100 Contoh Kalimat Majemuk Setara Berdasarkan Jenisnya, Begini Polanya!

Sedang mencari contoh kalimat majemuk setara dari berbagai jenisnya? Mari simak artikel ini karena akan membahas tuntas tentang kalimat majemuk setara. 

Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan kalimat majemuk yang kerap dipelajari di Sekolah Menengah Atas (SMA). 

Melansir dari Katadata, kalimat majemuk adalah kata kata dengan struktur kalimat yang di dalamnya terdapat kalimat dasar yang dapat menciptakan sebuah tulisan menjadi lebih berwarna. 

Kalimat majemuk ini terbagi kepada empat jenis, salah satunya adalah kalimat majemuk setara. 

Apa itu kalimat majemuk setara? Dan apa saja contoh kalimat majemuk setara berdasarkan jenis-jenisnya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga: Cara Menulis Daftar Pustaka Nama Pengarang 2 Orang atau Lebih.

Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Majemuk Setara?

Mengutip dari KBBI. kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang hubungan antarklausanya koordinatif. 

Berikut ini adalah beberapa cir-ciri kalimat majemuk setara: 

  • Terdiri dari dua klausa atau lebih yang setiap klausanya memiliki kedudukan yang sederajat. 
  • Satu klausa bergantung dengan klausa lainnya. 
  • Menggunakan kata penghubung, seperti: karena, sehingga, atau, tetapi, namun, sedangkan, dan. 

Kalimat majemuk setara ini juga terdiri dari beberapa jenis, diantaranya aditif atau penambahan, peristiwa atau memilih, sebab akibat, penguatan, urutan waktu, dan pertentangan.

Agar lebih memahami kalimat majemuk setara, mari simak contoh-contohnya berdasarkan jenisnya. 

Contoh Kalimat Majemuk Setara Berdasarkan Jenisnya 

kalimat majemuk setara

Contoh Kalimat Majemuk Setara Sebab Akibat

Umumnya menggunakan konjungsi: karena, sehingga, akibatnya. 

  1. Baju Nadia kotor karena dia bermain lumpur di halaman rumah. 
  2. Jalanan macet karena terjadi kecelakaan lalu lintas. 
  3. Tanah itu longsor karena hujan yang sangat deras. 
  4. Budi terlambat ke sekolah karena ban sepedanya bocor. 
  5. Petani gagal panen karena kemarau panjang di Indonesia. 
  6. Anak-anak tidak berangkat ke sekolah hari ini karena hujan. 
  7. Saya merasa sangat lelah karena begadang semalaman menonton drama Korea. 
  8. Saya merawat taman rumah ini dengan baik, sehingga tumbuhan-tumbuhan di sana tumbuh subur. 
  9. Andi belajar dengan giat, sehingga ia meraih nilai tertinggi dalam ujian akhir. 
  10. Aku menyelesaikan pekerjaan lebih awal, sehingga aku bisa pulang lebih cepat. 
  11. Mona menjalani diet sehat selama beberapa bulan ini, sehingga berat badannya turun drastis. 
  12. Dia tidak jujur sehingga dia kehilangan kepercayaan dari orang lain. 
  13. Cuaca siang ini buruk, akibatnya seluruh penerbangan mengalami penundaan. 
  14. Pabrik tersebut mencemari sungai di sekitarnya, akibatnya ikan-ikan di sungai mati. 
  15. Karena karyawan mereka kurang disiplin, akibatnya produktivitas perusahaan tersebut menurun. 
  16. Dia tidak menjaga kesehatan di masa muda, akibatnya ia menderita sakit di masa tua. 
  17. Jasmin tidak tidur tadi malam, akibatnya ia sangat mengantuk pagi ini.
  18. Sinar matahari siang ini sangat terik, akibatnya wajahku memerah. 
  19. Paman menerobos lampu merah, akibatnya paman ditilang oleh polisi. 
  20. Adik memakan banyak permen akibatnya giginya sakit. 

Baca juga: 40 Pantun Perkenalan Diri yang Lucu dan Menarik.

Contoh Kalimat Majemuk Pertentangan 

Umumnya menggunakan konjungsi: “tetapi”, “namun”, “meskipun”, “melainkan”, “kendati”, “sedangkan”. 

