Belanja merupakan aktivitas yang menyenangkan, apalagi jika ditambah dengan diskon dan promo yang beragam. Namun, sudahkah Anda mengerti cara menghitung diskon? Apakah menguntungkan untuk dibeli?
Misalnya, sebuah brand baju seharga 300.000 memasang potongan harga 50 + 20 persen. Namun, apakah 50 persen+25 persen berarti potongan akhirnya 75 persen? Ternyata sampai di kasir Anda harus membayar Rp 112.500, bukan Rp 75 ribu seperti perkiraan awal.
Bingung? Sebenarnya, bagaimana perhitungan besaran diskon yang benar. Terkadang sulit untuk menghitung secara cepat hingga bisa membuat Anda bingung membandingkan mana penawaran yang lebih menguntungkan.
Namun tenang, Anda bisa mempelajari beberapa cara menghitungnya pada ulasan di bawah ini agar tidak salah memilih diskon atau promosi.
Untuk itu yuk langsung saja kita simak ulasan cara menghitung diskon dan promo berikut ini.
Kumpulan Cara Menghitung Diskon dan Promo
1. Diskon …% atau …% off
Jenis potongan harga seperti ini bisa Anda hitung dengan cukup mudah dan cepat.
Cara menghitungnya adalah dengan rumus : (diskon/100) x harga
Contohnya, Jika baju memiliki harga Rp200 ribu.
Kemudian, barang tersebut diberi label “diskon 30% atau 30% off”. Maka Berikut perhitungannya adalah
Rp200 ribu – (30% x Rp200 ribu)
= 200 ribu – 60 ribu = Rp140 ribu
Adapun cara mudahnya adalah mengkalikan dari persenan harga yang harus dibayar
Contohnya, jika Potongan harganya 30% maka jumlah yang harus dibayar adalah 70%. Maka Anda bisa langsung mengalikan 200 ribu dengan 70%, yaitu 140 ribu.
Baca Juga : 5 Cara Menabung yang Benar dan Efektif | Cocok Untuk Pemula
2. Diskon ….% + …….%
Selanjutnya, ada format yang paling sering ditemukan dari diskon adalah potongan harga 50% + 20%. Sebenarnya, hasil akhir diskon bukanlah 70.
Namun, yang benar adalah barang didiskon 50% terlebih dahulu kemudian hasilnya hitung diskon 20%.
Contohnya, jika harga jam tangan seharga Rp300 ribu diberi diskon 50% + 20% maka perhitungannya adalah seperti berikut:
- Diskon pertama 50% x Rp 300 ribu = Rp150 ribu
- Diskon kedua 20% dari hasil hitungan diskon pertama yaitu Rp150 ribu = Rp30 ribu.
Jadi, total diskon yang didapatkan pembeli adalah Rp150 ribu + Rp30 ribu = Rp 180 ribu. Oleh karena itu, harga yang harus dibayarkan adalah Rp300 ribu – Rp180 ribu = Rp120 ribu.
Hasil ini berbeda jika dengan perhitungan langsung 70% x 300.000.
Baca Juga : 5 Aplikasi Pengatur Keuangan Terbaik untuk Pribadi maupun Bisnis | Hanya dari HP
3. Buy … Get … Free
Promo jenis ini mudah dihitung keuntunganya. Anda tinggal mengalikan harga barang dengan jumlah barang yang didapatkan. Kemudian kurangi total harga barang tersebut dengan harga barang yang wajib dibayar.
Contohnya jika ada diskonnya buy 1 get 1 free, maka sama dengan Anda membeli dua baju sekaligus dengan harga sama rata. Jadi jika Anda menemukan jenis diskon ini keuntungan yang Anda dapatkan sama dengan 50 persen.
Kemudian untuk promo “Buy 3 Get 2 Free” logikanya adalah Anda mendapatkan 5 barang namun hanya membayar 3 barang.
Jadi Rp 300 ribu X 3 = Rp 900 ribu. Dengan membayar Rp 900 ribu, Anda mendapatkan 5 barang yang seharusnya seharga 5 X Rp 300 ribu = Rp 1,5 juta. Maka keuntungan yang didapat adalah hemat Rp 600 ribu. Nilai ini sebenarnya sama saja dengan diskon 40 persen.
