Dalam agama Islam, menjalankan usaha merupakan salah satu profesi yang baik, mulia, dan paling dianjurkan. Rasulullah SAW sendiri dulunya adalah seorang pengusaha yang bisa sukses akibat kejujuran dan keuletannya.
Untuk bisa menjadi pengusaha yang sukses dan berkah, menjalankan usaha ini juga harus sesuai dengan aturan dan syariat Islam.
Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai beberapa tips untuk menjalankan usaha menurut Islam yang bisa kita ikuti.
Daftar Isi:
Tips Menjalankan Usaha Menurut IslamÂ
1. Meluruskan Niat Berusaha Karena Allah SWT
Setiap perbuatan yang kita lakukan haruslah dengan niat yang baik. Termasuk dalam berusaha, sebaiknya juga luruskan niat berusaha karena Allah SWT.
Menjalankan usaha atau berdagang sebaiknya ikhlas dan niat yang baik, bukan untuk menumpuk harta, atau mencari keuntungan sebanyak-banyaknya.
Niat yang tulus dan baik akan memudahkan kita dalam berusaha dan mencari ridho Allah SWT.
2. Selalu Bersikap Jujur dalam Berusaha
Dalam berusaha, usahakan agar selalu bersikap jujur. Rasulullah SAW dulunya dikenal akan kejujurannya dalam berdagang.
Saat berusaha, jangan melakukan hal yang tidak jujur seperti mengurangi takaran timbangan atau berbohong mengenai kondisi barang, baik kelebihannya maupun kekurangannya.
Jika jujur, kita juga akan lebih mudah untuk mendapatkan kepercayaan dari pembeli. Hal ini akan bermanfaat untuk menarik lebih banyak pelanggan.
3. Menjual Produk atau Jasa yang Memiliki Kualitas Bagus
Tips selanjutnya dalam menjalankan usaha menurut Islam yaitu menjual produk atau jasa yang memiliki kualitas bagus.
Prinsip dari Rasulullah SAW yaitu untuk selalu menjaga kualitas barang jualannya.Beliau tidak pernah menjual barang jualan yang cacat. Hal ini dikarenakan menjual barang cacat akan merugikan pembeli dan selain itu bagi penjual juga akan mendapatkan dosa.
4. Mengambil Keuntungan dengan Wajar
Salah satu tujuan dari berjualan memang untuk mendapatkan keuntungan.
Namun, dalam berjualan, sebaiknya mengambil keuntungan dengan wajar. Jangan sampai menjual barang dengan harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga aslinya.
Hindari berjualan dengan cara mengambil keuntungan setinggi mungkin tanpa memikirkan kondisi dari pembeli. Berjualan barang terlalu mahal juga akan menyebabkan dagangan kurang laku.
5. Tidak Memberikan Janji yang Berlebihan
Dalam menjalankan usaha hindari memberikan janji yang berlebihan. Misalnya mengatakan bahwa barang yang dijual akan bisa digunakan hingga 5 tahun, padahal kira-kira barang tersebut hanya akan bertahan selama setahun.
Memberikan janji atau sumpah yang palsu termasuk ke dalam perbuatan dosa dan dibenci oleh Allah SWT.
Saat berdagang, beri tahu pelanggan mengenai kondisi asli dari barang yang dijual.
6. Menjalankan Usaha yang Bisa Menguntungkan Kedua Belah Pihak
Prinsip untuk menjalankan usaha menurut Islam yaitu menjalankan usaha yang bisa menguntungkan kedua belah pihak.
Artinya, pembeli harus senang dan puas dengan produk yang dijual, serta penjual juga bisa mendapatkan keuntungan.
Jangan sampai menutup-nutupi produk yang kita jual.
Sebelum transaksi terjadi, sebaiknya antara penjual dan pembeli sudah mencapai kesepakatan bersama.
Baca Juga: Jenis-jenis Usaha yang Paling Dianjurkan Dalam Islam\
7. Menjual Barang Milik Sendiri
Saat ini berjualan barang milik orang lain dengan sistem dropship memang sedang populer.
Namun, menurut Islam, sebaiknya kita berjualan dengan menjual barang milik sendiri. Hal ini karena berjualan dengan metode dropship memiliki banyak resiko.
Penjual tidak mengetahui kondisi asli dari barang yang dijual. Jika barang yang diterima pembeli ternyata cacat atau pengirimannya lama tentu akan mengecewakan pembeli.
8. Tidak Menipu Pembeli
Dalam menjalankan usaha atau berdagang, Rasulullah SAW tidak pernah menipu pembeli.
