10 Alasan Mengapa Tidak Semua Doa yang Dipanjatkan Selalu Dikabulkan Allah SWT

Dalam Islam, doa menjadi salah satu cara paling ampuh untuk manusia berkomunikasi, meminta, ataupun memohon segala hal kepada Allah Sang Maha Pencipta. Namun pertanyaannya, mengapa tidak semua doa yang dipanjatkan selalu dikabulkan Allah SWT?  

Sebagai umat Muslim, Anda mungkin juga pernah mempertanyakan hal tersebut. Sebab, sedari kecil, kita selalu mendapatkan ajaran untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT mengenai apapun yang kita resahkan hingga kita inginkan. 

Seperti firman Allah dalam surat Ghafir ayat 60, berikut ini penggalan artinya, “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.”

Bahkan, mungkin hingga detik ini, tidak terhitung lagi sudah berapa doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT. Beberapa dari doa tersebut sudah Allah SWT kabulkan, baik itu secara langsung ataupun butuh waktu yang cukup lama namun tetap di waktu yang tepat. 

Namun, kita merasa beberapa doa lainnya tidak kunjung Allah SWT kabulkan. Mengapa bisa demikian? Lalu, jika doa kita belum dikabulkan sebaiknya kita harus melakukan apa? Simak ulasan lengkap mengenai doa yang belum Allah SWT panjatkan di artikel ini!

Baca juga: Kumpulan Doa Mustajab Agar Cepat dikabulkan Oleh Allah SWT

Tentang Doa dalam Islam 

Mengapa Tidak Semua Doa yang Dipanjatkan Selalu Dikabulkan Allah SWT
Sumber: canva.com

Sebelum memahami penjelasan mengenai alasan mengapa tidak semua doa yang dipanjatkan selalu dikabulkan Allah SWT, ada baiknya untuk mengetahui bagaimana Islam memandang sebuah doa yang manusia panjatkan. 

Dalam Islam, doa menjadi alat komunikasi antara manusia dan Tuhan yang paling penting dan tidak ada duanya yang Allah SWT berikan. Doa menjadi sarana pribadi bagi umat Muslim untuk bisa terhubung dengan Yang Maha Kuasa. 

Sejatinya, terdapat 2 cara manusia dan Tuhan untuk berkomunikasi dalam pandangan Islam, yaitu melalui Al-Quran dan doa. 



Al-Quran merupakan firman Allah SWT yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup untuk umat manusia. Adapun kata-kata ataupun firman Allah dalam Al-Quran bersifat permanen dan tidak ada perubahan atau kekal. 

Berbeda dengan Al-Quran, doa adalah bentuk komunikasi transendental antara manusia dan Tuhan, yang menjadi sarana manusia untuk mengadukan apa saja yang mereka pikirkan, dengan menggunakan kata-kata apa saja yang sifatnya tidak permanen. 

Jika menyelam lebih dalam, doa bahkan tidak sekedar alat komunikasi atau ritual, melainkan inti dari ibadah. Sebab, manusia yang berdoa tahu bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kekuatan untuk mengabulkan ataupun menolak apa yang mereka inginkan dan harapkan. 

Apabila Anda ingin doa cepat terkabul, Anda bisa membaca caranya disini: 5 Doa Agar Permintaan Dikabulkan Allah SWT Berikut Amalannya!

Alasan Mengapa Tidak Semua Doa yang Dipanjatkan Selalu Dikabulkan Allah SWT

Mengapa Tidak Semua Doa yang Dipanjatkan Selalu Dikabulkan Allah SWT
Sumber: canva.com

Doa memang menjadi sarana umat Muslim untuk memohon dan meminta kepada Tuhan. Namun, tidak semua doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT. Terdapat beberapa hal yang menghalangi doa kita untuk Allah SWT kabulkan. Berikut ini adalah 10 sebab doa tidak dikabulkan Allah SWT. 

1. Dosa yang Kita Miliki Menghalangi Terkabulnya Doa 

Salah satu penyebab mengapa tidak semua doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT adalah karena terhalang oleh dosa dan maksiat. 

Seperti hadits riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, “Doa seseorang akan Allah kabulkan selama dia tidak berbuat dosa dan memutus silaturrahim.” (H.R. Ahmad). 

Artinya, meskipun seorang hamba rajin beribadah dan berdoa, namun ia masih gemar melakukan tindakan yang sudah jelas Allah larang, maka dosa atas maksiat tersebut berpotensi menjadi penghambat Allah SWT mengabulkan doanya. 

2. Meminta Hal yang Haram, Berbahaya, atau Tidak Baik

Sebetulnya salah satu alasan mengapa tidak semua doa yang dipanjatkan selalu dikabulkan Allah SWT jelaskan dalam Al-Quran. 

Pada surat Al-Baqarah ayat 216 yang mana penggalan artinya yaitu, “Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

Ayat di atas menjelaskan bahwa betapapun manusia kecewa karena doa yang mereka panjatkan belum kunjung terkabul, namun Allah SWT lebih mengetahui apakah yang ia minta itu baik atau tidak. 

