Sebentar lagi umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha, atau disebut juga dengan Hari Qurban. Pada hari tersebut, dilangsungkan pemotongan hewan qurban sesuai syariat Islam. Sering menjadi pertanyaan, waktu penyembelihan kurban adalah tanggal berapa?
Berkaitan dengan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, dalam syariat juga telah dijelaskan waktu penyembelihan kurban adalah tanggal 10 Dzulhijjah.
Lalu, selain terjadinya penyembelihan ada momen apa saja yang terdapat dalam Hari Raya Besar Agama Islam tersebut? Berikut dijelaskan dalam artikel Blog Evermos.
Apa itu Hari Raya Idul Adha?
Hari Raya Idul Adha seringkali disebut sebagai Hari Raya Qurban.
Mengenai istilah berikut, Hari Raya Qurban memiliki pengertiannya sendiri.
Menurut bahasa, kata kurban berasal dari Arab yaitu Qoroba-yaqrobu-qurbanan-qirbanan yang artinya adalah dekat atau mendekatkan diri.
Syariat qurban berawal mula dari Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail, yaitu pengorbanan seorang ayah dan anak yang bersedia dalam rangka mewujudkan ketaatan kepada Allah Ta’ala.
Dalam Hari Raya Idul Adha, terdapat beberapa syariat yang dianjurkan untuk menjalankannya, yaitu beramal shalih pada 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah.
Apa saja amalan yang dapat kita jalankan selama 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah? Di bawah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai amalan yang dapat dilakukan di Dzulhijjah.
Amalan-Amalan Shaleh yang dianjurkan pada Bulan Dzulhijjah
Menjelang Hari Raya Idul Adha, kedatangan Bulan Dzulhijjah menjadi bulan yang Agung bagi segala umat manusia.
Sebab, dalam Bulan Dzulhijjah yang bermakna pengorbanan, Allah Subhannahu Wa Ta’alla memberikan nikmat kepada hambaNya yaitu berupa banyak nikmat.
Bulan Dzulhijjah juga sebagai salah satu dari empat bulan haram, yaitu Bulan Rajab, bulan Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram.
Sebagai bulan haram atau bulan suci, Bulan Dzulhijjah juga memiliki keistimewaan yaitu pada 10 malam pertama bulan Dzulhijjah.
Dari Ibnu Umar Radhiyallaahu’anhuma, Nabi SAW bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ
“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).” (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir)
Inilah amalan-amalan shaleh yang dianjurkan pada Bulan Dzulhijjah.
Puasa Sunnah Arafah
Amalan yang dapat kita amalkan sebagai muslim adalah puasa sunnah arafah.
Puasa arafah dianjurkan bagi umat Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji di Makkah.
Untuk tata caranya sama dengan melakukan puasa sunnah lainnya.
Keutamaan dari puasa arafah juga disebutkan dalam hadits berikut,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)
Qurban
Sebagai waktu penyembelihan hewan qurban tanggal 10 Dzulhijjah, umat Islam berlomba-lomba menyisihkan sebagian harta untuk membeli hewan ternak yang bisa dikurbankan.
Diantara hewan qurban berikut ada hewan kambing, lembu, unta untuk segera disembelih setelah shalat hari raya Idul Adha.
Perintah untuk berkurban juga terdapat pada firman Allah Ta’ala surat Al-Kautsar ayat 2 seperti berikut,
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
Artinya: “Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurban lah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).”
Tidak Bermaksiat dan Bertaubat
Sebetulnya perintah untuk tidak bermaksiat sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim.
Sebab, umat Islam menganjurkan kita untuk bertaubat dari berbagai dosa termasuk perbuatan dosa besar, untuk tidak mengulanginya lagi.
Amalan berikut amat dianjurkan, sebagai gantinya setiap muslim dapat berlomba-lomba untuk melakukan amalan shaleh dan meninggalkan kedzoliman.
