10 Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Agar Tidak Mati Jika Tanpa Induknya

Pernahkah Anda melihat anak kucing yang kehilangan induknya? Jika pernah, daripada ditinggalkan, Anda bisa mempertimbangkan untuk merawatnya. Simak artikel ini untuk tahu cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak mati jika tanpa induknya. 

Sama seperti manusia, kucing merupakan makhluk hidup yang sangat bergantung kepada ibunya ketika ia masih bayi. Mereka masih harus menyusu, mendapatkan kehangatan, hingga diajarkan untuk menyesuaikan diri di alam. 

Anak kucing yang kehilangan induknya dan tersesat di jalanan, akan kebingungan dan sulit untuk bertahan hidup. Bahkan, jika anak kucing kedinginan bisa mati apalagi jika tidak mendapatkan nutrisi yang baik dari air susu induknya. 

Ketika Anda melihat anak kucing tanpa ibunya, mungkin ada perasaan kasihan dan tidak tega kepada kucing tersebut. Jika memungkinkan, Anda bisa membawanya pulang dan memutuskan untuk merawatnya. Berikut ini cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak mati. 

Baca juga: Cara Merawat Kucing yang Tepat dan Pandangannya dalam Islam.

Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Agar Tidak Mati

1. Siapkan Tempat yang Hangat dan Nyaman untuk Anak Kucing 

Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Agar Tidak Mati
Sumber: pexels.com

Anak kucing yang kehilangan induknya, pasti cenderung merengek dan mengeong tanpa henti.

Jika Anda bingung bagaimana mengatasinya, cara menenangkan bayi kucing tanpa induk salah satunya adalah dengan memberikan tempat yang hangat dan nyaman untuk kitten. 

Kucing yang baru lahir, lebih rentan kedinginan karena belum tahu bagaimana cara menghangatkan tubuh mereka. Mereka akan mengeong tanpa henti karena kedinginan dan membutuhkan induknya. 

Sehingga, jika kitten tersebut tidak memiliki induk, letakkan mereka di tempat yang nyaman, seperti kandang, box, atau kardus yang dilapisi beberapa kain yang bisa menghangatkan tubuh mereka. Hindari meletakkannya di tempat terbuka yang rentan terkena angin dan hujan. 

2. Periksa Kesehatan Fisik Anak Kucing  

Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Agar Tidak Mati
Sumber: pexels.com

Cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak mati selanjutnya adalah dengan memastikan kesehatan si kucing. Anak kucing yang tersesat di jalanan, sangat rentan terkena penyakit baik itu penyakit dalam seperti virus atau bakteri, maupun luka luar. 

Luka luar bisa Anda cek sendiri dengan memeriksa sekujur tubuh anak kucing. Adapun jika anak kucing memiliki gejala muntah, tidak mau minum dan makan, ataupun diare, maka ada kemungkinan kucing tersebut terkena penyakit dalam. 

Agar anak kucing tersebut memiliki kemungkinan hidup yang lebih panjang, Anda bisa mengantisipasi dengan membawanya ke klinik hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sehingga, anak kucing akan mendapatkan tindakan yang tepat untuk kesehatannya. 

Selain itu, jangan lupa berikan nama pada anak kucing tersebut. Temukan berbagai ide nama kucing yang lucu dan menarik disini: Rekomendasi Nama Kucing Lucu dan Menggemaskan.

3. Jauhkan dari Kucing Dewasa Jika Ada  

Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Agar Tidak Mati
Sumber: pexels.com

Apabila Anda juga memiliki kucing lain di rumah, Anda bisa menjauhkan anak kucing tersebut sementara dengan kucing-kucing lainnya. 

Selain untuk mengantisipasi pertengkaran antar kucing, ini penting untuk menghindari penyakit menular jika Anda belum membawa anak kucing tersebut ke klinik hewan untuk pemeriksaan kesehatan. 

Jika Anda sudah memastikan kesehatan anak kucing tersebut ke klinik hewan, letakkan anak kucing di ruangan yang sama dengan kucing lainnya, namun dibatasi dengan kandang yang tertutup agar mereka bisa beradaptasi dan saling membangun ikatan. 

Anda bisa menggabungkan anak kucing dengan kucing lainnya di rumah secara berangsur dan dengan pengawasan hingga mereka terbiasa dan saling akur. 

4. Berikan Susu Khusus untuk Kucing Secara Berjadwal 

Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Agar Tidak Mati
Sumber: pexels.com

Cara merawat bayi kucing tanpa induk yang paling penting adalah memberikan susu formula khusus untuk anak kucing. Anak kucing yang berusia kurang dari 1 bulan belum bisa mengkonsumsi makanan apapun selain susu. 

