Halo para suami yang istrinya sedang mengandung, ada info penting yang harus diketahui seputar tips puasa untuk ibu hamil. Jika ngaku sayang istri, jangan lupa untuk sampaikan tips ini pada istri Anda ya. Atau teruntuk ibu hamil yang sedang membaca artikel ini, pastikan untuk memperhatikan tips aman untuk berpuasa ini hingga tuntas.
Bagi wanita yang tengah mengandung, tentu saja memerlukan asupan nutrisi terbaik yang cukup untuk kebaikan tumbuh kembang janin.
Namun, apabila memasuki bulan puasa, pola makan pun akan berubah, bukan? Lalu, apakah sebaiknya Ibu yang tengah hamil dapat berpuasa?
Bagi ibu yang tengah mengandung, ibadah puasa Ramadhan merupakan hal yang sunnah.
Karena pada saat mengandung, bisa beresiko tinggi, maka berpuasa sangat tidak dianjurkan.
Akan tetapi, selama kandungan dan sang ibu dalam kondisi kuat dan fit, ibadah puasa bisa tetap dijalani, namun dengan pengawasan yang ekstra.
Nah, agar puasa lebih lancar, aman, dan juga sehat, mari simak beberapa tips puasa untuk ibu hamil berikut.
Tips puasa untuk ibu hamil
1. Mengatur Istirahat yang Cukup
Beberapa pengaturan pola tidur yang baik dapat menyebabkan kondisi tubuh mendapatkan waktu istirahat yang efektif.
Pola tidur ibu hamil memiliki peran yang sangat penting pada saat proses kehamilan.
Banyak beraktivitas akan membuat ibu hamil membutuhkan banyak minum, oleh karena itu kurangi aktivitas-aktivitas berat yang tak terlalu penting.
Sebaiknya pergunakan waktu untuk lebih banyak istirahat, seperti melakukan tidur siang.
Tidur siang ini penting untuk membantu membuat ibu hamil mengembalikan energi dan tenaga selepas beraktivitas.
Kebutuhan tidur siang juga berperan penting untuk menghilangkan kepenatan dan juga stress yang dapat muncul pada ibu hamil.
2. Mengonsumsi Makanan Empat Sehat Lima Sempurna
Mengonsumsi makanan yang sehat pada masa kehamilan sangatlah penting. Namun, pada saat menjalankan ibadah puasa tentu hal ini harus mendapatkan perhatian dan pengawasan ekstra.
Pada saat sahur dan berbuka, pastikan ibu hamil mendapatkan asupan karbohidrat kompleks yang cukup dari nasi ataupun makanan berbahan dasar tepung.
Selain itu, konsumsi juga protein hewani dari daging ayam dan ikan serta serat yang cukup dari buah-buahan dan sayur-sayuran.
Jangan lupa, lengkapi juga dengan segelas susu sebagai pelengkap demi asupan gizi yang baik.
Tidak hanya itu, ibu hamil juga dapat mengonsumsi madu untuk memperkuat kondisi janin yang ada dalam kandungan.
3. Memilih Olahraga yang Tepat
Sebagian ibu hamil mungkin enggan berolahraga karena takut kelelahan atau khawatir olahraga dapat membahayakan janin.
Sebenarnya, ada banyak manfaat olahraga bagi ibu hamil, mulai dari meringankan rasa sakit, meningkatkan kebugaran tubuh ibu hamil, hingga membantu kelancaran proses melahirkan.
Aktivitas olahraga ini juga masih bisa ibu hamil lakukan pada saat puasa dengan memilih olahraga yang tepat, yaitu olahraga yang tidak terlalu menghasilkan keringat seperti senam dan olahraga yoga.
Sebaiknya ibu hamil melakukan aktivitas olahraga ini pada sore hari menjelang buka puasa.
Untuk para suami, jangan lupa untuk temani sang istri untuk berolahraga ya, agar keselamatan lebih terjaga.
4. Memastikan Kebutuhan Cairan Tubuh Terpenuhi
Karena waktu untuk minum terbatas, ibu hamil harus benar-benar memperhitungkan kebutuhan cairan tubuh dengan minum cukup air pada saat berbuka dan sahur.
Pada umumnya kita membutuhkan sekitar 8 hingga 10 gelas air dalam sehari, sedangkan Ibu hamil kurang lebih membutuhkan 10 hingga 12 gelas air dalam sehari.
Pastikan ibu hamil minum 3 hingga 4 gelas air pada saat sahur, 4 hingga 5 gelas pada saat berbuka puasa dan 2 hingga 3 gelas sebelum tidur.
5. Menghindari Makanan Pedas dan Berlemak
Tips puasa untuk ibu hamil selanjutnya adalah dengan menghindari konsumsi makanan pedas dan makanan berlemak.
Makanan pedas sendiri bisa mempengaruhi lambung yang kosong karena puasa dan bisa memicu asam lambung, diare, bahkan morning sickness pada ibu hamil.
Sedangkan, makanan berlemak yang berlebihan pada saat bulan puasa akan memicu penumpukkan lemak yang tak baik untuk kesehatan jangka panjang.
Sebaiknya fokuskan untuk mengonsumsi beragam jenis makanan sehat sebagai bagian dari pola makan seimbang selama kehamilan untuk memastikan Anda dan bayi menerima nutrisi yang Anda butuhkan.
