Cara Menghitung Laba Usaha yang Benar | Disertai Rumus

Begini Cara Menghitung Laba Usaha yang Benar | Disertai Rumus — Ketika berbisnis, keuntungan adalah poin utama yang ingin dicapai setiap penjual. Namun, sebagai pengusaha, kamu wajib memahami cara menghitung keuntungan usaha.

 Hal ini penting dipelajar karena akan berpengaruh terhadap perkembangan bisnis nantinya. Kesalahan menghitung laba penjualan sedikit saja bisa membuat strategi bisnis gagal. pencatatan keuangan menjadi hal yang sangat penting karena kita perlu untuk menyusun strategi kedepannya.

Maka dari itu, sebelum mengetahui cara menghitung laba usaha ada baiknya kamu mengetahui apa itu laba dan jenis-jenisnya. Simak di bawah ini.

Baca juga: Cara Menghitung Keuntungan Usaha Makanan dan Contohnya agar Untung.

Apa Itu Laba Usaha?

Cara Menghitung Laba Usaha yang Benar
sumber : pexels.com

Laba adalah tujuan utama menjaga keberlangsungan suatu bisnis yang sedang dijalankan oleh seseorang, organisasi, atau perusahaan.

 Cara mendapatkan laba tidak mudah karena, ada faktor yang mempengaruhi mengapa laba bisnis diperoleh fluktuatif.

4 Jenis Laba Usaha

Cara Menghitung Laba Usaha yang Benar
sumber : pexels.com

Menurut beberapa ahli ekonomi dan manajemen bisnis, mereka membagi laba ke dalam empat jenis, yaitu:


  1.     Laba Kotor Atas Penjualan

Jenis laba yang pertama adalah laba kotor atas penjualan. Maksud dari laba usaha ini adalah selisih dari penjualan bersih dalam periode tertentu dan harga pokok penjualan (HPP) dari sebuah produk yang ditawarkan atau dijual.

 Kemudian, laba yang ada pun belum dikurangi dengan biaya lainnya. Itu dia disebut laba kotor atas penjualan.


  1.     Laba Bersih Operasional

Berikutnya ada laba bersih operasional. Laba bersih ini didapatkan dari mengurangi laba kotor atas penjualan dengan biaya-biaya lainnya.

 Seperti, biaya administrasi, umum, maupun biaya penjualan. Laba bersih operasional memerlukan adanya efisiensi yang ketat. 

 Contohnya, biaya-biaya yang berhubungan dengan karyawan seperti, upah lembur, dan lainnya. 


  1.     Laba Bersih Sebelum Pajak

Ketiga, ada laba bersih sebelum pajak. Artinya, laba bisnis diperoleh dari pendapatan milik bisnis sebelum dipotong biaya pajak yang harus dibayarkan.


  1.     Laba Bersih Setelah Pajak

Jenis-jenis laba usaha yang terakhir adalah laba bersih setelah pajak.

Seperti namanya, laba ini merupakan laba bersih perusahaan yang diperoleh dengan mengurangi pajak penghasilan. 

Bagi Anda yang tertarik memiliki usaha namun belum mahir dalam perhitungan laba dan strategi, jangan ragu! Mari bergabung dengan Evermos untuk miliki toko online sendiri dengan komisi hingga jutaan rupiah perbulannya.

Semua komisinya sudah otomatis masuk ke akun jadi Anda tidak perlu repot menghitungnya.

Yuk gabung sekarang dengan klik link pendaftaran di bawah ini. Gratis!

DAFTAR DISINI SEKARANG

 5 Cara Menghitung Laba Usaha yang Tepat dan Mudah Dimengerti

Cara Menghitung Laba Usaha yang Benar
sumber : pexels.com

 

1. Cara Menghitung Laba Kotor

Laba kotor merupakan selisih dari adanya hasil penjualan dengan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk, baik barang atau jasa.

 Rumus Laba Kotor:

 Laba Kotor = Pendapatan Bersih – Harga Pokok Penjualan

 Contoh cara menghitung laba usaha kotor sebagai berikut:

 Diketahui ada pendapatan bersih sebanyak Rp3.500.000 dengan harga pokok penjualannya Rp750.000. Maka berapa total laba kotor yang didapat?

 Jawaban:

Laba Kotor = Pendapatan Bersih – Harga Pokok Penjualan

= (Rp 3.500.000) – (Rp 750.000)

= Rp 2.750.000

 Dengan itu, laba kotor dari hasil usaha tersebut adalah Rp2.750.000.

Namun, jangan merasa puas dulu. Sebab, laba kotor yang dihasilkan cukup besar dikarenakan belum dikurangi lagi dengan biaya overhead atau pengeluaran yang tak tentu.

 

2. Cara Menghitung Laba Bersih

Jelaskan cara menghitung laba usaha seperti laba bersih, laba kotor dalam bisnis atau penjualan

 – cara menghitung laba bersih —

– cara menghitung laba kotor  — 

– rumus laba bersih —

– rumus laba kotor–

 Setelah mengetahui cara menghitung laba usaha kotor, kini saatnya kamu mencari angka dari penjualan bersih terlebih dahulu.

 Cara menghitung laba usaha bersih adalah mengurangi pendapatan usaha dengan semua biaya yang sudah keluar transaksi penjualannya.