Sehingga, satu-satunya nutrisi yang dapat membantu pertumbuhan dan kesehatan anak kucing yang baru lahir adalah dengan memberikan mereka susu secara berjadwal.

Susu Khusus Bayi Kucing Tanpa Induk 

Susu untuk anak kucing tanpa induk juga tidak boleh sembarangan. Anda tidak bisa memberikan anak kucing dengan susu sapi atau susu kedelai yang biasa dikonsumsi oleh manusia. 

Sebab, anak kucing tidak bisa mencerna laktosa dalam susu sapi yang terkandung dalam sebagian besar produk susu untuk manusia. Anak kucing yang meminum susu sapi atau susu kedelai dengan kandungan laktosa, akan mengalami diare hingga dehidrasi. 

Berikan anak kucing susu khusus untuk kitten, yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di berbagai klinik hewan maupun pet shop. Beberapa merek susu untuk anak kucing yaitu Eco Pet Goat Milk Colostrum, Growssy Cat Milk, Koneko Baby Cat Milk, dan berbagai merek lainnya. 

Selain itu, jika Anak kucing belum bisa minum susu sendiri dari wadahnya, Anda bisa membantunya dengan botol susu untuk anak kucing. 

Panduan Memberikan Susu Pada Anak Kucing

Karena anak kucing yang baru lahir belum bisa mengendalikan diri kapan mereka harus minum susu, maka Anda bisa mengikuti jadwal dan panduan takarannya berikut ini: 

  • Anak kucing usia 0-1 minggu dengan berat 50-150 gram: berikan 2-6 ml susu setiap 2 jam. 
  • Anak kucing usia 1-2 minggu dengan berat 150-250 gram: berikan 10-14 ml susu setiap 3-4 jam. 
  • Anak kucing usia 3-4 minggu dengan berat 350-450 gram: berikan 14-18 ml susu setiap 4-5 jam.
  • Anak kucing usia 4-5 minggu dengan berat 450-550 gram: berikan 18-22 ml susu setiap 5-6 jam.
  • Anak kucing usia 5-8 minggu dengan berat 550-850 gram: berikan makanan basah setiap 6 jam.

5. Sendawakan Anak Kucing

Cara mengurus kucing baru lahir selanjutnya adalah membantu anak kucing untuk bersendawa. Sama seperti bayi manusia, terdapat gas dalam tubuh anak kucing yang akan menyebabkan kembung setelah minum susu.

Sehingga, gas tersebut harus dilepaskan dengan bersendawa atau melewati saluran pencernaan dengan kentut. Agar anak kucing tidak kembung, bantu anabul untuk bersendawa dengan menepuk secara perlahan punggungnya hingga agar gas tersebut keluar. 

Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Agar Tidak Mati Tanpa Induknya

6. Membersihkan Anak Kucing Secara Rutin 

Anak kucing yang memiliki induk, biasanya akan dimandikan secara rutin oleh induknya sehingga mereka bisa bersih. Namun, anak kucing yang baru lahir dan tidak bersama induknya, masih belum bisa membersihkan diri mereka sendiri. 

Sehingga, cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak mati karena bakteri dan kuman yang disebabkan karena kotor adalah dengan membersihkan anabul secara rutin. Anda tidak perlu memandikan anak kucing setiap hari atau setiap sekali seminggu. 

Anak kucing yang baru lahir tidak boleh dimandikan karena rentan dengan hawa dingin. Cara membersihkan anak kucing adalah dengan menggosok seluruh badannya, mulai dari kaki hingga telinga dengan kain lembut yang dibasahi oleh air hangat. 

7. Membantu dan Mengajari Anak Kucing Membuang Kotoran

Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan untuk merawat bayi kucing tanpa induk adalah dengan membantu anabul membuang kotoran. Biasanya, induk kucing akan membantu anaknya membuang dan membersihkan kotorannya. 

Jika anak kucing tidak memiliki induk, bantu anabul untuk buang air besar dengan memijat perutnya secara pelan dan perlahan. Lalu, bersihkan kotoran menggunakan tisu basah dan tisu kering. 

Apabila usia anak kucing sudah mulai bisa berjalan lancar, Anda bisa mengajari anak kucing untuk buang air besar di litter box dengan pasir khusus atau di kamar mandi. 

Mengajari kucing untuk buang air di tempat yang seharusnya dari mereka kecil akan lebih mudah karena anak kucing menjadi lebih terbiasa. 

