Mungkin sebagian dari kita belum mengetahui bahwa waktu antara adzan dan iqomah adalah waktu utama terkabulnya do’a. Maka dari itu, silahkan baca artikel ini hingga tuntas mengenai doa antara adzan dan iqamah serta amalan baik yang bisa kita lakukan.
Dengan ketidaktahuan keutamaan membaca doa ketika waktu antra adzan dan iqamah ini malah sibuk dengan hal lain yang tidak berfaedah.
Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa waktu tersebut adalah di antara waktu terkabulnya do’a atau waktu terijabahnya sebuah do’a.
Sebagai umat muslim, alangkah baiknya membaca doa serta amalan-amalan baik lainnya sembari menunggu iqamah berkumandang.
Baca juga: Umat Islami Wajib Tahu, Inilah Bahaya Meninggalkan Shalat 5 Waktu
Doa Antara Adzan dan Iqomah
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
“Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad)
Terkadang seseorang sibuk bekerja atau bermain membuat ia lupa untuk melantunkan do’a di waktu berharga tersebut.
Meskipun sederhana, memanfaatkan waktu jeda antara adzan dan iqamah akan memberi ketenangan hati dan menambah amalan baik di mata Allah SWT.
Berikut beberapa amalan yang bisa Anda amalkan antara adzan dan iqamah, lengkap beserta doa dan dalil dalam Islam.
Amalan Antara Adzan dan Iqamah
1. Bersikap Tenang Menunggu Sholat
Amalan antara adzan dan iqamah yang paling mudah untuk Anda lakukan yaitu menunggu waktu sholat di masjid.
Islam sangat menghargai kesabaran dengan tenang ketika menunggu waktu shalat tiba.
Hal ini sebanding dengan pahala menjalankan sholat.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang artinya:
“Salah seorang di antara kalian dianggap terus menerus di dalam shalat selama ia menunggu shalat di mana shalat tersebut menahannya untuk pulang. Tidak ada yang menahannya untuk pulang ke keluarganya kecuali shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Membaca Doa Antara Adzan dan Iqamah
Amalan selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan melantunkan doa secara khusyu setelah adzan berkumandang.
Waktu ini sangat baik untuk memanjatkan segala do’a, sebab Allah akan mengijabah doa tersebut.
Tentu saja Rasulullah SAW sangat menganjurkan amalan ini.
Sebagaimana dalam hadits menyebutkan bahwa:
“Tidak akan ditolak doa antara adzan dan iqamah.” (HR. Abu Dawaud, At-Tirmidzi)
Adapula do’a dan shalawat kepada Rasul sesudah adzan:
اَللّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ القّائِمَةِ، آتِ سَيِّدَنَا مُحَمّداً الوّسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَة، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُوْداً الذِّي وَعَدْتَهُ
Allahumma Rabba hadzihi -da’watit tammati, wash shalatil-qaimah, ati sayyidana Muhammadanil washilah wal fadhilah, wad darajatar rafi’ah wab ‘atshu maqaman mahmûdanil ladzi wa’adtah.
Artinya: “Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, karuniakanlah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah dia pada kedudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan.”
Setelah itu, Anda dapat melanjutkan dengan memanjatkan segala keinginan melalui doa, berserah diri dan memohon sepenuhnya kepada Allah SWT.
Ada produk speaker Quran yang bisa Anda gunakan untuk kebutuhan beribadah, seperti doa sehari-hari dan lain sebagainya. Klik di sini untuk mendapatkan produk ini dan menjadi reseller Evermos.
3. Melaksanakan Sholat Sunnah
Amalan antara adzan dan iqamah selanjutnya adalah dengan menjalankan sholat sunnah.
Sholat ini ada beberapa macam yang bisa Anda laksanakan, bisa pilih salah satu atau kerjakan sesuai dengan jeda waktu yang masih ada.
Sholat Tahiyyatul Masjid
Shalat sunnah pertama bisa dengan mengerjakan Tahiyyatul masjid, semisal sampai ke masjid tepat adzan berhenti.
Anda dapat mengerjakan shalat ini apabila baru masuk masjid. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
“Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka hendaknya ia shalat dua rakaat sebelum ia duduk.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sholat Sunnah Rawatib
Sholat sunnah berikutny, Anda bisa melaksanakan niat Rawatib. Hal ini untuk beberapa sholat fardhu yang memiliki sunnah qabliyah rawatib, yaitu salat Subuh dan Dzuhur.
Abdullah bin Umar mengatakan:
“Aku hapal dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sepuluh rakaat; dua rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah maghrib di rumahnya, dua rakaat setelah isya di rumahnya dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. Bukhari)
Sholat Antara Adzan dan Iqamah
Sholat sunnah selanjutnya yaitu dengan niat sholat antara adzan dan iqamah.
Pada waktu sholat yang tidak memiliki sunnah qabliyyah rawatib, bisa menunaikan sholat sunnah ini.
Sebagaimana dengan hadis Rasulullah SAW:
“Antara adzan dan iqamat itu terdapat shalat –Rasul mengulanginya tiga kali- bagi siapa yang berkehendak.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sholat Setelah Wudhu
Untuk sholat sunnah terakhir, Anda bisa memilih mengerjakan sholat sunnah yang didirikan bagi orang yang baru selesai berwudhu.
