Wajib Tahu! Inilah Tata Cara Shalat Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Wajib

Selain shalat wajib, ada ibadah lain yang penting untuk dilaksanakan yaitu shalat sunnah rawatib. Sudah tahukah Anda bagaimana tata cara shalat sunnah sebelum dan sesudah shalat wajib ini? Jika belum, mari kita simak ulasan berikut ini.

Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dilaksanakan sebelum dan sesudah shalat wajib 5 waktu.

Ada dua jenis sholat sunnah rawatibyaitu yang dikerjakan sebelum shalat fardu disebut Qobliyah. Sedangkan shalat sunnah yang dikerjakan setelah shalat fardhu disebut dengan shalat sunnah Ba’diyah.

Penting untuk mengetahui tata cara pelaksanaan shalat sunnah ini karena sangat banyak manfaatnya. Bahkan Nabi Muhammad SAW selalu mengerjakan shalat sunnah rawatib ini. Beliau tidak pernah meninggalkannya meski dalam keadaan mukim.

Untuk lebih jelasnya berikut kami berikan ulasan tata cara sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib berikut ini.

Baca Juga : Tata Cara Sholat Jamak dan Qashar Sesuai Syariat Islam

Ketentuan waktu shalat sunnah rawatib

Ternyata, pembagian waktu rawatib baik itu sebelum maupun sesudah sholat wajib ada ketentuannya. Berikut kami ulas mengenai pembagian waktu shalat sunnah rawatib. Jumlah shalat sunnah muakad ini ada 12 rakaat, yaitu:

1. Shubuh :  2 rakaat sebelum subuh
2. Dzuhur :  2 atau 4 rakaat sebelum dzuhur
3. Dzuhur : 2 atau 4 rakaat sesudah dzuhur
4. Maghrib : 2 rakaat sesudah maghrib
5. Isya : 2 rakaat sesudah isya.

Penjelasan tentang jumlah rakaat shalat sunnah rawatib ini disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tarmidzi dan An-Nasa’I bahwa,

Dari Aisyah radiyallahu‘anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada shalat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga, (yaitu): empat rakaat sebelum zuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa’i no. 1794)

Sedangkan ketentuan waktu pelaksanaan ditulis dalam hadist berikut ini.

Ibnu Qudamah berkata: “Setiap sunnah rawatib qobliyah maka waktunya dimulai dari masuknya waktu shalat fardhu hingga shalat fardhu dikerjakan, dan shalat rawatib ba’diyah maka waktunya dimulai dari selesainya shalat fardhu hingga berakhirnya waktu shalat fardhu tersebut “ . (Al-Mughni 2/544)

Baca Juga : Tata Cara Sholat Tahajud | Lengkap dengan Niat, Doa dan Keutamaan

Niat Shalat Sunnah Rawatib

Setelah mengetahui ketentuan waktunya, sekarang anda perlu mengetahui bacaan niatnya. Bacaan niat shalat sunnah rawatib sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bacaan shalat fardu hanya saja ditambahkan keterangan waktu sholat.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah bacaannya

Niat Shalat Sunnah qabliyah

Ushallii sunnatash shubhi rak’ataini qabliy-yatan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku (niat) shalat sunat qabliyyah subuh 2 rakaat, karena Allah Ta’ala.”

Niat Shalat Sunnah Ba’diyah

Ushallii sunnatal ‘isyaa’i rak’ataini ba’diy-yatan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku (niat) shalat sunat ba’diyyah isya 2 rakaat, karena Allah Ta’ala.”

Niat dan tata cara shalat sunnah rawatib harus dipahami setiap muslim karena amalan ini penting untuk dilaksanakan sehari-hari.

Salah satu manfaat dari shalat sunnah rawatib ini adalah terbukanya pintu rezeki yang luas bagaimana mendapatkan dunia beserta isinya. Namun selain berdoa kita juga perlu berikhtiar dalam mewujudkan cita cita dan rezeki. Yuk jemput rezekimu secara nyata dengan bergabung menjadi reseller Evermos.

Evermos menawarkan Anda keuntungan hingga jutaan rupiah perbulannya. Jadi tunggu apalagi, yuk segera daftar sekarang karena pendaftarannya gratis Kok. Klik link di bawah ini, Ya!

Tata Cara Shalat Sunnah Rawatib

Tata cara shalat sunnah rawatib memang tidak jauh berbeda dengan shalat biasanya. Perbedaannya hanya terdapat pada bacaan doa yang dianjurkan. Langsung saja berikut adalah tata cara shalat sunnah rawatib:

1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca doa Iftitah
4. Membaca Surat al-Fatihah
5. Bacaan Surat Pendek  Surat Al-Kaafirun dan Al-Ikhlas lebih utama)
6. Ruku dengan tumaninah (Allahu akbar)
7. Itidal dengan tumaninah,
8. Sujud dengan tumaninah
9. Duduk di antara dua sujud, dengan tumaninah
10. Sujud kedua dengan tumaninah (Allahu akbar)
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca surat Al-Fatihah
13. Membaca Surat Pendek
14. Ruku dengan tumaninah (Allahu akbar)
15. Itidal
16. Sujud pertama (rakaat kedua)
17. Duduk diantara dua sujud
18. Sujud kedua (rakaat kedua)
19. Tasyahud Akhir
20. Salam

Keutamaan Shalat Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Wajib

Begitu banyak keutamaan dari sholat sunnah rawatib ini. Berikut  adalah beberapa keutamaan shalat sunnah rawatib menurut berbagai hadis:

1. Mendapatkan Rumah di Surga

Diriwayatkan dalam hadist At-Tarmidzi dan An-Nasa’I bahwa ‘Aisyah ra berkata:

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada shalat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga…” (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa’i no. 1794)

2. Mendapatkan Dunia dan Seisinya

Diriwayatkan dalam Aisyah bahwa Rasulullah SAW, bersabda “

“Dua rakaat sebelum shubuh lebih baik dari dunia dan seisinya.”

Disebutkan dalam riwayat yang lain,

“Dua raka’at sebelum shubuh lebih aku cintai daripada dunia seisinya.” (HR. Muslim no. 725)

Selain berdoa kita juga perlu berikhtiar dalam mewujudkan cita cita dan rezeki. Yuk jemput rezekimu secara nyata dengan bergabung menjadi reseller Evermos.

Evermos menawarkan Anda keuntungan hingga jutaan rupiah perbulannya. Jadi tunggu apalagi, yuk segera daftar sekarang karena pendaftarannya gratis Kok. Klik link di bawah ini, Ya!

3. Mengharamkan dari Api Neraka

Ummu Habibah ra telah meriwayatkan tentang keutamaan rawatib dzuhur.

Dia berkata bahwa mendengar Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang menjaga (shalat) empat rakaat sebelum zuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah haramkan baginya api neraka.” (HR. Ahmad 6/325, Abu Dawud no. 1269, At-Tarmidzi no. 428, An-Nasa’i no. 1814, Ibnu Majah no. 1160)

Demikianlah ulasan mengenai tata cara shalat sunnah sebelum dan sesudah shalat wajib yang penting Anda pahami. Semoga senantiasa kita bisa menerapkannya  setiap hari.

Dengan menunaikan shalat sunnah rawatib dengan benar setiap harinya, InsyaAllah Anda akan mendapatkan berbagai keutamaan.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita. Untuk membaca artikel islami lainnya, Anda bisa mengunjungi situs blog Evermos