demikianlah ulasan mengenai pengertian kiamat menurut islam. Hendaknya setelah membaca ini kita menjadi individu yang lebih baik lagi dan selalu taat pada perintah Allah.
Agar kelak di hari akhir kita bisa masuk golongan yang beriman.
Sekian dari kami, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkannya. Untuk membaca artikel islami lainnya, Anda bisa mengunjungi situs Blog Evermos.
Siti Choerunnisa adalah seorang SEO Content Writer di blog Evermos dengan menulis artikel seputar bisnis/usaha, fashion and travelling.