Perbuatan atau akhlak adalah suatu sikap yang telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang sehingga telah menjadi dasar kepribadiannya. Dalam agama Islam, hendaknya kita memiliki akhlakul karimah yang mencerminkan muslim yang baik dan mulia.
Mengapa kita harus memiliki akhlakul karimah? Karena sudah seharusnya sebagai umat muslim memiliki tabiat yang baik sehingga akan menjadi bekal untuk bisa masuk ke Surga.
Mari pahami lebih dalam tentang akhlakul karimah dan ciri-cirinya serta contohnya pada ulasan artikel berikut ini.
Baca juga: Hati-Hati Istidraj! Pahami Arti Istidraj, Ciri-Ciri, dan Cara Menghindarinya
Apa Itu Akhlakul Karimah?
Akhlakul karimah atau bisa disebut dengan akhlak mulia atau terpuji merupakan suatu sikap yang baik sesuai dengan ajaran agama islam.
Setiap manusia harus memiliki sifat akhlakul karimah ketika hidup di dunia. Karena bagi seseorang yang memiliki akhlakul karimah, maka akan selalu disenangi oleh sesama manusia.
Terlebih tidak hanya baik di mata sesama manusia, tapi baik juga di mata Allah.
Dipastikan sesuai dengan janji Allah, orang yang memiliki sifat akhlakul karimah nantinya akan masuk dalam surga bersama Nabi Muhammad SAW.
Ciri-Ciri Akhlakul Karimah
Dari sekian banyak sifat-sifat terpuji, dapat disimpulkan sifat tersebut meliputi:
- Memelihara harga diri optimis, ikhlas, sabar, menepati janji, pemaaf, jujur, amanah, hemat dan lemah lembut.
- Assyaja‟ah (berani menegakkan kebenaran)
- Al Qonaah (sederhana, mereka merasa cukup dan adil)
- Persaudaraan dan persatuan.
Baca juga: Seringkali Tak Sabaran? Coba Amalkan Doa Diberi Kesabaran Berikut Ini
10 Contoh Akhlakul Karimah yang Bisa Kita Ikuti
Sudah sepatutnya kita memiliki sifat akhlakul karimah seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah.
Sebagaimana sabda Rasulullah:
“Orang yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik perilakunya.”
Dari kutipan tersebut menunjukkan bahwa kesempurnaan iman seseorang dapat dilihat dari perilakunya.
Semakin baik perilakunya, maka semakin sempurna keimanannya.
Berikut ini banyak perilaku positif yang dikenal dalam kehidupan kita. Adapun yang termasuk dalam contoh akhlakul karimah atau akhlak terpuji di antaranya:
1. Mematuhi Perintah Allah SWT
Sebagai umat muslim, sudah menjadi kewajiban untuk \senantiasa taat akan perintah Allah dan menjauhi segala larang-Nya.
Karena setelah mati, sudah bukan lagi saatnya bagi kita untuk taat, melainkan menerima dampak dari amalan-amalan yang telah kita lakukan selama hidup di dunia.
Memang menjadi taat itu tidak mudah, segala cobaan pasti ada saja untuk kita berbuat maksiat.
Maka dari itu, teruslah tingkatkan keimanan kita agar selalu senantiasa mematuhi perintah Allah SWT.
2. Berbakti Kepada Orang Tua
Berbakti kepada kedua orang tua merupakan sebuah kewajiban yang sangat besar.
Rasulullah SAW pernah bersabda, ketika ditanya tentang amal-amal sholeh paling tinggi dan mulia, yaitu:
“Sholat tepat pada waktunya, berbuat baik kepada kedua orang tua, dan jihad di jalan Allah SWT.” ( H.R. Bukhari dan Muslim )
Berbaktinya anak kepada orang tua adalah hak yang Allah SWT berikan kepada ibu dan bapaknya.
Maka hukumnya dosa besar, jika seorang anak tidak berbakti kepada kedua orang tua.
Jadi, sayangilah orang tua selagi ada. Berbaktilah padanya dan selalu mendo’akan untuk kebaikannya di dunia maupun di akhirat.
3. Berbicara dengan Kata yang Baik dan Lemah Lembut
Terhadap sesama hendaknya kita berbicara dengan kata yang baik dan lemah lembut. Alangkah lebih tenangnya jika demikian, sehingga dapat mempererat tali persaudaraan.
Hindari berkata-kata kasar, atau perangai yang buruk sehingga nantinya akan berdampak orang lain tidak menyukai kita.
Jadilah orang yang ramah, penyejuk hati bagi orang yang Anda jumpai di manapun dan kapan pun.
4. Bersikap Baik dan Menolong Kepada Saudara dan Tetangganya
Kita semua sudah mengetahui bahwa manusia merupakan makhluk sosial. Artinya, tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain.
