Cara Menghitung Keuntungan Usaha Makanan dan Contohnya agar Untung

Dalam mengelola bisnis kuliner yang kompetitif, sangat penting bagi pemilik usaha memahami cara menghitung keuntungan usaha makanan dengan tepat dan akurat. Sebab, dengan mengetahui cara menghitung keuntungan penjualan makanan, maka semakin tinggi peluang bisnis bisa sukses. 

Namun, tidak sedikit pengusaha makanan yang ternyata masih bingung menentukan harga jual produknya, dan bagaimana menghitung keuntungannya. Sehingga, hal ini menjadi salah satu penyebab banyaknya usaha makanan yang tidak bertahan lama dan memilih tutup permanen. 

Apabila Anda adalah pemilik usaha makanan, tidak perlu khawatir, karena pada artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi lengkap mengenai rumus harga jual hingga cara menghitung keuntungan usaha makanan. Yuk, simak sampai akhir!

Namun sebelum itu, dalam memulai bisnis, Anda juga harus paham cara menghitung modal awal. Simak langkah mudah beserta contohnya disini: Cara Menghitung Modal Awal: Panduan Lengkap untuk Memulai Bisnis Anda.

Faktor Penting dalam Menghitung Keuntungan Usaha Makanan

cara menghitung keuntungan usaha makanan
Sumber: pexels.com

Pada dasarnya, untuk menghitung keuntungan usaha makanan tidaklah sulit apabila Anda mengetahui dan memahami beberapa elemen penting pada konsep penjualan. Elemen tersebut diantaranya harga beli bahan pokok, biaya produksi, biaya operasional, dan harga jual produk.

Berikut merupakan penjelasan singkat mengenai elemen tersebut. 

  • Harga beli bahan pokok: Biaya bahan pokok adalah total dari keseluruhan biaya untuk membeli bahan-bahan pokok dalam membuat makanan dan minuman apabila ada. 
  • Biaya produksi: Biaya produksi merupakan biaya untuk kebutuhan gaji pegawai, tabung gas, listrik, dan sebagainya. 
  • Biaya operasional: Biaya operasional merupakan biaya untuk sewa tempat, biaya promosi, dan kebutuhan lainnya. 
  • Harga jual produk: Harga dari produk yang dijual kepada pelanggan, dari hasil perhitungan penjualan. 

Adapun rumus dasar dari cara menghitung keuntungan adalah pendapatan yang dikurangi biaya produksi dan biaya operasional. 

Namun, sebelum lebih dalam memahami rumus cara menghitung keuntungan usaha makanan, mari ketahui cara menentukan harga jual produk makanan. Sehingga, Anda dapat memastikan bahwa bisnis Anda tidak rugi dari segi harga jual. 

Baca juga: 7 Inspirasi Usaha Makanan Ringan yang Menghasilkan Omset Besar.

Cara Menentukan Harga Jual Makanan 

cara menghitung harga jual makanan
Sumber: blog.evermos.com

Faktor krusial dari menghitung keuntungan bisnis makanan yaitu menentukan strategi untuk menetapkan harga dari produk makanan yang Anda jual. Berikut merupakan penjelasan mengenai cara menentukan harga jual produk makanan. 

Perhitungan harga jual ini akan melibatkan berbagai aspek seperti target pasar, harga pesaing atau kompetitor, biaya produksi dan operasional, dan margin keuntungan yang diinginkan dari penjual 

Dalam satu aspek di atas, yaitu biaya produksi adalah biaya yang melibatkan biaya bahan baku, seperti yang telah dijelaskan pada salah satu elemen di atas, yaitu yang mencakup gaji pegawai, tabung gas, listrik, dan lainnya. 

Rumus Menghitung Harga Pokok Penjualan

Setelah Anda mengetahui seluruh item biaya produksi, Anda dapat menentukan jumlah HPP (Harga Pokok Penjualan) dari produk makanan Anda. Untuk menentukan total HPP, Anda dapat menghitungnya dengan rumus berikut. 

HPP = Biaya Produksi – Biaya Operasional 

Cara Menghitung Harga Jual Makanan

Berikutnya, ini adalah rumus cara menghitung harga jual makanan per porsi.

Harga Pokok Per Porsi = (Nilai Persediaan Bahan Baku + Biaya Produksi + Biaya Operasional) / Jumlah Porsi

Setelah Anda mendapatkan total HPP, Anda dapat menambahkan margin keuntungan yang Anda inginkan ke dalam harga jual. Margin yang dimaksud biasanya berbentuk persentase dan tidak melebihi 30% dari HPP. 

Baca juga: Begini Cara Menghitung Profit dan Rugi Perusahaan yang Benar!

Cara Menghitung Keuntungan Usaha Makanan 

cara menghitung keuntungan usaha makanan
Sumber: blog.evermos.com

Apabila Anda telah mendapatkan nilai harga jual makanan, sekarang Anda bisa menghitung keuntungan dari usaha makanan pada penjualan. Berikut merupakan cara menghitung keuntungan jualan makanan yang perlu Anda lakukan.

  • Hitung seluruh pendapatan: Seluruh pendapatan merupakan total penjualan yang Anda dapatkan dalam periode tertentu.  Contohnya, Anda telah menjual 100 porsi makanan per hari dengan harga jual per porsi nya adalah Rp20.000, maka pendapatan Anda per hari adalah Rp2.000.000.
  • Hitung biaya total: Biaya total merupakan biaya produksi dan biaya operasional.
  • Hitung keuntungan: Ini merupakan pendapatan yang dikurangi oleh total biaya.

