Dalam pernikahan pengantin Muslim, kita sendiri pastinya sudah tak asing lagi dengan kehadiran ucapan doa “Sakinah Mawaddah Warahmah”. Apakah Anda belum mengetahui arti Sakinah Mawaddah Warahmah? Simak secara tuntas pada ulasan artikel berikut ini.
Doa ini memang biasanya ditujukan kepada kedua mempelai pengantin, sebagai ucapan selamat sekaligus doa pengharapan terhadap kehidupan pernikahan yang akan dijalani pasangan pengantin baru tersebut.
Tiga kata utama Sakinah Mawaddah Warahmah tersebut sejatinya merupakan istilah khas Arab-Islam yang dirujuk dari QS. Ar-Rum ayat 21.
وَمِنْ آَيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri (manusia), supaya kamu cenderung dan merasa tenteram (sakinah)kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa cinta dan kasih sayang(mawaddah wa warahmah). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kemahaan-Nya) bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar Rum [30]:21)
Baca juga: Inilah Doa Untuk Pengantin Baru Lengkap Dengan Maknanya
Arti Sakinah Mawaddah Warahmah
Sakinah
Sakinah menurut bahasa berarti kedamaian, ketenteraman, ketenangan, dan kebahagiaan. Dalam sebuah pernikahan, pengertian sakinah berarti membina atau membangun sebuah rumah tangga yang penuh dengan kedamaian, ketentraman, ketenangan dan selalu berbahagia.
Sakinah berasal dari kata “litaskunu” (diambil dari kata litaskunu ilaiha dalam Al-Qur’an surat Ar-Ruum, 30:21) sakana – Sakinah yang berarti Tenang,
“Allah SWT telah menciptakan perjodohan bagi manusia agar yang satu merasa tenteram terhadap yang lain”
Jadi, sakinah dapat diartikan secara sederhana dengan aman, tentram, tenang dan saling melindungi. Isteri dapat menjadi tempat berteduh bagi suami dan begitu juga sebaliknya.
Mawaddah
Mawaddah menurut bahasa berarti cinta atau harapan dalam sebuah pernikahan.
Cinta merupakan hal penting yang harus ada dan selalu ada pada sebuah pasangan suami istri.
Mawaddah berarti selalu mencintai baik saat keadaan senang maupun sedih. Mengenai pengertian mawaddah menurut Imam Ibnu Katsir adalah Al Mahabbah (rasa cinta).
Dalam tafsir al Alusi, penulis mengutip pendapat Hasan, Mujahid dan Ikrimah yang menyatakan mawaddah adalah makna kinayah dari nikah yaitu jima’ sebagai konsekuensi dari pernikahan.
Warahmah
Warahhmah memiliki kata dasar “rahmah” yang artinya kasih sayang. dan kata “wa” hanya sebagai kata sambung yang maknanya dan.
Warahmah ini merupakan hasil akhir dari sakinah dan mawaddah yaitu kasih sayang.
Ada juga yang mengatakan bahwa ar-rahmah bagi orang yang sudah tua, sedangkan mawaddah berlaku bagi orang yang masih muda.
Implementasi dari mawaddah wa rahmah ini adalah sikap saling menjaga, melindungi, saling membantu, memahami hak dan kewajiban masing-masing antara lain memberikan nafkah bagi laki-laki.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa arti Sakinah Mawaddah Warahmah yaitu gambaran tentang relasi antara suami dan istri yang dilandasi dengan rasa cinta serta dipenuhi kasih saying demi tercapainya rumah tangga yang memberikan ketenangan dan ketentraman hidup.
4 Cara Mewujudkan Keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah
Kata Sakinah Mawaddah Warahmah itu mudah dalam mengucapkannya, akan tetapi sulit untuk mencapainya. Apabila ingin mencapainya, suami istri harus melakukan beberapa hal, yaitu sebagai berikut:
1. Saling Memaafkan
Apabila suami atau istri melakukan kesalahan, atau terjadi kesalahpahaman antara keduanya, maka harus bersedia saling memaafkan dan tidak menyimpan dendam.
Tujuan dari memaafkan ini agar hubungan yang sempat merenggang akibat pertengkaran, bisa kembali menjadi harmonis.
2. Saling Menghormati
Dalam hal ini, istri menghormati kesibukan suami dalam bekerja. Begitupula dengan suami yang menghormati kesibukan istri dalam mengurus rumah tangga.
Bahkan meskipun ada hal yang dilakukan pasangan tidak disukai, maka harus tetap dihormati.
Dengan saling menghormati juga mencakup menghargai privasi pasangan, menghormati keluarga pasangan dan kerabat pasangan.
Selain itu, memperlakukan pasangan dengan baik sebagai rekan hidup yang setara.
Baca juga: 7 Doa Untuk Keluarga Agar Hidup Bahagia, Harmonis, dan Diberkahi
3. Bermusyawarah dalam Mencari Solusi Masalah
Dalam melakukan sesuatu yang menyangkut kepentingan bersama, hendaknya melakukan musyawarah terlenih dahulu.
Tujuannya agar suatu hari tidak terjadi suatu masalah. Jikalau terjadi masalah, diskusikan bersama untuk mencari solusi masalah.
Karena pada hakikatnya, menikah adalah berbagi hidup dengan pasangan yang kita pilih. Jadi, jangan memutuskan segala sesuatu sendiri tanpa merundingkan terlebih dahulu dengan pasangan.
4. Saling Melindungi dan Mengingatkan dalam Kebaikan
Apabila seorang suami atau istri melakukan khilaf, maka tugas pasangan untuk mengingatkan dan mengajaknya kembali ke jalan kebaikan.
Demikian pula dalam hal melindungi keburukan, tugas sebagai suami atau istri yaitu melindungi pasangan agar tidak terjerumus ke dalam keburukan atau kemaksiatan.
Perlu diingat untuk seorang istri, Anda wajib menjaga agar nafkah yang suami berikan selalu bersih dan barokah.
Jangan sampai suami memberikan nafkah dari hasil pekerjaan yang tidak halal.
Memang, saling mengingatkan dan melindungi ini mudah untuk mengucapkannya. Namun tentu sulit untuk melakukannya. Maka dari itu, pahamilah adab dalam berumah tangga yang baik.
Nah, demikianlah tulisan seputar arti Sakinah Mawaddah Warahmah, serta cara untuk mewujudkannya.
Semoga, Anda sekalian yang membaca tulisan ini bisa membangun bahtera rumah tangga dan keluarga yang tenang, penuh cinta kasih dan diselimuti oleh kasih sayang, bisa menjadi satu keluarga yang bahagia tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat kelak. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Untuk membaca artikel seputar rumah tangga lainnya, Anda bisa mengunjungi situs blog Evermos.
Risma Novianti adalah SEO Analyst yang memiliki latar pendidikan Public Administration. Memiliki pengalaman kerja di bidang SEO selama 3,5 tahun. Berkemampuan aktif menganalisis data performance suatu website blog Evermos dan menganalisis content article dengan niche bisnis dan islami. Merangkap juga sebagai SEO Content Writer dengan memiliki kemampuan menulis dan mengedit yang baik sesuai dengan kaidah SEO sehingga tulisan mudah ditemukan di hasil pencarian Google.