Berbuat baik serta tolong menolong menjadi suatu hal yang wajib dilakukan demi terciptanya hidup rukun dan damai antar sesama manusia.
Sebagai contoh, kita bisa membantu saudara atau tetangga jika mereka mengalami kesulitan. Dengan membantu mereka, setidaknya beban yang dialami akan berkurang. Mereka pun sudah tentu akan merasa senang jika ada yang membantu.
5. Selalu Memaafkan
Sebuah maaf kadang bisa memberi perubahan yang besar dalam hidup kita bahkan orang lain.
Setiap manusia pasti memiliki salah dan memaafkan adalah kunci dari segala ketentraman dan kebahagiaan.
Jadi, mulai sekarang apabila kita berbuat salah segeralah meminta maaf. Begitupun sebaliknya, apabila ada orang yang bersalah hendaknya kita memberikan maaf.
6. Selalu Ikhlas
Kalau kita definisikan arti ikhlas, kita akan mudah ketika mengucapkannya, tetapi akan sangat sulit untuk melakukannya. Betul?
Memiliki sikap ikhlas adalah sebuah ibadah yang hanya bisa dilakukan oleh hati dan tidak bisa terlihat.
Ikhlas merupakan perbuatan mulia semata-mata untuk mendapatkan keridhoan Allah dan bukan untuk mendapatkan pujian.
Sudahkah kita sepenuhnya ikhlas? Mari segera renungkan!
7. Mampu Menjaga Amanah dan Menepati Janji
Amanah dan menepati janji takan pernah lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari yang terkecil sampai dengan yang besar.
Menjaga amanah dan menepati janji merupakan perkara yang berat. Sebab, sifatnya ialah keyakinan akan pemberian kepercayaan agar terpelihara dengan baik.
Maka dari itu, kita sebagai umat muslim wajib menjaga amanah dan tepati janji agar tidak tergolong ke dalam orang-orang yang munafik. Naudzubillah himindzalik.
8. Memiliki Rasa Malu
Memiliki rasa malu tentu merupakan hal yang sangat penting bagi setiap manusia untuk memeliharanya, karena dengan adanya rasa malu maka akan menghindarkan kita dari tindakan yang memalukan.
Seperti dalam sebuah hadits yang menyatakan:
“Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.” (HR. Ibnu Majah)
9. Selalu Bersyukur Kepada Allah
Perlu kita ketahui bahwa syukur merupakan salah satu sifat Allah dan Nabi. Alasan yang paling utama adalah karena Allah memberikan nikat yang tak pernah bisa terhitung jumlahnya dan tak pernah putus masanya.
Nikmat yang Allah berikan, bukan hanya dalam bentuk materi seperti uang dan kekayaan yang melimpah. Selain itu, Allah memberikan nikmat kesehatan, hati yang lapang dan tenang, dan lain sebagainya.
Jadi, kita harus menunjukan adanya nikmat Allah pada diri dengan melalui hati, lisan, dan perbuatan.
10. Bertawakal
Pada dasarnya, hakikat tawakal adalah ketika hati benar bergantung kepada Allah dalam rangka memperoleh hal-hal yang baik dan menolak mudharat dari urusan dunia dan akhirat.
Sebenarnya tawakal bukanlah pasrah tanpa berusaha, namun Anda harus menyertainya dengan ikhtiar dan penyadaran diri kepada Allah.
Apabila seorang hamba bertawakal kepada Allah dengan benar-benar ikhlas dan terus meng-Esakan Allah, maka hati dan akalnya serta seluruh kekuatannya akan semakin kuat mendorongnya untuk melakukan semua amalan.
Nah, itulah informasi mengenai akhlakul karimah yang dapat kita ketahui. Semoga kita termasuk orang yang memiliki sifat akhlakul karimah.
Ingat, dengan memiliki sifat yang mulia dan terpuji tersebut, Allah akan membalasnya kebaikan di dunia maupun di akhirat. Masya Allah.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Alangkah baiknya kita membagikan artikel ini dalam rangka untuk mengingatkan dalam kebaikan.
Jika Anda ingin membaca artikel menarik lainnya, silahkan untuk mengunjungi situs blog Evermos.
Risma Novianti adalah SEO Analyst yang memiliki latar pendidikan Public Administration. Memiliki pengalaman kerja di bidang SEO selama 3,5 tahun. Berkemampuan aktif menganalisis data performance suatu website blog Evermos dan menganalisis content article dengan niche bisnis dan islami. Merangkap juga sebagai SEO Content Writer dengan memiliki kemampuan menulis dan mengedit yang baik sesuai dengan kaidah SEO sehingga tulisan mudah ditemukan di hasil pencarian Google.
