Pada dasarnya setiap manusia memiliki keinginan yang ingin dapat diwujudkan dalam kehidupannya. Terdapat manusia yang menginginkan kesuksesan, berhasil menjadi anak yang memiliki peringkat terbaik di kelasnya, ada juga yang mengharapkan kebahagiaan. Bacalah doa agar keinginan tercapai dalam bahasa Arab, latin dan terjemahannya berikut sebagai salah satu ikhtiarnya!
Apalagi setiap manusia memiliki keinginan yang berbeda-beda yang terkadang bersifat sederhana atau terkadang manusia juga berfikir bahwa memiliki sesuatu itu mustahil adanya.
Dalam ajaran Islam, tidak ada hal yang tidak mungkin selama manusia tersebut mau beikhtiar diiringi dengan memohonkan doa kepada Allah Ta’alla.
Sebab umat muslim mestinya percaya bahwa Allah Azza Wa Jalla yang dapat memperkenankan apa saja selama mau berdoa dan memohon dengan melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya.
Sebagaimana dalam ayat Al-Quran berikut Allah SWT berfirman,
“Dan jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (wahai Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat (bukan dalam artian jarak), Aku kabulkan permohonan orang-orang yang berdoa, jika ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memohon doa kepada-Ku dan beriman kepada-Ku, semoga mereka mendapatkan petunjuk” (QS. al-Baqarah: 186).
Sebagian orang juga mungkin pernah berprasangka bahwa dirinya tidak dapat merubah takdir sehingga tidak semua tahu bahwa doa dapat merubah takdir yang sudah ditetapkan.
Kumpulan Doa Doa Agar Keinginan Dapat Dikabulkan Allah SWT
Doa Agar Keinginan Tercapai dan Allah Mudahkan Urusannya
Keinginan dalam Islam disebut dengan hajat. Agar dapat Allah kabulkan keinginannya, bacalah doa hajat berikut sembari melakukan amalan sholat hajat.
“Laa illaha illallahul haliimul kariimu subhanallahi robbil ‘arsyil “azim. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. As ‘aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaimaa maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamta min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghafartahu walaa hamman illa farojhtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimin.”
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Pemyantun. Maha Suci Allah pemelihara Arsy Yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian malam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih Dan Penyayang.”
Membaca Surat Al Fatihah, Agar Hajat Terkabulkan
Sebagai surat pembuka, Al-Fatihah juga merupakan surat yang memiliki banyak khasiat apabila diamalkan sesuai dengan niatnya.
Seorang muslim yang selalu membaca surat Al-Fatihah dalam setiap ibadah sholat juga perlu memahami arti dari surat Al-Fatihah yang hikmahnya yaitu setiap diri mengakui bahwasanya hanya Allah yang berkuasa, Allah Maha Pemilik Hari Pembalasan serta Allah yang dapat memberikan pertolongan kepada makhluknya dan tiada daya upaya selain atas izin-Nya.
Sebagaimana yang terdapat dalam kutipan surat Al-Fatihah pada ayat ke 5 dengan bunyi berikut,
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
Artinya: “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.”
Maka dari itu, agar keinginan dapat cepat terkabul hendaknya mengamalkan surat Al-Fatihah sebagai doa pengantar untuk menyebutkan permohonan kita kepada Allah SWT.
Amalan Sholawat Nabi Sebagai Amalan Mustajab
Aktivitas bersholawat atau memberikan pujian serta doa kepada utusan Allah SWT yang paling mulia yaitu Nabi Muhammad SAW dapat menjadi penghantar muslim untuk mengabulkan keinginannya.
Kita pahami bahwa sholawat bukanlah sebatas pujian saja akan tetapi juga memberikan penghormatan kepada Rasulullah SAW yang atas seizin-Nya dapat menyiarkan agama Islam hingga sampai kepada kita hingga hari ini.
Bahkan sahabat Nabi Muhammad SAW yaitu Umar bin Khattab Radhiyallahu Anhu juga mengatakan bahwa adanya pembatas saat sebuah doa hendak disampaikan kepada langit, dan dengan bersholawat akan menyebabkan doa tersebut sampai.