Sholat sunnah terdapat dalam hadist berikut ini:
“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu- bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Bilal ketika waktu shalat fajar: “Wahai Bilal, ceritakan kepadaku amal yang diharapkan yang telah kau lakukan di dalam Islam, karena aku mendengar suara kedua sandalmu di surga.”
Bilal berkata:”Tidak ada amalan yang paling diharapkan di sisiku, yaitu bahwa tidaklah aku bersuci pada waktu malam atau siang kecuali aku shalat dengan bersuci shalat yang aku sanggupi.” (HR. Bukhari)
Baca juga: Yakin Shalat Anda Sudah Sah? Perhatikan Dulu Hal Hal yang Membatalkan Shalat Ini
4. Berdzikir Kepada Allah SWT
Amalan antara adzan dan iqamah yang terbilang ringan ialah berzikir.
Dengan berdzikir, kita memuja dan mengangungkan nama Allah melalui secara lisan akan menjadi tabungan ibadah, serta sedekah yang berlimpah.
Kita dapat berdzikir minimal seratus kali mengucap “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar”.
Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Mauhkah kuberitahukan kepada kalian amal yang paling baik dan paling suci menurut Rabb kalian, dan yang paling tinggi derajatnya untuk kalian, juga lebih baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak, serta lebih baik bagi kalian daripada bertemu dengan musuh kalian lalu kalian menebas batang leher mereka dan mereka membalasnya?”
Lalu, para sahabat pun berkata:
“Tentu mau.” Beliau menjawab, “Dzikir mengingat Allah.” (HR. Tirmidzi)
5. Membaca Al-Quran
Amalan antara adzan dan iqamah selanjutnya adalah dengan mengaji atau membaca Al-Qur’an.
Sembari Anda menunggu iqamah berkumandang, Anda bisa membaca Al-Qur’an karena sangat banyak sekali keutamaannya.
Apalagi mengingat pahala yang berlipatganda sebanyak sepuluh kali lipat pada setiap hurufnya. Masya Allah.
Sebagaimana sebuah hadits yang menerangkan bahwa:
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka untuknya satu kebaikan. Dan Allah akan melipatgandakan satu kebaikan itu menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)
6. Beristighfar
Selain mengingat Allah SWT melalui dzikir, Anda bisa melakukan introspeksi diri antara waktu adzan dan iqamah melalui istighfar.
Sungguh merasa rugi jika Anda melewatkan keutamaan istighfar ini.
Sebagaimana sabda Rasulullah dalam sebuah hadits yang artinya:
“Wahai manusia, bertobatlah kepada Allah dan beristighfarlah kepada-Nya. Sesungguhnya aku bertobat dalam satu hari seratus kali.” (HR. Muslim)
Abu Hurairah menuturkan, aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
“Demi Allah, sungguh aku beristighfar kepada Allah dan bertobat kepada-Nya dalam satu hari lebih dari tujuh puluh kali.” (HR. Bukhari)
Nah, itulah beberapa amalan antara adzan dan iqamah yang sederhana untuk Anda amalkan sehari-hari.
Sebenarnya tidak perlu memaksakan diri menjalankan semuanya, sebab Islam tidak pernah memberatkan hamba-Nya.
Anda cukup menyesuaikan saja dengan waktu jeda yang tersisa, serta atas dasar kemampuan diri.
Selamat beribadah dengan tenang. Agar ibadah Anda lebih khusyu, jangan lupa untuk mengenakan mukena dengan kulitas terbaik.
Rekomendasi Mukena Terbaik yang Tersedia di Evermos
Ada berbagai macam mukena dari beberapa brand yang tersedia di Evermos. Menariknya, mukena ini terdiri dari berbagai macam model/motif serta warna yang menarik.
Untuk mewujudkan shalat yang khusyu, maka peralatan ibadah termasuk mukena ini perlu kita perhatikan betul.
Sungguh indah jika kita melaksanakan ibadah atas dasar kecintaan kepada Allah, karena salah satu parameter ibadah kita diterima oleh Allah adalah kekhusyuan.
Maka dari itu, segera miliki berbagai mukena terbaik dengan bahan yang berkualitas ini hanya di Evermos.
Ataupun bagi Anda yang ingin menjadi reseller dengan menjual berbagai macam produk peralatan ibadah lainnya, silahkan klik Daftar Reseller Evermos Gratis di bawah ini.
Daftar Reseller Evermos Gratis
Raih potensi penghasilan sesuai keinginan dengan menjadi reseller Evermos. Tak hanya itu, insya Allah menjadi bekal pahala untuk Anda karena menjual produk-produk islami termasuk peralatan ibadah yang membawa kebermanfaatan untuk orang lain.
Demikianlah informasi mengenai doa antara adzan dan iqamah serta amalan baik lainnya yang bisa Anda lakukan agar mendapakan pahala yang lebih besar.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat. Boleh share artikel ini untuk mengingatkan pada sesama dalam hal kebaikan.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Blog Evermos.
Risma Novianti adalah SEO Analyst yang memiliki latar pendidikan Public Administration. Memiliki pengalaman kerja di bidang SEO selama 3,5 tahun. Berkemampuan aktif menganalisis data performance suatu website blog Evermos dan menganalisis content article dengan niche bisnis dan islami. Merangkap juga sebagai SEO Content Writer dengan memiliki kemampuan menulis dan mengedit yang baik sesuai dengan kaidah SEO sehingga tulisan mudah ditemukan di hasil pencarian Google.