4. Diskon 50% Untuk Pembelian Kedua
Contoh lain adalah jenis potongan “pembelian berikutnya mendapat potongan harga 50 persen”
Untuk promo ini Anda bisa menghitung berapa keuntungan yang sebenarnya didapat secara keseluruhan.
Contohnya jika Harga barang Rp 300 ribu dan diskon 50 persen untuk pembelian barang kedua (dengan harga yang sama) maka keuntungan sebenarnya yang Anda dapatkan adalah:
Pembelian pertama = Rp 300 ribu, Pembelian kedua = (50/100) x Rp 300 ribu = Rp 150 ribu
Total uang yang dikeluarkan Rp 300 ribu+Rp 150 ribu = Rp 450 ribu.
Namun, jumlah yang seharusnya dibayarkan jika membeli 2 baju adalah 600 ribu. Maka Anda untung 150 ribu. Jumlah 150 ribu ini adalah 25% dari jumlah harga. Jadi sebenarnya jika Anda mendapat jenis promo seperti ini Anda tinggal menghitung total dengan diskon 25
5. Promosi Cashback
Promo cashback adalah bentuk promosi yang menggiurkan karena biasanya menyangka akan mendapatkan uang tunai.
Padahal umumnya promo cashback diberikan dalam bentuk voucher. Contohnya adalah setiap pembelian Rp 100 ribu, Maka akan diberikan cashback senilai Rp 500 ribu.
Bisa juga cashback diberikan dalam bentuk poin yang dimasukkan dalam akun atau membercard Anda. Cashback juga umum ada pada kartu kredit.
Sebenarnya keuntungan ini kurang adil kalua kita menghitung dalam bentuk persentase, karena keuntungan yang didapatkan bukan dalam bentuk uang tunai.
Jika voucher yang ada tidak berkaitan dengan kebutuhan Anda maka voucher jadi kurang bermanfaat.
Tips Menghitung Diskon :
Discount Up to 70% – Jangan Mudah Tergiur!
Pasti Anda akan langsung tergiur jika melihat tulisan “Discount up to 70% All Item !!” Anda akan siap-siap membuka dompet dan memborong barang karena melihat angka 70%
Tapi tunggu dulu. Jangan salah sangka. Di depan kata diskon ada kata “up to”. Jadi penawaran yang disajikan toko itu adalah diskon maksimalnya,
Kata “up to” ini menjelaskan bahwa tidak semua barang mendapat diskon sebesar 70%. Memang sudah pasti ada yang diskonnya sampai 70 persen, namun sisanya mungkin hanya 10 persen, 20 persen, atau 50 persen.
Sayangnya, banyak orang menjadi heboh karena merasa akan mendapat keuntungan 70 persen hingga tidak fokus pada kata “up to”.
Perhatikan Barangnya
Hal lain yang harus Anda perhatikan dalam promosi diskon adalah kemungkinan yang mereka tawarkan adalah barang murah atau barang yang sudah lama tidak laris. Jadi jangan terlalu senang dulu.
Hitung Cermat Sebelum Membayar
Para penjual saat ini semakin kreatif dalam mengemas model diskon atau promosi. Terkadang sebuah promosi terasa sangat menggiurkan hingga akhirnya saat dihitung belum tentu lebih menguntungkan.
Anda juga harus berpikir ulang dari sisi kebergunaannya, Bisa saja Anda mesti mengeluarkan uang jauh lebih besar untuk barang yang jenisnya sama.
Apalagi jika ternyata barang yang Anda beli tidak sepenuhnya berguna. Alih-alih menghemat justru bisa menjadi penghambur-hamburan. Untuk itu mari teliti sebelum membeli,
Demikianlah ulasan mengenai cara menghitung diskon dan promosi dengan tepat, cepat, dan cermat. Dengan adanya informasi ini diharapkan Anda bisa menjadi lebih teliti lagi sebelum membeli barang,
Jangan lupa untuk selalu memperhitungkan peruntungan sebelum membayar ya, agar lebih hebat dan jatuhnya tidak menghamburkan uang.
Untuk melihat tips finansial lainnya, Anda bisa mengunjungi situs Blog Evermos.
Siti Choerunnisa adalah seorang SEO Content Writer di blog Evermos dengan menulis artikel seputar bisnis/usaha, fashion and travelling.