Doa Niat Puasa Syawal, Pahalanya seperti Puasa Setahun Penuh!

Doa Puasa Syawal – Apakah Sobat Evermos sudah tahu bagaimana doa yang benar untuk niat puasa syawal dan kapan waktu yang tepat untuk melafalkannya? Agar dapat menjawab pertanyaan tersebut yuk simak bersama-sama penjelasannya berikut.

Ibadah puasa syawal merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan bagi setiap umat Muslim setelah Hari Raya Idul Fitri.

Untuk hukum daripada ibadah puasa syawal ini adalah sunnah muakkadah, yang artinya sunnah sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW bersabda mengenai ibadah puasa syawal,

Dari Abu Ayyub Al-Anshary radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

مَنْ صَامَ رَمَضانَ ثُمَّ أَتَبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كانَ كصِيَامِ الدَّهْرِ 

“Siapa yang melakukan puasa Ramadhan lantas ia ikutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu seperti berpuasa setahun penuh.” (HR Muslim, no 1164).

Melihat akan keutamaannya tersebut, agar dapat menjalankannya kita perlu mengetahui doa niat puasa syawal yang tepat.

Doa Niat Puasa Syawal Ketika Akan Berpuasa

Doa puasa syawal
Sumber: pexels.com

Sobat bisa menjalankan ibadah puasa syawal dengan melafalkan niat puasa syawal terlebih dahulu.



Dianjurkan untuk mengucapkan niat tersebut ketika hendak akan menyantap sahur.

Imam Ar-Ramli rahimahullah mengatakan bahwa puasa syawal yang langsung dilakukan berturut-turut setelah Lebaran lebih utama.

Jadi, bagi Anda yang melaksanakannya namun lupa untuk melakukan niat puasa syawal atau bahkan melewatkan sahur, juga tidak perlu khawatir.

Selama di pagi harinya Anda tidak makan atau minum dan melakukan hal yang membatalkan puasa pada umumnya, Anda bisa mengamalkan puasa syawal.

Inilah lafal doa niat puasa syawal yang tepat untuk selama enam hari.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Hikmah dari Mengamalkan Puasa Syawal

Doa puasa syawal
Sumber: pexels.com

Setelah genap sebulan umat Muslim berpuasa di bulan Ramadhan, kita dianjurkan untuk melaksanakan puasa syawal.

Mengapa kita masih dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa tersebut? 

Namun, Islam sungguh agama yang sempurna dan bersih untuk mengajarkan agar umat Muslim tetap menjaga konsistensinya dalam beribadah kepada Allah SWT.

Sekalipun Bulan Ramadhan telah berlalu meninggalkan kita.

Mungkin Sobat Evermos bertanya-tanya, apa hikmah yang akan kita dapatkan apabila mengerjakannya?

Inilah hikmah mengerjakan amalan ibadah puasa sunnah Syawal diantaranya;

1. Penyempurna puasa satu tahun lamanya

Dalam hadist sebelumnya mengenai keutamaan puasa Syawal seperti dahr penuh, ada kata Ad-Dahr.

Ad-Dahr yang dimaksud adalah setahun, sehingga maknanya seakan-akan berpuasa setahun penuh.

Hal ini dijelaskan dalam hadits riwayat an-Nasai-i;

جعل الله الحسنة بعشرة أمثالها. فشهر بعشرة أشهر، وصيام ستة أيام بعد الفطر تمام السنة 

“Allah menjadikan kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. (puasa) sebulan dibalas dengan (pahala puasa) 10 bulan, dan berpuasa selama 6 hari (di bulan Syawwal) setelah idul fitri sebagai penyempurna (puasa) setahun.” (HR. an-Nasa-i, di dalam al-Kubra 2/162 dari hadis Tsuban)

2. Untuk menambal kekurangan dari ibadah wajib

Puasa di bulan Ramadhan dihukumi wajib, sebab itu Muslim yang tidak menjalankan puasa Ramadhan akan berdosa.

Adapun saat pelaksanaannya, mungkin ada perkara yang masih dilakukan atas kesalahan dan khilaf dari diri.

Oleh sebab itu, untuk menambal kekurangan dalam ibadah wajib tadi, kita dianjurkan mengerjakan amalan sunnah.

Salah satunya yaitu berpuasa Syawal, sebagaimana hadits berikut,

انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ؟ فَيُكَمَّلَ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنْ الْفَرِيضَةِ، ثُمَّ يَكُونُ سَائِرُ عَمَلِهِ كَذَلِكَ 

“Lihatlah apakah hambaku mempunyai amal sunnah? maka dengan amal sunnah tersebut Allah menyempurnakan kekurangan amal fardhu yang telah dikerjakannya. Kemudian, seluruh amalnya demikian halnya.” (HR. an-Nasa-i, di dalam al-Kubra 2/162 dari hadis Tsuban)

3. Bergegas Melakukan Kebaikan

Setelah menjalani ibadah puasa wajib di Bulan Ramadhan, seorang muslim yang berhasil menjalankannya akan terbiasa melakukan kebaikan.

Kebaikan tersebut diantaranya yang dapat bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

Selain itu, kebaikan juga mendatangkan rasa cinta terhadap mengerjakan amalan-amalan yang dianjurkan.

Sobat pasti ingin menjadi muslim yang terbaik dan dicintai oleh Allah SWT.

Maka dari itu, kita dianjurkan untuk mengerjakan kebaikan seperti ibadah sunnah puasa Syawal.

Menyegerakan kebaikan dan membiasakannya adalah hal yang mulia bagi seorang muslim.

Doa Berbuka Puasa syawal

Doa puasa syawal
Sumber: pexels.com

Bagi Sobat yang akan berbuka puasa syawal, bisa membaca doa berbuka puasa Syawal seperti berikut.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: “Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

Menjelang adzan maghrib, Anda bisa membaca bismillahirrahmannirrahiim untuk meneguk air putih.

Setelahnya, untuk menyantap menu berbuka puasa, Anda bisa membaca doa berbuka puasa Syawal tadi.

Itulah pembahasan mengenai doa niat puasa syawal yang benar, semoga dapat membantu Anda yang berniat puasa Syawal.

Mau bisnis online dengan modal HP saja? Anda bisa bergabung di Evermos sekarang juga!

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)