Dalam tradisi Islam, ada banyak puasa sunnah yang menjadi anjuran, salah satunya adalah puasa Arafah pada bulan Dzulhijjah. Hikmah dilaksanakannya puasa Arafah antara lain adalah dapat menghapuskan dosa.
Mengapa demikian? Dan apa saja hikmah serta keutamaan lainnya dari puasa Arafah? Simak artikel ini untuk tahu jawabannya.
Baca juga: Rasakan Beragam Keuntungan Mudahnya Berkurban – Evermos
Apa itu Puasa Arafah?
Puasa Arafah merupakan ibadah yang umat Muslim laksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, tepatnya sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.
Disebut sebagai hari Arafah karena umat Islam yang melaksanakan ibadah haji pada bulan Dzulhijjah tersebut sedang berada di padang Arafah untuk melakukan wukuf. Adapun wukuf adalah salah satu rukun haji yang paling utama.
Untuk memahami berbagai penyelenggaraan haji, Anda dapat membaca informasinya disini.
Hikmah Dilaksanakannya Puasa Arafah Antara Lain adalah Dapat Menghapuskan Dosa, Berikut Penjelasannya
Dalam Islam, berbagai riwayat hadits telah menyebutkan tentang keutamaan puasa pada hari Arafah. Salah satunya berikut ini.
Rasulullah SAW bersabda, “Berpuasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah dapat menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun yang akan datang” (HR. Muslim).
Subhanallah, betapa besar pahala yang bisa kita raih dari satu hari puasa saja.
Berbeda dengan puasa Asyuro yang pelaksanaannya pada tanggal 10 Muharram dan bertujuan untuk mengenang peristiwa Nabi Musa AS yang Allah selamatkan dari kejaran Firaun, puasa Arafah bertujuan untuk pembersihan diri dan penghapusan dosa.
Selain itu, puasa Arafah juga merupakan manifestasi rasa syukur kita kepada Allah SWT. Syukur bahwa Allah memberi kita kesempatan lagi untuk memperbaiki diri dan membersihkan dosa-dosa kita.
Sehingga, apabila Anda bertanya, “bagaimana cara menghapus dosa dan meningkatkan amal baik kita?”.
Nah, puasa Arafah bisa menjadi salah satu jawabannya.
Jika kita kaitkan dengan hadits di atas, dengan puasa Arafah, dosa kita di tahun sebelumnya dan setahun yang akan datang bisa Allah hapuskan. Tentu saja, ini berlaku jika kita melakukannya dengan penuh kesadaran dan ikhlas.
Namun, apakah itu berarti kita bisa bebas berbuat dosa setelah itu? Tentu saja tidak. Hikmah dari puasa Arafah adalah mengajarkan kita untuk terus berusaha memperbaiki diri, bukan mencari celah untuk berbuat dosa.
Adapun keutamaan puasa Arafah lainnya dapat Anda baca disini.
Baca juga: Kini Hadir di Evermos. Inilah Program dan Tata Cara Qurban Online yang Praktis!
Kapan Puasa Arafah 2023?
Waktu pelaksanaan puasa Arafah 2023 adalah pada hari kesembilan bulan Dzulhijjah, yang berlangsung pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Apabila menyesuaikan dengan kalender nasional, maka 1 Dzulhijjah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023. Sehingga pelaksanaan puasa Arafah adalah pada Rabu, 28 Juni 2023. Selain itu, Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.
Niat Puasa Arafah Bahasa Arab dan Artinya
Berikut adalah niat puasa Arafah dengan Bahasa Arab dan artinya.
Bacaan niat puasa Arafah yang Anda maksud dalam bahasa Arab adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ عَرَفَةَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi Arafah hadihil aam lillahi ta’aala”
Artinya: “Aku niat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu pada hari Arafah tahun ini karena Allah Ta’ala.”
Demikianlah penjelasan mengenai hikmah pelaksanaan puasa Arafah yang salah satunya adalah dapat menghapuskan dosa.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda, dan sebarkan kepada orang lain agar Anda turut mendapatkan keberkahannya.
Apabila ingin tahu informasi menarik lainnya seputar Islam, silahkan kunjungi Blog Evermos sekarang!
Sania adalah SEO Content Writer yang aktif menulis di website Evermos. Lulus sebagai sarjana Ilmu Komunikasi, Sania sudah gemar berbagi perspektif dan informasi melalui tulisan sejak 2018. Hingga saat ini, Sania terus meningkatkan kemampuan menulis dan mengedit konten sesuai standar SEO.