  1. Adik saya sebetulnya sangat pintar, tetapi dia kurang percaya diri terhadap kemampuannya sendiri. 
  2. Coffee shop ini memiliki kopi susu yang sangat nikmat, tetapi pelayanannya kurang ramah. 
  3. Saya ingin membeli rumah, tetapi tabungan saya hanya satu juta. 
  4. Meskipun cuaca mendung, tetapi suhu di luar sangat panas. 
  5. Aku punya banyak sekali teman, namun aku selalu merasa kesepian. 
  6. Drama Korea ini memiliki alur cerita yang sangat bagus, namun tidak banyak orang yang tertarik untuk menontonnya. 
  7. Salma ini melanjutkan pendidikannya ke luar negeri, namun orang tuanya tidak mengizinkan. 
  8. Jajang ingin menjadi dokter, namun ibunya ingin dia menjadi guru. 
  9. Saya selalu meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga, meskipun saya sangat sibuk. 
  10. Tim futsal ABC mengalahkan lawan-lawannya dalam turnamen kemarin meskipun tim mereka seorang pemula.
  11. Aku sangat senang memelihara kucing di rumah, meskipun aku memiliki alergi terhadap bulu kucing. 
  12. Mereka tetap pergi berlibur ke alam, kendati cuaca sedang tidak bersahabat. 
  13. Bos saya selalu tiba di kantor tepat waktu, kendati kantornya sangat jauh dari rumah. 
  14. Dia menyukai es krim rasa coklat, sedangkan saya lebih menyukai es krim rasa stroberi. 
  15. Mia lebih menyukai musik pop, sedangkan teman-temannya lebih menyukai musik klasik. 
  16. Aku lebih senang membaca buku, sedangkan saudaraku lebih senang berolahraga. 

Contoh Kalimat Majemuk Setara Penambahan atau Aditif

Umumnya menggunakan konjungsi: “ketika”, “sebelum”, “lagipula”, “dan”, “kemudian”.

  1. Saya menonton televisi dan adik bermain dengan kucing. 
  2. Mereka memesan bakso dan teh manis di warung itu. 
  3. Kucingku memiliki bulu yang lebat dan tingkah yang lucu. 
  4. Panitia OSIS berkumpul di ruang rapat dan berbicara tentang rencana kegiatan Hari Pahlawan. 
  5. Saya sangat senang membaca buku dan mendengarkan musik. 
  6. Ibu sedang memasak di dapur, ketika ayah sedang mencuci mobil. 
  7. Suasana riuh saat demo terhenti ketika polisi menghampiri. 
  8. Saya merasa tenang dan damai ketika berjalan di taman. 
  9. Aku akan mengajakmu mengelilingi kota ketika kamu datang ke kota Bandung. 
  10. Aku akan membalas pesanmu ketika aku sampai di rumah. 
  11. Mobil temanku sangat hemat bahan bakar, lagipula mobilnya memiliki fitur keamanan yang canggih. 
  12. Fahra seharian hanya mengerjakan tugas tanpa datang ke kampus, lagipula dosen sedang ada rapat. 
  13. Jessi akan makan malam di rumah sebelum ia pergi ke bioskop malam ini. 
  14. Ibu memasak sarapan untuk anak-anak sebelum mereka berangkat ke sekolah. 
  15. Thika membuat daftar belanja sebelum berangkat ke supermarket. 

Contoh Kalimat Majemuk Setara Memilih atau Peristiwa

Umumnya menggunakan konjungsi: “atau”, “apakah”. 

  1. Keluarga saya akan berkemah di hutan atau pantai pada saat liburan nanti. 
  2. Ayah akan membeli sepeda gunung atau sepeda balap. 
  3. Rimma akan membeli baju merah atau hijau untuk acara wisudanya. 
  4. Aku mempertimbangan untuk membeli mobil baru atau mobil bekas. 
  5. Sintia bersama temannya ingin menonton film horor atau komedi malam ini. 
  6. Dia akan melanjutkan kuliah atau bekerja. 
  7. Aku akan pergi ke pasar atau ke toko buku. 
  8. Ibu akan berbelanja di online shop atau di tanah abang. 
  9. Anda dapat memesan kopi atau teh. 
  10. Waktu luang ini kita habiskan untuk bermain game atau menonton film. 
  11. Ayah akan mendaki gunung Merapi akhir bulan ini, apakah ayah ini membeli sepatu gunung baru? 
  12. Aku mendapatkan tiket gratis untuk ke Jepang selama satu minggu, apakah aku akan mengambil cuti di musim panas ini? 
  13. Kakak sangat senang berenang, apakah ia akan berenang di kolam renang atau di laut? 
  14. Ibu berulang tahun hari ini, apakah ibu ingin dirayakan di kafe sederhana atau di rumah keluarga besar? 
  15. Baju yang kamu pesan sudah saya berikan ke ekspedisi, apakah sudah sampai di rumah kamu? 

