Budidaya ikan lele merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan di zaman ini. Banyak para pekerja swasta yang menggunakan budidaya ikan lele sebagai usaha sampingan.
Pasalnya lele memiliki cara budidaya yang amat mudah, pakan lele juga mudah untuk diperoleh.
Selain itu, harga ikan lele juga lumayan, jadi Anda akan mendapatkan penghasilan tambahan yang relatif besar dari berjualan ikan lele hasil budidaya sendiri.
Lele merupakan ikan yang mudah untuk hidup dimana saja, meskipun demikian Anda juga harus mempersiapkan segala sesuatunya agar beternak ikan lele menjadi mudah.
Syarat Penting Budidaya Ikan Lele
1. Adanya Lahan yang Bisa Dijadikan Kolam Lele
Hal utama yang harus dipersiapkan adalah lahan dari kolam lele. Jika Anda memiliki pekarangan atau halamam yang luas, maka dapat menggunakannya untuk dibangun kolam lele.
Kolam lele ini sangat penting, karena agar lele bisa berkembang dengan baik maka harus memiliki tempat yang luas.
Sebenarnyaa lele bisa hidup dimana saja, termasuk di lumpur atau di tempat kotor.
Namun, jika Anda ingin melakukan budidaya dan penjualan ikan lele, maka harus disediakan tempat yang bersih dari berbagai zat berbahaya atau kuman.
Ikan lele yanng dipelihara di kolam lele memiliki perbedaan dengan ikan lele yang dikelola secara asal-asalan di kolam lumpur.
Umumnya saat membuat kolam lele, orang akan membuat kolam dengan ukuran 10 m. Kolam ukuran 10 m memiliki kapasitas 1000 bibit ikan lele.
Hal yang perlu diketahui oleh para pelaku usaha sampingan ikan lele adalah, jangan meletakkan terlalu banyak ikan lele dalam satu kolam, karena berpotensi menyebabkan terjadinya kanibaliseme antar ikan lele.
2. Memiliki Air yang Dikelola dengan Baik
Para pelaku usaha sampingan ternak ikan lele, harus memiliki kapasitas air yang banyak. Hal yang utama dalam air adalah, kesehatan air.
Kesehatan air dapat diperoleh dari air yang tidak pernah terpapar zat berbahaya atau zat kimia.
Sumber air yang digunakan untuk pengisian kolam lele dapat berupa air sungai atau air PDAM.
Bedanya, jika Anda menggunakan air sungai sebagai isian kolam, maka mikroba yang ada di sungai akan ikut terbawa dalam kolam.
Jika menggunakan air PDAM, maka air akan sangat jernih dan bagus untuk perkembangan ikan lele.
Pengisian air dalam kolam juga harus dipertimbangkan, apabila Anda mengisi kolam terlalu penuh, maka ikan lele bisa loncat dari kolam.
Kemudian hal yang tidak kalah penting adalah air harus memiliki sistem pergantian atau sirkulasi yang tepat. Sehingga air yang ada di kolam lele tetap sehat.
3. Memiliki Bibit Lele yang Bagus
Kemudian setelah kolam dan air tersedia, maka berikutnya adalah bibit lele yang bagus.
Meskipun sebagai usaha sampingan, Anda perlu mempersiapkan berbagai hal yang bisa mendukung proses budidaya ikan lele.
Seperti penentuan bibit. Penentuan bibit lele, dapat dimulai dengan cara membelinya di tempat budidaya ikan lele.
Tetapi jika Anda berkenan, juga bisa melakukan pembibitan tersendiri. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara membeli induk lele yang bagus dan mengawinkan serta menelurkan sendiri.
Pada intinya, jika ingin menggunakan budidaya ikan lele sebagai peluang usaha yang menjanjikan, maka Anda harus benar-benar memperhatikan kondisi bibit.
4. Memiliki Metode yang Tepat untuk Pemberian Makan
Proses pemberian makan ikan lele juga memiliki metode tersendiri.
Anda tak bisa asal memberi makan. Jika ikan lele telah kenyang, maka makanan yang diberikan tidak akan dimakan.
Hal ini tentu akan membuang-buang makanan.
Umumnya makanan lele dapat diberikan dua kali sehari.
Namun, tidak terdapat ketentuan yang mengharuskannya dengan jelas, sehingga Anda bisa menentukan sendiri. Bisnis ini bisa menjadi peluang usaha sampingan yang menjanjikan.
Peluang usaha sampingan ikan lele memang memberikan hasil yang lumayan besar.
Sesuatu yang menjadi keunggulan dari bisnis ini adalah ikan lele yang sangat dicari di pasaran dan memiliki teknik yang mudah dalam proses pembudidayaan.
Ikan lele merupakan ikan yang paling mudah untuk hidup dimana saja.
Jadi, Anda tak perlu khawatir akan adaptasi dan sebagainya.
Meskipun demikian, ikan lele juga menjadi ikan yang rawan untuk mengalami stress.
oleh karena itu, dalam proses budidaya atau pemindahan, Anda harus mempelajari hal-hal yang bisa membuat lele menjadi stress.
Seorang SEO Specialist dan SEO Content Writer yang memiliki latar belakang pendidikan di Manajemen Informatika. Memiliki pengalaman bekerja selama 6 tahun di bidang ini dan telah menghasilkan konten yang berkualitas tinggi dan mudah ditemukan di mesin pencari untuk berbagai jenis industri. Memiliki kemampuan yang baik dalam menulis, mengedit, dan mengelola proyek konten sesuai dengan standar SEO. saya juga memiliki kemampuan yang baik dalam menganalisis data dan mengikuti tren terbaru dalam SEO.