Beliau selalu menjadi penjual yang jujur. Tindakan penipuan terhadap pembeli, sekecil apapun tentu termasuk ke dalam perbuatan dosa.
Karena itu, sebagai penjual tentu tidak boleh menutup-nutupi kondisi barang jualan, atau menipu pembeli dengan mengurangi timbangan dan membual tentang hal lainnya.
9. Tidak Menimbun Barang Jualan
Praktik menimbun barang jualan biasanya dilakukan dengan tujuan untuk menjual barang tersebut dengan harga yagn sangat mahal setelah beberapa lama.
Hal ini sekilas terlihat bisa memberikan banyak keuntungan.
Namun, hal ini tentu tidak boleh dilakukan dalam Islam karena merupakan perbuatan yang dzalim.
Praktik yang seperti ini bisa menyebabkan terganggunya mekanisme pasar dan menurunnya kualitas barang jualan.
10. Selalu Bersikap Ramah Terhadap Orang Lain
Penjual tentu harus senantiasa bersikap ramah terhadap orang lain, termasuk juga terhadap penjual lainnya.
Hal ini bisa kita lakukan dengan cara tersenyum, bersikap ramah, dan berbicara menggunakan tutur kata yang baik.
Sikap baik yang kita tunjukkan kepada pembeli tentu akan bisa membuat calon pembeli menjadi senang dan tertarik untuk membeli.
11. Menjual Produk dan Jasa yang Halal
Dalam menjalankan usaha menurut Islam, tentu kita harus menjual produk dan jasa yang halal. Menjual barang atau jasa yang haram tentu tidak diperbolehkan menurut ajaran agama Islam.
Hindari menjual barang-barang yang juga kurang jelas kehalalannya seperti rokok, patung, minuman keras, dan lain-lain. Uang yang berasal dari hasil dari penjualan barang halal juga tentu akan menjadi haram.
12. Tidak Menjelek-Jelekan Usaha Milik Orang Lain
Saat menjalankan usaha, kita juga tidak boleh menjelek-jelekan usaha milik orang lain.
Hal ini biasanya kita lakukan dengan tujuan agar pembeli membeli barang jualan kita.
Tentu hal ini tidak sesuai dengan syariat agama dan merupakan perbuatan dosa. Saat berjualan, sebaiknya kita tetap jujur dan mematuhi segala aturan yang ada dalam agama Islam.
13. Memberikan Gaji Karyawan dengan Tepat Waktu
Terkadang, saat menjalankan usaha kita memerlukan bantuan dari karyawan.
Mereka ini adalah orang yang dibayar untuk membantu kelangsungan usaha. Waktu pembayaran gaji karyawan biasanya sudah disepakati di awal perjanjian.
Jika sudah sepakat, maka berikanlah gaji karyawan dengan tepat waktu. Jangan sampai menggaji karyawan terlambat, karena mereka telah bekerja dengan keras.
14. Bekerja Keras dan Tidak Mudah Putus Asa atau Menyerah
Seorang pengusaha yang baik tentu akan senantiasa bekerja keras serta tidak mudah putus asa atau menyerah.
Meraih keuntungan dan kesuksesan merupakan suatu proses yang terkadang tidak sebentar.
Begitu pula saat berdagang. Saat menjalankannya memang prosesnya tidak akan selalu mudah.
Namun, sebaiknya kita tetap senantiasa bekerja keras dan tidak putus asa.
15. Bekerja dengan Tidak Melupakan Waktu Ibadah
Saat menjalankan usaha, memang kita harus bekerja keras dan berdisiplin.
Namun, jangan sampai hal ini menyebabkan lupa akan waktu ibadah. Ibadah seperti sholat adalah kewajiban setiap umat muslim yang harus kita laksanakan tepat pada waktunya.
Jika waktu sholat sudah tiba, tinggalkanlah segala urusan untuk bisa segera sholat tepat waktu. Hal ini penting untuk mendapatkan karunia Allah SWT.
Menjalankan usaha menurut Islam ini dimaksudkan agar usaha yang dijalankan bisa sukses dan berkah bagi kehidupan di dunia maupun juga kehidupan di akhirat.
Apabila Anda ingin berbisnis sesuai dengan syariat Islam, Anda bisa bergabung menjadi reseller Evermos.
Semoga penjelasan mengenai tips menjalankan usaha menurut Islam tadi bisa bermanfaat.
Jangan lewatkan informasi menarik tentang tips bisnis lainnya di situs blog Evermos.