Sebelum melaksanakan shalat dan ibadah, umat muslim diwajibkan untuk menyucikan diri salah satunya dengan berwudhu. Namun, terkadang kita hanya mengetahui gerakan wudhu tanpa tahu kebenarannya. Untuk itu, berikut kami ulas mengenai tata cara wudhu yang benar sesuai syariat islam.
1. Dasar Hukum Berwudhu
Dasar hukum diawajibkannya berwudhu bagi umat muslim ada pada firman Allah dalam Surat Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Maidah: 6)
Baca Juga : Wajib Tahu! Inilah Tata Cara Shalat Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Wajib
2. Syarat Berwudhu
Setelah mengetahui dasar hukum berwudhu dalam islam selanjutnya kita perlu mengetahui kumpulan syarat untuk melaksanakan wudhu.
Penjelasan ini dikutip dari buku berjudul “Wudhu Rasulullah SAW Menurut Empat Mazhab” oleh Isnan Ansory. Lc., MA Ada beberapa syarat wudhu yang harus dipenuhi oleh umat islam yaitu sebagai berikut:
- Muslim
- Aqil atau berakal
- Baligh
- Sudah tidak ada hal-hal yang mendiadakan wudhu seperti haid dan nifas
- Keberadaan air yang cukup dengan volume minimal satu mud (0,688 liter/688 ml). Hal ini dianjurkan sebagaimana disebutkan dalam hadist riwayat Anas ra:
“Dari Anas ra berkata: Bahwa Rasulullah SAW berwudhu dengan satu mud air dan mandi dengan satu sha’ hingga lima mud air.” (HR. Bukhari Muslim)
- Mampu menggunakan air (tidak sakit/tidak kambuh penyakitnya)
- Masuknya waktu ibadah yang mensyaratkan wudhu, khusus bagi wanita yang mendapati istihadhah.
- Adanya hadats
Adapaun syarat sahnya melaksanakan wudhu adalah:
- Ratanya air membasahi anggota tubuh berwudhu
- Tidak adanya penghalang pada kulit seperti lilin, lemak, adonan, tanah, lem, cat atau benda apapun yang menjadi penghalang basahnya bagian anggota wudhu dari air.
- Berhentinya penyebab hadats
- Ilmu tentang wudhu
- Halalnya air.
Baca Juga : Tata Cara Sholat Jamak dan Qashar Sesuai Syariat Islam
3. Tata Cara Wudhu yang Benar
Berikut adalah langkah-langkah berwudhu yang benar dimulai dengan niat dan diakhiri dengan doa yakni sebagai berikut.
Dikutip dari kitab Al-Lu’lu’ wal Marjan karangan Muhammad Fuad Abdul Baqi bahwa langkah-langkah berwudhu adalah:
- Niat Wudhu
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul wudhuu-a liraf’ll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta’aalaa
Artinya :”Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu karena Allah”.
- Membasuh telapak tangan
Dilakukan sebanyak 3 kali dan dilakukan hingga ke sela-sela jari.
3. Berkumur
Berkumur sebanyak 3 kali.
4. Membersihkan Lubang Hidung
Membersihkan lubang hidung sebanyak 3 kali. Cara membersihkanya adalah dengan menghirup air, lalu mengeluarkannya dengan memencet hidung.
5. Membasuh Wajah
Dilakukan mulai dari ujung kepala tumbuhnya rambut hingga bawah dagu semua harus basah terkena air.
6. Membasuh Tangan
Basuh kedua belah tangan hingga siku. Dahulukan anggota tubuh bagian kanan.
7.Mengusap Kepala
Mengusap sebagian kepala dan rambut sebanyak 3 kali.
8. Mengusap Telinga
Mengusap kedua telinga sebanyak 3 kali
9. Membasuh kaki
Membasuh kedua kaki hingga di atas mata kaki dilakukan sebanyak 3 kali, dimulai dari kanan terlebih dahulu.
10. Doa Setelah Wudhu
Setelah semua selesai, ada baiknya wudhu diakhiri dengan membaca doa sebagai berikut:
أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللّهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
Asyhadu allâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhû wa rasûluhû, allâhummaj’alnî minat tawwâbîna waj’alnii minal mutathahhirîna.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih).”
Demikianlah ulasan mengenai tata cara wudhu yang benar. Hendaknya kita mengamalkan amalan wudhu ini dengan baik karena sesungguhnya syarat sah shalat adalah berwudhu dengan benar.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan bisa meningkatkan kualitas iman dan ibadah kita.
Jangan lewatkan artikel islami lainnya hanya di situs blog Evermos
Siti Choerunnisa adalah seorang SEO Content Writer di blog Evermos dengan menulis artikel seputar bisnis/usaha, fashion and travelling.