Ingin investasi tanpa riba? Cobalah investasi dinar dirham yang ternilai aman, karena sesuai dengan syariah Islam.
Sebenarnya banyak orang yang masih ragu untuk melakukan investasi karena takut akan riba.
Allah SWT mengharamkan riba, buktinya tercantum pada Al-Quran. Banyak ayat yang membahas tentang riba, salah satunya adalah QS. Ali Imran ayat 130 yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَأْكُلُوا الرِّبَا أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan Riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.”
Padahal, ada banyak alternatif penanaman dana yang sesuai dengan syariat Islam. Sebagai contoh investasi dinar dan dirham yang kini mulai marak di Indonesia.
Nah, apabila Anda ingin mengenal lebih detail mengenai jenis investasi dinar dirham ini, mari simak ulasan artikel berikut ini.
Baca juga: 7 Deposito Syariah Terbaik dan Menguntungkan. Mari Berinvestasi!
Apa Itu Dinar Dirham?
Selain logam mulia berupa emas batangan, masyarakat juga sudah mulai mengenal dinar dan dirham sebagai instrumen investasi alternatif.
Dinar biasanya berupa kepingan logam emas, sedangkan dirham terbuat dari perak.
Menurut hukum syariat Islam, ‘dinar’ merupakan koin emas murni dengan berat 1 mitsqal atau 1/7 troy ounce.
Sedangkan ‘dirham’ menurut ketentuan Open Mithqal Standard (OMS) merupakan kepingan koin perak murni seberat 1/10 troy ounce.
Banyak orang mengenal kedua koin ini sebagai alat perdagangan resmi yang paling stabil dan sesuai syariah sejak berabad-abad lamanya.
Selain itu, dinar dirham juga dapat digunakan untuk pembayaran zakat, alat investasi atau simpanan, serta mahar.
Saat ini di Indonesia sudah mulai banyak yang berminat memiliki kepingan dinar dan dirham sebagai alternatif investasi.
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga turut memproduksi dinar dengan bobot 4,25 gram dan kualitas 22 karat dan sudah bersertifikat.
Nah, untuk kedua koin ini tentu ada jenisnya. Simak penjelasannya di bawah ini!
Jenis-Jenis Dinar dan Dirham
1. Koin Dinar Au
Jenis join yang pertama yaitu koin dinar Au atau koin dinar aurum (emas).
Koin ini memiliki kandungan emas 91,7% atau sebesar 22 karat.
Pada bagian depan ada gambar Masjidil Haram dan jika terbalik, Anda akan melihat dua kalimat Syahadat.
Hal ini membuat koin dinar Au cukup populer. Karena cukup banyak orang yang menggunakan koin ini sebagai mahar atau mas kawin.
Ada lima jenis koin dinar Au yang dapat Anda ketahui, antara lain koin:
- ¼ dinar Au diameter 15 mm dan berat 1,06 gram
- ½ dinar Au diameter 20 mm dan berat 2,13 gram
- 1 dinar Au diameter 23 mm dan berat 4,25 gram
- 2 dinar Au diameter 26 mm dan berat 8,5 gram
- 4 dinar Au diameter 29 mm dan berat 17 gram
2. Koin Dinar FG
Koin ini memiliki desain sederhana, dengan logo khas Logam Mulia dan terdapat tulisan Fine Gold (FG)
Ada 4 jenis koin dinar FG yang dapat Anda ketahui, antara lain koin:
- ¼ dinar FG diameter 15 mm dan berat 1,06 gram
- ½ dinar FG diameter 20 mm dan berat 2,13 gram
- 1 dinar FG diameter 23 mm dan berat 4,25 gram
- 2 dinar FG diameter 26 mm dan berat 8,5 gram
3. Koin Dirham Ag
Koin dirham Ag memiliki kadar perak sebesar 99,95% di dalamnya.
Ag sendiri merujuk pada bahasa latin dari logam perak, yaitu argentum.
Pada bagian permukaan kepingan dirham, Anda akan melihat ukiran gambar Masjid Al Aqsa dan dua kalimat Syahadat pada balik koinnya.