8. Berikan Vaksin Kepada Anak Kucing 

Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Agar Tidak Mati
Sumber: pexels.com

Memberikan vaksin pada anak kucing adalah salah satu cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak mati serta terhindar dari berbagai virus dan penyakit. Anak kucing yang berasal dari jalanan, lebih rentan terkena penyakit karena imun yang lemah. 

Apalagi, jika sekalinya anak kucing terkena virus dan bakteri akan lebih sulit mengobatinya. Beberapa virus bahkan bersifat mematikan dan dapat mengancam nyawa anabul. 

Untuk itu, pertimbangkan untuk memberikan vaksin kepada anak kucing sebagai antisipasi. Beberapa klinik dan puskesmas hewan kerap memberikan subsidi untuk vaksin kucing. Nah, Anda bisa memanfaatkan subsidi tersebut agar lebih menghemat biaya vaksinnya. 

9. Berikan Makanan Sesuai Usia Kucing

Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Agar Tidak Mati
Sumber: pexels.com

Cara selanjutnya untuk merawat anak kucing agar tumbuh sehat dan terawat adalah dengan memberikan makanan sesuai usia kucing. Seperti penjelasan di atas, kucing dengan usia kurang dari satu bulan, atau usia 1 sampai 5 minggu hanya boleh diberikan susu. 

Panduan Memberikan Makanan untuk Anak Kucing 

Setelahnya, Anda bisa memberikan anak kucing makanan yang sesuai dengan usianya. Ketika anabul berusia 5 minggu hingga 4 bulan, Anda bisa memberikan makan tiga kali sehari dengan porsi yang menyesuaikan. 

Setelah empat bulan, berikan  anabul makan dua kali sehari dengan porsi yang juga menyesuaikan dengan tubuh dan usianya, atau Anda bisa mengikuti takaran berikut ini: 

  • Usia 6–12 minggu, sebaiknya beri makan sebanyak 4 kali sehari.
  • Usia 12 minggu ke atas, sebaiknya beri makan sebanyak 3 kali sehari.
  • Usia 6 bulan, sebaiknya beri makan sebanyak 2 kali sehari.

Jenis Makanan untuk Anak Kucing 

Makanan yang Anda berikan kepada anak kucing juga tidak boleh sembarangan. Pada beberapa minggu pertama ketika anak kucing mulai diberikan makan, Anda bisa memberikan anabul makanan basah dengan tekstur yang cair khusus untuk anak kucing. 

Kemudian, Anda bisa melatih anak kucing makan makanan kering secara berangsur hingga gigi anabul kuat dan terbiasa. 

Selain itu, ada beberapa makanan yang harus Anda hindari untuk kucing seperti coklat, ikan mentah, tulang, produk susu sapi dan kedelai dengan laktosa, bawang-bawangan, dan beberapa makanan lainnya. 

Untuk tahu rekomendasi makanan kucing yang murah dan berkualitas, Anda bisa membacanya disini: 6 Makanan Kucing Murah dan Berkualitas, Buat Kucing Sehat & Aktif!

10. Latih Pergerakannya dengan Mengajak Anak Kucing Bermain

Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Agar Tidak Mati
Sumber: pexels.com

Selanjutnya, cara merawat kucing kecil tanpa induk agar mereka bisa tumbuh sehat dan aktif adalah dengan mengajarkan anabul bergerak dari kecil. Anak kucing dengan induk, biasanya akan belajar berjalan dan berlari dengan induknya. 

Namun, jika kitten tidak memiliki induk, maka Anda bisa mengajak anak kucing bermain secara berkala untuk melatih pergerakan dan kelincahan otot kakinya.

Merawat anak kucing, apalagi tanpa induknya memang hal yang tidak mudah. Ada waktu, tenaga, dan materi yang perlu Anda korbankan untuk itu. Namun, jika Anda ikhlas dan sungguh-sungguh untuk membantu sesama makhluk Tuhan, pasti akan ada ganjaran atas perjuangan Anda.

Demikianlah beberapa cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak mati. Semoga cara-cara di atas bermanfaat dan bisa membantu Anda untuk merawat anak kucing hingga tumbuh besar, sehat, dan aktif.

Untuk membaca artikel informatif lainnya, Anda bisa mengunjungi blog Evermos. Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi katalog Evermos untuk menemukan berbagai perlengkapan untuk anabul, mulai dari makanan hingga kebutuhan lainnya.

Bahkan, melalui Evermos Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan tanpa modal melalui program reseller Evermos. Misalnya, dengan menjual produk-produk makanan kucing. Tertarik? Klik tombol di bawah ini untuk informasi lebih lanjut!

YUK, GABUNG DISINI!

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)