Baca juga: Cara Penulisan Alamat Surat yang Benar adalah dengan Memperhatikan 6 Aspek

Contoh Kalimat Majemuk Setara Urutan Waktu

Umumnya menggunakan konjungsi “kemudian”, “lalu”, “setelah”, “lantas”, “terus”.

  1. Saya menyelesaikan pekerjaan, kemudian saya menonton televisi. 
  2. Rika bangun pagi hari, kemudian dia berlari mengelili komplek. 
  3. Ayah dan ibu akan makan malam di restoran Jepang, kemudian mereka menonton di bioskop. 
  4. Kakak menghadiri pesta pernikahan temannya, kemudian ia pulang ke rumah. 
  5. Ayah mencuci mobilnya, kemudian dia membersihkan garasi mobil. 
  6. Aku mengambil buku dari rak, kemudian aku duduk di sofa dan membacanya. 
  7. Mereka memulai perjalanan panjang, lalu mereka tiba di tujuan akhir. 
  8. Aku mengambil cuti liburan, lalu aku pergi ke rumah nenekku di kampung halaman. 
  9. Saya menulis daftar belanjaan, lalu berangkat menuju supermarket terdekat. 
  10. Vina mengunjungi rumah temannya, lalu ia menginap disana.
  11. Aku sarapan setelah aku berolahraga. 
  12. Anak-anak berangkat sekolah setelah mereka menghabiskan sarapan pagi. 
  13. Kami foto keluarga setelah saya lulus kuliah. 
  14. Ibu membersihkan rumah setelah para tamu pergi. 
  15. Kiki iseng memasuki toko bunga, lantas ia membeli bunga mawar untuk ibunya. 
  16. Aku makan malam bersama teman, lantas kami berbicara mengenai rencana jalan-kalan di akhir pekan. 
  17. Kakak baru saja menerima gaji bulanan, lantas ia mengirimkan uang jajan untuk adiknya. 
  18. Dandi berangkat ke sekolah, terus membantu ibunya sepulang sekolah. 
  19. Mereka berkumpul di coffee shop, terus berdiskusi tentang masa depan. 
  20. Ibu memasak di dapur, terus makan malam bersama keluarga di ruang makan. 

Contoh Kalimat Majemuk Setara Penguatan

Umumnya menggunakan konjungsi: “apalagi”, “bahkan”, “terlebih”. 

  1. Restoran ini sangat terkenang dengan hidangan lautnya, apalagi dengan hidangan pembuka yang lezat. 
  2. Aku sangat suka makanan pedas, apalagi jika menggunakan cabai rawit yang banyak. 
  3. Serina sangat senang bersepeda, apalagi ketika cuaca cerah. 
  4. Saya memiliki teman yang baik, apalagi jika saya sedang membutuhkan pertolongan mereka. 
  5. Rumah nenek saya sangat indah, apalagi dengan dekorasi jaman dulu yang otentik. 
  6. Saya sangat menyukai fotografi, apalagi jika saya memiliki kamera dengan spesifikasi terbaik. 
  7. Kakak adalah seorang atlet renang yang hebat, bahkan ia memecahkan beberapa rekor dunia. 
  8. Jessy memiliki rumah yang sangat mewah, bahkan Jessy memiliki kolam renang pribadi. 
  9. Ayah adalah koki yang handal, bahkan telah tampil di berbagai acara memasak di televisi. 
  10. Presiden saya adalah pemimpin yang bijaksana, bahkan ketika dihadapkan pada situasi yang sulit. 
  11. Aku suka membaca buku, terlebih buku tentang sejarah dan misteri dunia. 
  12. Mia memiliki pengalaman kerja yang luas, terlebih pada bidang pemasaran digital. 
  13. Mereka telah memperoleh banyak penghargaan, terlebih penghargaan di bidang seni pertunjukan. 
  14. Kakak sangat berbakat dalam melukis, terlebih dalam teknik melukis di kanvas. 

Pola Kalimat Majemuk Setara 

Dalam menulis kalimat majemuk setara, maka kamu perlu memahami pola penulisannya berikut ini:

1. Pola Penulisan Secara Umum

[Subjek + Predikat + Keterangan + Konjungsi + Subjek + Predikat + Keterangan]

2. Pola Penulisan yang Sederhana

[Subjek + Predikat + Konjungsi + Subjek + Predikat]

Demikianlah beberapa contoh kalimat majemuk setara berdasarkan jenis-jenisnya.

Semoga ulasan di atas membantu dan bermanfaat untuk kamu!

Untuk membaca informasi menarik lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Evermos. 

Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi Evermos untuk mendapatkan tawaran penghasilan tanpa modal melalui bisnis reseller Evermos, atau klik tombol di bawah ini untuk registrasi secara gratis!

YUK, GABUNG DISINI!

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)