Sebab, bisa jadi kita berdoa meminta sesuatu yang ternyata haram dalam Islam, namun pengetahuan kita belum sampai kesana. Atau ketika kita berdoa dengan perasaan ambisius terhadap sesuatu, yang nyatanya berbahaya untuk diri kita ataupun orang lain. 

Maka sudah jelas hal tersebut tidak Allah kabulkan demi keselamatan dan kebahagiaan hamba-Nya. Meskipun ada perasaan kecewa dan sedih karena doa belum terkabulkan, namun percayalah ada masanya ketika Anda memahami alasan dari tidak terwujudnya doa tersebut. 

Baca juga: 46 Doa Sehari-Hari Singkat Mudah Dihafal & Diamalkan

3. Tidak Berdoa dengan Ikhlas atau Kurang Percaya Kepada-Nya

Penyebab selanjutnya tidak terkabulnya doa seorang hamba adalah bisa jadi ia tidak berdoa dengan ikhlas, kurang percaya kepada Allah SWT, memiliki keraguan bahwa permintaannya tidak akan Allah dengarkan dan kabulkan. 

Mungkin Anda pernah mendengar potongan salah satu hadits (hadits 1435) yang mana Allah Ta’ala berfirman: “Aku sesuai persangkaan hamba-Ku”. Artinya, ketika seorang hamba memiliki keraguan atas kuasa Allah, maka bisa saja Allah menunda mengabulkan doa hamba tersebut. 

Rasulullah SAW juga bersabda, “Berdoalah kepada Allah di sertai dengan keyakinan bahwa Allah akan memperkenankan.” Sehingga, berdoa juga perlu kesabaran dan menjaga diri agar selalu berprasangka baik kepada Allah SWT. 

4. Memiliki Pendapatan dari Cara yang Haram

Jika seseorang bertanya “mengapa tidak semua doa yang dipanjatkan selalu dikabulkan Allah SWT?”, maka bisa jadi karena penghasilan yang ia dapatkan tidaklah halal. 

Tandanya, ada maksiat atau larangan Allah yang ia kerjakan, dan belum kunjung bertaubat, namun masih berdoa dan berharap sesuatu dari Allah SWT. Rasulullah SAW menggambarkan orang tersebut pada hadits berikut ini, 

“… lalu Nabi SAW menyebutkan seorang yang safar (bepergian) jauh, baju compang-camping dan berdebu. Ia menengadahkan tangan ke langit seraya berdoa, ‘Ya Tuhanku, ya Tuhanku..’ Padahal makanannya haram, minuman haram, pakaiannya haram, ia tumbuh dari harta yang haram. Lantas bagaimana mungkin doanya dikabulkan?!” (HR. Muslim)

5. Ada Tali Silaturahmi yang Terputus 

Apabila sampai saat ini ada doa yang belum terkabulkan, meskipun Anda tahu bahwa harapan dalam doa tersebut tidak hal yang haram atau terlarang dalam Islam, mungkin Anda perlu bertanya dulu kepada diri sendiri, “bagaimana hubungan saya dengan orang lain?”

Sebab, doa yang tidak kunjung terkabul bisa saja terjadi karena terputusnya tali silaturahmi dengan keluarga, teman, hingga kerabat. Hal ini juga sudah tercantum dalam surat An-Nisa ayat 1, yang mana Allah menyerukan manusia untuk menjaga hubungan silaturrahim. 

Mengapa Tidak Semua Doa yang Dipanjatkan Selalu Dikabulkan Allah SWT?

6. Sifat Tidak Sabar atau Tergesa-gesa

Melansir dari About Islam, dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Akan Allah kabulkan doa salah seorang di antara kalian selama ia tidak tergesa-gesa, yaitu mengatakan: aku telah berdoa tetapi belum dikabulkan.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Dari hadist di atas, sudah jelas salah satu penyebab mengapa doa kita belum kunjung Allah kabulkan adalah bisa jadi karena kita tergesa-gesa dalam berdoa, atau berhenti berdoa karena tidak kunjung mendapatkan jawabannya. 

Rasulullah SAW menyuruh umatnya untuk bersabar, dan Allah SWT Maha Mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengabulkan doa hamba-Nya. 

7. Berdoa Selain Kepada Allah SWT

Salah satu kemungkinan penyebab tidak terkabulnya doa seseorang bisa jadi karena ia berdoa tidak hanya kepada Allah SWT. Dalam artian, ia juga memohon kepada yang lain dengan cara yang tidak baik. 