Hal ini sebagaimana dalam hadits riwayat At-Tirmidzi yaitu,
“Umar bin Khattab Ra berkata, ‘saya mendengar bahwa doa itu ditahan di antara langit dan bumi, tidak akan dapat naik, sehingga dibacakan sholawat atas Nabi Muhammad SAW.” (HR. Tirmidzi)
Berikut ini adalah contoh dari sholawat nabi pendek yang dapat kita bacakan.
Ash-shalaatu wassalaamu’alaaika yaa Sayyidii yaa Rasulullah qad dhaqats hiilati adriknii.
Artinya: “Rahmat dan keselamatan semoga tetap atas engkau wahai penghulu kami, ya Rasulullah, habis daya upayaku, semoga engkau berkenan menolongku.”
Doa Apa yang Langsung Terkabul? Yaitu Doa Surat Al-Baqarah Ayat 285-286
Sebagian orang mungkin sudah tidak asing dengan bacaan surat Al-Baqarah dua ayat terakhir ini.
Biasanya kita menyebutnya sebagai doa atau amalan ayat kursi.
Ayat kursi ini tentunya mengandung pahala dan makna yang sangat dahsyat, yaitu tentang kewajiban orang beriman untuk mempercayai adanya malaikat, kemudian membenarkan para rasul utusan-Nya dan kitab-kitab yang Allah turunkan sebelumnya.
Arti pada surat Al-Baqarah juga berisi tentang permohonan seorang hamba agar Allah SWT hanya menurunkan cobaan dan ujian yang sesuai dengan kesanggupannya,
Rasulullah SAW juga pernah bersabda mengenai dua ayat Al-Baqarah tersebut sebagai doa yang dapat diamalkan.
Dari Abu Mas’ud Al Badri Ra bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Bukhari Muslim)
Lalu, Bagaimana Tanda Doa Akan Dikabulkan?
Katakanlah kita sudah melaksanakan anjuran doa-doa agar keinginan tercapai dan Allah segera kabulkan namun kita ingin mengetahui apa tanda doa akan dikabulkan.
Ketika berdoa, seseorang yang berdoa dengan khusyuk akan bersungguh-sungguh untuk memintakan doa kepada Allah SWT dengan sebaik-baiknya permohonan dan pengucapan.
Sebaik-baiknya pengucapan ketika seorang muslim berdoa adalah mengucapkan permohonan dengan suara yang rendah dan samar-samar.
Sebagaimana anjuran yang terdapat pada firman Allah SWT dalam surat Al-Araf ayat 55.
اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ – ٥٥
Artinya: “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”
Selain itu, orang yang berdoa dengan sungguh-sungguh juga akan merasakan perasaan yakin dalam hati serta penuh harap agar Allah dapat mengabulkannya.
Tanda lainnya ketika doa akan terkabul yaitu seorang muslim akan bersikap takut kepada Allah SWT, serta menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam beribadah dan bersemangat untuk merubah kehidupannya menuju takwa kepada Allah SWT.
Lantas Kapankah Waktu yang Tepat Agar Doa Dikabulkan?
Dalam Islam, ada waktu-waktu tertentu yang dipercaya sebagai waktu berdoa yang mustajab.
Waktu terdekat yang dapat menjadi waktu yang tepat untuk memanjatkan doa agar dikabulkan yaitu ketika melaksanakan gerakan sujud saat sholat, berdoa selepas melaksanakan sholat kemudian ketika sedang turunnya hujan.
Adapun momen-momen tertentu yang menjadi pertanda baik untuk membacakan doa yaitu saat bulan Ramadan yang sebentar lagi akan hadir ditengah umat muslim dan di hari Arafah.
Dengan beberapa doa dan ikhtiar amalan tersebut semoga bisa menjadikan sebagai sumber inspirasi serta tips yang bermanfaat sebagai doa agar keinginan tercapai.
Jika artikel berikut bisa bermanfaat bagi pembaca, jangan lupa sebarkan juga kepada orang-orang terdekat yang membutuhkannya ya!
Baca juga artikel menarik, informatif dan terbaru lainnya di Blog Evermos.
Sarah Nurjannah adalah SEO Content Writer di Blog Evermos yang berpengalaman selama 3 tahun membagikan konten seputar Doa, Tips Bisnis, Tips & Trik, dan berbagai Konten Informatif lainnya. Tahun 2020, Sarah pernah menulis di Okezone selama 3 bulan sebagai News Writer.