Rumus Laba Bersih:

 Laba Bersih = Pendapatan – Biaya Produksi Tetap – Biaya Overhead

 Contoh cara menghitung laba bersih adalah sebagai berikut:

Diketahui jumpah pendapatan minggu ini di suatu bisnis adalah Rp3.500.000 dengan biaya produkti tetapnya Rp750.000. Kemudian, tadi kita sudah menemukan biaya overhead sebesar Rp2.750.000. Maka, berapa laba bersih yang akan didapat?

Jawaban:

Laba Bersih = Pendapatan – Biaya Produksi Tetap – Biaya Overhead

= (Rp 5.000.000) –  (Rp 750.000) – (Rp 2.750.000)

= Rp 1.500.000

 Itulah jumlah laba bersih atau keuntungan bulanan yang kamu miliki dari usaha pribadimu.

 Penjualan bersih sebenarnya tidak selalu dalam bentuk kas namun, bisa juga berupa piutang yang disebabkan adanya penjualan tidak memakai transaksi tunai.

 

3. Cara Menghitung Laba Rugi

Cara menghitung laba usaha selanjutnya adalah laba rugi.

 Unsur-unsur penting untuk menghitung laba rugi adalah laporan yang menyajikan sumber pendapatan dan beban suatu perusahaan selama priode akuntansi.

Rumus Menghitung Laba Rugi:

sumber : pexels.com

Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha

 Laporan laba rugi penting dibuat untuk menetapkan berapa harga jual kepada konsumen. Sehingga, kamu dapat menikmati keuntungan dan mencapai tujuan balik modal. 

 

4. Cara Menghitung Biaya Harga Pokok Penjualan (HPP)

Selanjutnya, cara menghitung laba usaha harga pokok penjualan (HPP). Seorang pengusaha harus mengetahui HPP terlebih dahulu agar mendapatkan biaya total untuk mendapat atau membuat barang tersebut.

 Biaya ini ditambah dengan biaya lainnya serta keuntungan dari harga jual. Kemudian, harga pokok penjualan secara keseluruhan  pun dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual.

Rumus Menghitung Harga Pokok Penjulan:

HPP = Bahan baku yang digunakan + Total produksi ( BTKL + Overhead pabrik ) + Saldo akhir persedian (saldo awal persedian – saldo akhir persedian ) 

 

5. Cara Menghitung Laba Bersih Sesudah Pajak

Sebagai warga negara Indonesia yang baik dan sudah memiliki bisnis berkembang serta sukses, kamu diwajibkan untuk membayar pajak setiap tahunnya.

 Cara mendapatkan laba bersih setelah dikenakan Pajak Penghasilan Badan (PPhB) harus mengurangi penghasilan sebelum pajak dengan beban pajak.

Rumus Menghitung Laba Bersih Setelah Pajak: 

Laba Bersih = Penghasilan Sebelum Pajak – Beban Pajak 

Itu dia beberapa cara menghitung laba usaha yang bermanfaat untuk keberlangsungan bisnis milikmu.

Semoga artikel ini dapat membantu kamu, ya!

Ingin mulai berbisnis yang halal dan cukup di rumah aja? 

Jadilah reseller dari ribuan produk Evermos dan nikmati modal GRATIS untuk reseller baru.

Evermos menawarkan Anda peluang bisnis untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Anda bisa menemukan beragam produk kebutuhan sehari-hari terlengkap dari ratusan brand ternama di Indonesia. Selain untuk penggunaan pribadi, Anda juga bisa menjual berbagai barang ini dengan menjadi reseller Evermos.

Reseller Evermos adalah peluang bisnis menjanjikan karena Anda bisa terhubung dengan ratusan brand ternama dan menjual ribuan produk kebutuhan sehari-hari terlengkap.

Jadi, Untuk Anda yang Ingin Memulai Usaha Tapi Terkendala modal, Tenang. Evermos Punya Solusinya!

Persoalan modal sebenarnya bisa teratasi. Banyak orang yang sulit memulai untuk berbisnis karena terkendala dengan hal modal.

Apakah Anda salah satunya? Seringkali pusing sendiri mencari modal dan akhirnya bingung bagaimana cara untuk memulai usaha.

Tenang, bagi Anda yang ingin memiliki bisnis, namun belum memiliki cukup modal, menjadi seorang reseller Evermos merupakan pilihan yang tepat.

Banyak kemudahan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan menjadi reseller Evermos, antara lain:

  • Bisnis tanpa modal
  • Memiliki toko online sendiri
  • Tidak perlu pusing cari supplier.
  • Bisa jualan di marketplace
  • Tidak perlu memikirkan stok dan pengiriman
  • Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya
  • Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah

Bagaimana? Menarik bukan? Mari raih potensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai keinginan dengan menjadi reseller Evermos.

Yuk, segera daftarkan diri Anda dengan menjadi reseller hebat di Evermos. Anda pun bisa mulai berjualan ya dengan cara klik tombol di bawah ini!

YUK, GABUNG DISINI!

Sekian artikel ini. Jangan lupa sebarkan pada keluarga, teman, dan kerabat yang membutuhkan ya! Semoga bermanfaat.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya hanya di situs Blog Evermos

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)