Berbeda dengan koin dinar, koin dirham hanya diproduksi dalam dua jenis saja, antara lain koin:
- 1 dirham Ag diameter 25 mm dan berat 2,97 gram
- 5 dirham Ag diameter 27 mm dan berat 14,87 gram
Baca juga: Ada Rencana Investasi Reksadana Syariah? Pahami Dulu Hal Berikut Ini
Keuntungan dan Risiko Investasi Dinar Dirham
1. Keuntungan Investasi Dinar dan Dirham
Apabila Anda tertarik pada investasi syariah, maka dinar dan dirham merupakan pilihan yang tepat.
Hal ini karena nilai kepingan koin ini sesuai dengan syariat Islam dan bebas dari hal yang diharamkan yaitu riba.
Para umat muslim memang seringkali mengkhawatirkan hal terkait riba.
Perlu Anda ketahui bahwa nilai kenaikan dari investasi ini bukan karena riba atau adanya bunga.
Akan tetapi, koin dinar dirham ini mampu melewati inflasi, karena material utamanya adalah logam mulia.
Nah, justru nilai logam mulia ini akan terus naik dari waktu ke waktu.
Selain itu, meskipun di Indonesia tidak lazim menggunakan koin ini sebagai alat tukar, akan tetapi di sejumlah negara, khususnya negara-negara Timur Tengah, koin ini populer digunakan sebagai alat transaksi atau bisa juga dicairkan dengan uang tunai sesuai harga emas yang berlaku (lukuid).
Bahkan jika menjualnya di komunitas, harga dinar dan dirham bisa lebih tinggi dibandingkan harga jual di pasaran.
2. Risiko Investasi Dinar dan Dirham
Semua instrumen investasi, baik yang syariah maupun yang tidak, tentu saja memiliki risiko.
Nah, sebelum Anda memilih jenis investasi ini, Anda perlu mengenali terlebih dahulu risikonya.
Risiko investasi dinar dan dirham adalah:
- Koin dinar dan dirham memiliki ongkos produksi sehingga nilainya lebih mahal dari emas batangan dengan berat yang sama.
- Jika dinar dan dirham dijual di toko perhiasan yang dihitung hanya bahan bakunya saja.
- Koin dinar memiliki pajak sebesar 10% karena dikategorikan sebagai perhiasan di Indonesia.
Demikianlah informasi mengenai investasi dinar dirham yang dapat Anda ketahui.
Nah, apabila Anda ingin berinvestasi, tentu saja memerlukan modal berupa uang bukan?
Terkadang orang kesulitan untuk berinvestasi bahkan belum berani memulai karena tidak memiliki penghasilan yang cukup.
Tenang… Anda bisa mendapatkann penghasilan tambahan dengan menjadi reseller Evermos.
Dengan menjadi reseller Evermos, Anda akan mendapatkan komisi dari setiap penjualan produk.
Nah, dari penghasilan yang Anda dapatkan, lumayan kan untuk berinvestasi?
Kabar baiknya, Anda menjadi reseller Evermos ini GRATIS, tanpa MODAL!
Kapan lagi bisa mendapatkan penghasilan tanpa modal? Anda hanya cukup punya kemauan dan tekad yang kuat untuk berbisnis.
Yuk, tunggu apalagi? Daftarkan diri Anda menjadi reseller Evermos dengan klik button di bawah ini.
Banyak kemudahan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan menjadi reseller Evermos, antara lain:
- Bisnis tanpa modal
- Memiliki toko online sendiri
- Tidak perlu pusing cari supplier
- Tidak perlu memikirkan stok dan pengiriman
- Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya
- Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah
Bagaimana? Menarik bukan? Mari raih potensi mendapatkan penghasilan sesuai keinginan dengan menjadi reseller Evermos.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat. Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya pada situs blog Evermos.
Risma Novianti adalah SEO Analyst yang memiliki latar pendidikan Public Administration. Memiliki pengalaman kerja di bidang SEO selama 3,5 tahun. Berkemampuan aktif menganalisis data performance suatu website blog Evermos dan menganalisis content article dengan niche bisnis dan islami. Merangkap juga sebagai SEO Content Writer dengan memiliki kemampuan menulis dan mengedit yang baik sesuai dengan kaidah SEO sehingga tulisan mudah ditemukan di hasil pencarian Google.