Nabi Muhammad SAW pernah mengajarkan Ibnu ‘Abbas dengan berkata, “Ketika kamu meminta pertolongan, mintalah hanya kepada Allah, dan apabila kamu mencari pertolongan, carilah pertolongan kepada Allah.” (H.R. Tirmidzi)

8. Hati Seseorang yang Telah Mati 

Melansir dari Detik, seorang ulama dan sufi bernama Ibrahim bin Adham RA mendapatkan pertanyaan dari seseorang, “Mengapa doa kita tidak terkabulkan?” Lalu, beliau menjawab, “Sebab hati kita telah mati.” Kemudian, orang itu bertanya lagi, “Apa penyebab hati kita mati”

Ibrahim bin Adham RA menjelaskan, “Ada 8 perkara seseorang mati hatinya yaitu ketika: 

  • Kamu mengetahui hak-hak Allah namun tidak memenuhinya. 
  • Kamu membaca Alquran namun tidak mengamalkan isinya. 
  • Kamu mengaku mencintai Rasulullah SAW namun tidak mengamalkan sunnahnya. 
  • Kamu menyatakan takut mati, sementara tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. 
  • Kamu mengaku takut siksaan neraka namun menenggelamkan diri ke dalamnya. 
  • Kamu menyatakan cinta pada syurga sementara tidak beramal untuknya. 
  • Saat terbangun dari tidur, kamu lemparkan aib-aib di belakang punggungmu dan kamu hamparkan aib orang lain di depan matamu. 

…engkau membuat Allah murka. Apabila semua ini kamu lakukan, lalu bagaimana doamu akan Allah kabulkan?”

9. Tidak Mengamalkan Tahmid dan Sholawat 

Meskipun dalam berdoa kita boleh menggunakan kata-kata apa saja, dan bahkan bisa seakan-akan berdialog dengan Allah SWT, namun tetap ada adab dalam berdoa. 

Salah satu adab berdoa adalah mengawalinya dengan bacaan tahmid dan shalawat kepada Rasulullah SAW. 

Dalam kisah Rasulullah SAW pada suatu hadits, terdapat seorang laki-laki yang selesai sholat, dan langsung berdoa untuk diampuni dosanya kepada Allah SWT. Kemudian Rasulullah SAW bersabda, 

“Wahai saudaraku, engkau terburu-buru. Apabila selesai sholat, maka duduklah dan pujilah Rabbmu dengan sebaik-baik pujian, kemudian bershalawatlah untukku, setelah itu berdoalah niscaya doamu akan di terima.” (H.R. Tirmidzi)

10. Tidak Pernah Bersyukur Kepada Allah SWT

Allah SWT selalu melimpahkan kenikmatan dan kecukupan seluruh hamba-Nya. Namun, sebagai manusia, kita kerap lupa bersyukur atas nikmat Allah, bahkan selalu ingin meminta lebih daripada apa yang Dia berikan. 

Sehingga, sifat kebiasaan tidak pernah bersyukur ini bisa menjadi alasan mengapa tidak semua doa yang Allah SWT panjatkan dan kabulkan. Sebab, segudang nikmat yang Allah berikan tanpa perlu upaya besar untuk mendapatkannya saja jarang untuk kita syukuri. 

Dalam sebuah hadits, dari An Nu’man bin Basyir, Nabi saw bersabda, “ Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.” (H.R Ahmad)

Kesimpulan: Mengapa Tidak Semua Doa yang Dipanjatkan Selalu Dikabulkan Allah SWT

Mengapa Tidak Semua Doa yang Dipanjatkan Selalu Dikabulkan Allah SWT
Sumber: canva.com

Jika Anda bertanya mengapa beberapa doa Anda tidak terkabulkan, mungkin Anda bisa kembali memuhasabah diri dengan mengacu pada penjelasan di atas. Dalam Islam, memang tidak semua doa yang dipanjatkan selalu dikabulkan oleh Allah kecuali doa orang yang benar-benar beriman.

Orang-orang yang beriman dan mengamalkan Al-Quran sebagai pedoman hidupnya, akan tahu apa yang perlu ia doakan dan minta kepada Allah, dan apa yang tidak perlu ia harapkan seperti hal-hal haram hingga berbahaya untuknya.

Seseorang yang beriman akan paham dasar dan fondasi dalam berdoa, seperti adab dalam berdoa, pemahaman bahwa Allah lebih mengetahui apa yang terbaik untuknya, hingga memahami bahwa tidak semua doa harus terkabul dalam waktu yang cepat.

Sebab, Allah lebih mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mewujudkan harapan dan permintaan hamba-Nya. Orang yang beriman akan tahu itu dengan selalu bersabar dan berprasangka baik kepada Tuhan.

Selain itu, ia juga tahu bahwa barangkali Allah lebih menghendaki hal lain yang lebih baik, dengan mengabulkan doanya namun dalam bentuk atau hasil yang berbeda. Sehingga, sebenarnya doa tersebut sudah terkabul, namun ia belum atau tidak menyadarinya.

Demikianlah ulasan mengenai mengapa tidak semua doa yang dipanjatkan selalu dikabulkan Allah SWT. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda! Sebarkan informasi ini kepada orang terdekat Anda untuk merasakan manfaatnya.

Jika ingin mengetahui informasi menarik lainnya silakan kunjungi blog Evermos.

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)