Tips untuk sukses berbisnis adalah sebisa mungkin mengefisiensikan biaya dari produksi dan operasional. Salah satu caranya adalah dengan menghitung dan mempertimbangkan jumlah bahan baku yang tepat dan tidak ada pemborosan. 

Faktor Dalam Menetapkan Harga dan Keuntungan Pada Bisnis Makanan

cara menghitung keuntungan usaha makanan
Sumber: pexels.com

Dalam mengelola bisnis makanan, Anda sangat tidak disarankan menjual makanan dengan harga yang tidak melalui perhitungan matang. Sebab, bisa saja akan berdampak pada kerugian bisnis Anda, atau melampaui harga pasar umumnya. 

Berikut beberapa faktor yang perlu Anda pahami dalam menetapkan harga jual dan keuntungan usaha makanan, antara lain: 

  1. Biaya bahan baku: Persediaan bahan baku yang Anda miliki, akan sangat mempengaruhi biaya dari bahan baku. Apabila jumlah persediaan bahan baku tinggi, maka akan berdampak pada HPP dan akhirnya ke harga jual. 
  2. Biaya produksi: Seperti penjelasan di atas, biaya produksi mencakup gaji karyawan, litrik, tabung gas, dan lainnya. Semakin tinggi biaya produk, maka akan semakin tinggi HPP nya. 
  3. Biaya operasional: Biaya ini mencakup biaya sewa lokasi atau tempat, biaya pemasaran atau promosi, dan lainnya. Biaya operasional juga menjadi pertimbangan dalam menentukan harga jual. 
  4. Tingkat permintaan: Tingkat permintaan dari pelanggan juga akan berpengaruh dalam menentukan harga jual. Apabila permintaan pasar tinggi, maka harga jual juga lebih tinggi. 
  5. Persaingan: Sangat penting untuk memperhatikan persaingan di pasar. Apabila banyak kompetitor yang menjual produk yang sama dengan harga yang lebih murah, Anda perlu mempertimbangkan untuk menyesuaikan harga jual dengan kebanyakan kompetitor. 

Selain kelima faktor di atas, agar Anda meraih kesuksesan dengan keuntungan yang memuaskan dalam berbisnis makanan, juga sangat penting untuk menetapkan Unique Selling Proposition (USP) pada bisnis Anda. 

USP merupakan nilai yang membedakan bisnis Anda dengan kompetitor, sehingga membantu Anda dalam mempertahankan pelanggan. Sebab, pelanggan tidak akan beralih dari produk Anda apabila mereka hanya bisa mendapatkan kelebihan tersebut dari bisnis Anda. 

Untuk menentukan USP, Anda cukup mengidentifikasi apa yang membuat bisnis makanan Anda unik, dan fokus pada promosi fitur-fitur keunikan tersebut. Fitur tersebut dapat berupa hidangan khas, layanan yang memuaskan, atau suasana makanan yang unik. 

Baca juga: 9+ Bisnis Makanan Online untuk Pemula, Pembeli Jamin Langganan!

Metode Lainnya untuk Cara Menghitung Keuntungan Usaha Makanan dan Harga Jual

Selain cara dan rumus di atas, ada cara mudah lainnya untuk menetapkan harga jual serta keuntungan dari usaha makanan, yaitu dengan menghitung persentase dari modal makanan. 

Caranya adalah, pertama-tama Anda perlu menghitung total keseluruhan modal yang Anda keluarkan untuk bisnis makanan. Setelah itu, Anda bisa menetapkan berapa persentase keuntungan yang Anda inginkan dari modal tersebut. 

Contohnya, apabila total modal Anda adalah Rp10.000.000, dan Anda menginginkan keuntungan sebesar 30% dari modal awal, maka target keuntungan usaha makanan Anda adalah Rp3.000.000. 

Melalui target keuntungan ini, Anda bisa menetapkan harga jual produk makanan Anda. 

Namun, sangat penting Anda ingat dan pahami, bahwa dalam menetapkan harga jual dan keuntungan, Anda juga perlu mempertimbangkan dan memikirkan berbagai faktor eksternal lainnya seperti permintaan pasar dan persaingan. 

Kesimpulan: Cara Menghitung Keuntungan Usaha Makanan

Sebagai pebisnis, sangat penting untuk memahami dua komponen utama dalam menjalankan usaha makanan yang sukses, yaitu menentukan harga jual yang tepat dan menghitung keuntungan bisnis makanan. 

Anda dapat memastikan kesuksesan finansial dan pertumbuhan bisnis makanan dengan memahami konsep utama seperti pendapatan dan pengeluaran, memahami rumus keuntungan, dan pastinya menetapkan modal bisnis. 

Namun, apabila Anda baru ingin memulai bisnis dan belum memiliki modal yang cukup banyak, Anda bisa mendapatkan keuntungan usaha makanan tanpa perlu mengeluarkan modal besar. 

Beberapa caranya  adalah dengan menjadi reseller atau dropshipper dari berbagai produk makanan. Anda dapat menemukan supplier produk makanan yang ingin Anda jual dari aplikasi atau situs website Evermos. 

Daftar sekarang secara gratis sebagai dropshipper atau reseller dan dapatkan keuntungan usaha makanan yang Anda targetkan. Semoga sukses dalam berbisnis!

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)