6. Mengetahui Waktu untuk Berhenti Puasa
Meskipun boleh menjalani ibadah puasa, Ibu hamil juga harus menyadari hal-hal yang perlu dipertimbangkan untuk tidak menjalani puasa.
Berikut kondisi-kondisi ibu yang sangat tidak dianjurkan untuk menjalani ibadah puasa, antara lain:
- Kencing manis atau diabetes mellitus
- Mengalami pendarahan
- Penyakit darah tinggi atau hipertensi
- Gangguan sistem pencernaan
- Dehidrasi atau kekurangan cairan
7. Menghindari Stres
Penelitian menyebutkan bahwa kadar hormon kortisol atau hormon penyebab stres pada ibu hamil lebih tinggi ketimbang dengan orang dalam kondisi normal.
Tidak stabilnya emosi saat hamil bisa seperti merasa sedih, marah, atau cemas seringkali datang secara tiba-tiba.
Perubahan emosi yang drastis saat hamil tidak hanya berdampak pada ibu hamil, namun juga janin.
Oleh karena itu, sebaiknya fokus untuk menjalani kegiatan yang tidak terlalu menyulitkan pikiran, perbanyak hiburan, dan tidak boleh terlalu banyak pikiran.
Para suami juga tentu saja harus membantu menghibur sang istri yang tengah hamil agar tidak gampang stres.
8. Menghindari Kondisi Panas
Saat menjalani puasa, tubuh akan lebih rentan mengalami dehidrasi, bukan?
Saat hamil, khususnya saat cuaca panas dan terik, bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan bagi ibu hamil.
Melakukan aktivitas sederhana seperti menjemur pakaian atau naik tangga bisa terasa berat dan tak nyaman.
Tidak hanya itu, peningkatan suhu bisa berisiko terhadap kehamilan. Salah satu risiko yang harus diwaspadai adalah terjadinya heatstroke.
Heatstroke atau sengatan panas merupakan suatu kondisi kegawatan yang terjadi ketika suhu tubuh terlalu panas, sekaligus hilangnya kemampuan tubuh untuk menurunkan suhu.
Pada kondisi heatstroke, suhu tubuh bisa meningkat hingga mencapai 40°C atau lebih.
Maka sebaiknya, hindari kondisi cuaca panas dan cari tempat yang adem atau sejuk.
9. Hindari Terlalu Banyak Makan dan Minum Manis
Makanan dan minuman manis saat berbuka memang nikmat, namun ini bisa menaikkan kadar gula dalam darah meningkat dengan cepat.
Ini bisa membuat ibu hamil merasa pusing, dan bahkan pingsan jika kadarnya terlalu banyak.
Jadi, jika ingin mengonsumsi makanan atau minuman yang manis sebaiknya yang sewajarnya saja atau sedikit lebih baik.
10. Mengonsumsi Vitamin, Suplemen dan Susu Formula
Untuk membuat fisik wanita hamil lebih kuat dan fit saat menjalani puasa, konsumsi juga vitamin dan juga suplemen khusus untuk ibu hamil pada saat sahur.
Untuk memenuhi gizi, ibu hamil juga harus tetap mengonsumsi susu formula khusus ibu hamil.
Dengan begitu, saat berbuka konsumsilah makanan dan minuman manis secara cukup dan hindari makan yang berlebihan.
Selain itu, tidak ada salahnya bagi ibu hamil juga untuk mengonsumsi buah kurma. Ternyata buah kurma juga punya manfaat yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin, lho.
Mau Usaha Hanya dengan Modal HP? Tenang, Evermos Punya Solusinya!
Zaman yang serba canggih sekarang ini memungkinkan bagi siapa saja untuk berikhtiar mencari rezeki dengan berjualan, salah satunya adalah jualan online.
Apakah Anda salah satunya? Seringkali pusing sendiri mencari modal dan akhirnya bingung bagaimana cara untuk memulai usaha?
- Bisnis tanpa modal
- Memiliki toko online sendiri
- Tidak perlu pusing cari supplier
- Tidak perlu memikirkan stok dan pengiriman
- Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya
- Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah
Bagaimana? Menarik bukan? Mari raih potensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai keinginan dengan menjadi reseller Evermos.
Yuk, segera daftarkan diri Anda dengan menjadi reseller produk buah kurma dan produk lainnya yang tersedia Evermos. Dengan cara klik di bawah ini!
Nah, itulah informasi mengenai tips berpuasa untuk ibu hamil agar tetap aman dan lancar selama Ramadhan. Penting juga untuk diketahui oleh para bapak-bapak siaga demi kesehatan sang istri dan sang buah hati.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat. Boleh share artikel ini agar yang lain juga ikut mendapat kebermanfaatan seputar kesehatan untuk ibu hamil.
Jangan lewatkan artikel menarik lainnya pada situs Blog Evermos.
Risma Novianti adalah SEO Analyst yang memiliki latar pendidikan Public Administration. Memiliki pengalaman kerja di bidang SEO selama 3,5 tahun. Berkemampuan aktif menganalisis data performance suatu website blog Evermos dan menganalisis content article dengan niche bisnis dan islami. Merangkap juga sebagai SEO Content Writer dengan memiliki kemampuan menulis dan mengedit yang baik sesuai dengan kaidah SEO sehingga tulisan mudah ditemukan di hasil pencarian Google.