Pendidikan agama sangat penting untuk diterapkan pada anak sejak dini. Sebagai orang tua tentu memiliki kewajiban untuk mendidik anak agar menjadi anak yang shaleh dan shalehah. Maka dari itu, sangat penting untuk Anda ketahui mengenai parenting islami dalam mendidik sang buah hati.
Setiap orang tua memiliki cara mendidik anak mereka sendiri, disesuaikan dengan latar belakang dan kebutuhan anak. Akan tetapi, penting bagi orang tua muslim untuk mendidik anak dengan cara yang islami.
Cara mendidik anak secara islami memang bukan perkara mudah. Sangat dibutuhkan kesabaran dan pola asuh yang tepat. Dalam islam sendiri, mendidik anak tidak hanya untuk kebaikan anak kelak, tetapi juga untuk kebaikan orang tua maupun orang lain.
Mengapa mendidik anak secara islami itu penting dilakukan?
Seperti yang diriwayatkan Abi Dawud: “ Ketika seseorang meninggal, tindakannya tidak akan dilanjutkan kecuali dengan tiga hal, sedekah, pengetahuan bermanfaat, dan seorang anak shaleh berdoa untuknya.”
Dari hadits di atas, jelas bahwa pentingnya mendidik anak agar jadi anak shaleh dan shalehah yang jujur serta mampu bertanggung jawab.
Berikut cara mendidik anak agar menjadi anak yang shaleh dan shalehah sesuai dengan ajaran islam. Simak sampai tuntas ya!
Baca juga: Ingin Daya Ingat Kuat? Amalkan Doa Agar Diberi Kecerdasan Oleh Allah
Cara Mendidik Anak Sesuai Ajaran Islam
1. Mengajarkan Shalat dengan Contoh yang Friendly
Sudah menjadi tugas dan kewajiban orang tua untuk mengajarkan anaknya sholat sejak dini. Memang agak sulit untuk memulai mengajarkannya.
Namun, ada cara mudah membantu anak dalam memahami makna salat. Caranya adalah dengan mengajak anak Anda untuk menunaikan sholat bersama.
Ada hal yang harus diingat para orang tua adalah jangan pernah memaksa anaknya dan menakuti dengan berbagai ancaman. Tentu hal tersebut dapat membuat anak menjadi ketakutan.
Cara mudah yang dilakukan para orang tua adalah dengan memberikan contoh yang baik. Mengajak anak secara pelan-pelan tanpa ada paksaan.
Anda pun bisa memberikan contoh melalui mainannya. Seperti boneka, atau mainan yang dibuat khusus untuk belajar sholat bagi anak-anak.
Dengan mengajarkan sholat, anak-anak akan mempelajari banyak hal. Contohnya perbedaan posisi imam dan makmum, yang dikorelasikan dengan soal kepemimpinan.
Selain itu, masih banyak pelajaran hal lainnya yang akan anak terima apabila orang tua memberikan penjelasan yang baik tentang makna dari ibadah sholat.
2. Mengajarkan Hadist-Hadits Sejak Dini
Banyak hadist-hadist indah yang bisa Anda bagikan kepada sang buah hati. Tentunya hadist yang Anda ajarkan tersebut mengandung kebijaksanaan Rasulullah SAW, yang bisa menjadi contoh baik bagi anak.
Contohnya pada hadist Bukhari Muslim di bawah ini yang baik untuk anak dalam mempelajari persamaan dan kasih sayang:
“Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari no. 13 dan Muslim no. 45).
Sebetulnya masih sangat banyak contoh hadist lainnya yang bisa Anda ajarkan kepada anak. Untuk mempermudah Anda dalam mencari hadist yang baik, ada banyak judul buku kumpulan hadist untuk anak, yang bisa Anda beli di toko buku secara online maupun offline.
3. Menceritakan Kisah Inspiratif
Orangtua pasti punya lebih banyak pengalaman yang menginspirasi karena faktor umur yang kian bertambah. Cerita-cerita pengalaman yang mengesankan dan terinspirasi dari Al-Quran, mungkin bisa Anda ceritakan pada sang buah hati.
Agar bisa bercerita banyak kisah inspiratif kepada sang buah hati, berarti pengalaman membaca Anda pun perlu ditingkatkan.
Anda bisa membaca buku-buku inspiratif tentang ajaran Islam untuk anak-anak islami seperti Under My Hijab, atau Hassan and Aneesa Love Ramadan, dan masih banyak buku anak islami lainnya.
Denga Anda bercerita kepada anak tentang cerita-cerita menarik yang inspiratif, bisa menjadi cara mudah dan menyenangkan untuk mendidik anak sesuai dengan ajaran Islam. Menarik bukan? Bisa Anda coba ya!
4. Mengenalkan Tokoh-Tokoh Islam
Anda bisa mengenalkan tokoh-tokoh islam pada sang buah hati. Seperti tokoh islam yang mempunyai kehebatan dalam mengalahkan konstatinopel yakni Al-Fatih. Selain itu masih banyak tokoh islam lainnya yang bisa menjadi suri tauladan bagi sang buah hati.
Sesekali coba mengenalkan tokoh-tokoh islami seperti apa yang ada di televisi maupun di gadget. Dengan membatasi akses informasi saja, tidak akan cukup mengurangi rasa penasaran anak.
Selain buku, media yang bisa menjadi contoh dan sumber informasi bagi anak lainnya adalah Youtube. Sudah banyak channel Youtube yang menyajikan tokoh-tokoh islam dalam bentuk animasi.
Baca juga: Doa Untuk Kelahiran Anak Agar Menjadi Anak Sholeh & Sholeha
5. Mulailah dari Diri Kita Sendiri
Lingkungan anak saat masih kecil, terbatas pada lingkungan orang tua, rumah, dan orang-orang di sekitarnya. Jika anak berbuat salah, perlu Anda koreksi darimana ia meniru perilaku salah tersebut. Bisa jadi, anak meniru apa yang orang tua lakukan, seperti apa yang mereka lihat dan dengar.
Cara mendidik anak secara Islami yang paling mendasar ialah orang tua harus berperilaku yang baik dan jadi contoh baik bagi anak. Tanpa disadari orang tua, kadang anak melihat kebiasaan-kebiasaan orang tua dan akan meniru. Jadi, orang tua harus benar-benar berhati-hati dalam berperilaku dan bertindak.
Peran orangtua sangat penting dalam menentukkan karakter anak yang mengerti nilai-nilai Islam sampai mereka dapat mengamalkannya. Memberikan contoh dan menunjukkan pilihan-pilihan terbaik kepada anak, bisa menjadi solusi bagi para orang tua.
Demikianlah cara mendidik anak secara islami yang dapat Anda ketahui. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan bisa dengan mudah Anda pahami untuk mendidik anaknya agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Aamiin Yarabbal’alamiin.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya hanya di situs Blog Evermos.
Risma Novianti adalah SEO Analyst yang memiliki latar pendidikan Public Administration. Memiliki pengalaman kerja di bidang SEO selama 3,5 tahun. Berkemampuan aktif menganalisis data performance suatu website blog Evermos dan menganalisis content article dengan niche bisnis dan islami. Merangkap juga sebagai SEO Content Writer dengan memiliki kemampuan menulis dan mengedit yang baik sesuai dengan kaidah SEO sehingga tulisan mudah ditemukan di hasil pencarian Google.