ثُمَّ اِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِيْنَ عَمِلُوا السُّوْۤءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابُوْا مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ وَاَصْلَحُوْٓا اِنَّ رَبَّكَ مِنْۢ بَعْدِهَا لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ
Artinya: ”Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertobat setelah itu dan memperbaiki (dirinya), sungguh, Tuhanmu setelah itu benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
Perbanyak Dzikir
Sebagai salah satu amalan yang memiliki pahala luar biasa, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir.
Dzikir yang dimaksud termasuk dengan tahlil, tasbih, istighfar, tahmid, dan takbir dan memperbanyak doa pada bulan ini.
Tidak hanya dalam 10 malam pertama Bulan Dzulhijjah, namun kita juga bisa berdzikir dalam setiap hari.
Ibadah Haji dan Umroh
Syariat yang termasuk Bulan Dzulhijjah selanjutnya adalah ibadah haji dan umroh.
Amalan ini merupakan amalan yang dianjurkan bagi kalangan orang yang mampu melaksanakannya baik secara finansial maupun fisik.
Keutamaan dari amalan shalih berikut yaitu dapat menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana hadits Nabi berikut.
عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ، فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ، كَمَا يَنْفِي الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ
Dari Abdullah bin Mas’ud RA, dia berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda, “Ikutkanlah antara ibadah haji dan ibadah umroh, karena keduanya menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana api pandai besi menghilangkan karat besi dan menghilangkan kotoran emas dan perak.”
Perbanyak Baca Al-Quran
Membaca Al-Quran termasuk sebagai amalan yang dapat mendatangkan pahala dahsyat.
Dengan membaca Al-Quran hati kita akan senantiasa tenang, dan menambah keimanan serta keyakinan kepada Allah SWT.
Keutamaan membaca Al-Quran tentunya ada begitu banyak, apalagi ditambah dengan mengkaji ilmu-ilmu Islam.
Mengkaji Ilmu Islam
Menuntut ilmu agama pada dasarnya menjadi sebuah kewajiban bagi setiap muslim.
Sebab, ilmu agama dapat berfungsi sebagai petunjuk dari menjalankan kehidupan pribadi seorang muslim.
Carilah teman-teman atau sosok yang dapat menuntun kita pada kebaikan dan kebenaran, dengan begitu kita dapat menambah amalan dan pahala di Bulan Dzulhijjah ini.
Waktu penyembelihan kurban adalah tanggal?
Menurut syariat Islam, untuk waktu penyembelihan kurban adalah tanggal 10 Dzulhijjah.
Adapun pada tahun 2022 ini, Insya Allah untuk waktu penyembelihan kurban adalah tanggal 10 Juli 2022 atau bertepatan pada hari Ahad atau Minggu.
Untuk jangka waktu penyembelihan hewan kurban masih dapat dilakukan terhitung dari Hari Idul Adha dan 3 hari setelahnya atau Hari Tasyrik.
Untuk Hari Tasyrik yaitu 11-13 Dzulhijjah jatuh di tanggal 11-13 Juli 2022 mendatang.
Dengan begitu, kita dapat memanfaatkan hingga empat hari tersebut untuk melaksanakan syariat penyembelihan hewan kurban.
Sementara itu, waktu penyembelihan hewan kurban dapat dimulai seusai sholat sunnah Idul Adha.
Nah, itulah informasi mengenai waktu penyembelihan hewan kurban adalah tanggal 10 Dzulhijjah, semoga jawaban tersebut dapat mewakili pertanyaan Anda.
Bagi Anda yang ingin berkurban dan masih belum cukup memiliki modal untuk berkurban, marilah saatnya untuk jualan online di Evermos.
Terdapat ribuan produk lokal yang berkualitas tinggi yang tentunya bisa Anda dapatkan dan tawarkan kepada saudara, teman-teman Anda lainnya.
Yuk gabung sekarang juga dan dapatkan komisi hingga 35% untuk setiap produknya.
Sarah Nurjannah adalah SEO Content Writer di Blog Evermos yang berpengalaman selama 3 tahun membagikan konten seputar Doa, Tips Bisnis, Tips & Trik, dan berbagai Konten Informatif lainnya. Tahun 2020, Sarah pernah menulis di Okezone selama 3 bulan sebagai News Writer.