8 Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid yang Benar Menurut Islam

Haid adalah suatu kotoran yang keluar dari rahim wanita secara berkala dan menyebabkan hadas besar. Oleh karena itu, wanita yang haid harus mandi wajib setelah haid berhenti agar dapat kembali melakukan ibadah sholat dan lainnya. Jika hendak melakukan mandi wajib, perhatikan tata cara mandi wajib setelah haid yang benar menurut islam pada ulasan artikel berikut ini.

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid yang Benar Menurut Islam

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid yang Benar Menurut Islam
Sumber: pexels.com

Mandi wajib setelah haid adalah salah satu syarat keabsahan salat bagi wanita muslimah.

Mandi wajib setelah haid adalah mandi yang dilakukan dengan niat dan cara tertentu untuk membersihkan diri dari hadas besar akibat haid.

Melakukan mandi wajib setelah haid berbeda dengan mandi junub, yang dilakukan setelah berhubungan intim atau mimpi basah.

Mandi wajib setelah haid juga berbeda dengan mandi nifas, yang dilakukan setelah melahirkan atau keguguran.

Ikuti tata cara urutan yang benar berikut ini:

1. Membaca Niat Mandi Wajib

Sebelum memulai mandi, bacalah niat mandi wajib di dalam hati dengan mengucapkan:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillaahi ta’aalaa.



Artinya: “Sengaja aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar disebabkan haid karena Allah Ta’ala.”

2. Mencuci Kedua Telapak Tangan

Pada langkah ini, hendaknya mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali dengan air bersih.

3. Membersihkan Kemaluan

Bersihkan kemaluan dan bagian tubuh lain yang terkena darah haid, seperti dubur, pusar, sela-sela kaki, dan ketiak, menggunakan tangan kiri dan sabun atau sejenisnya.

4. Mencuci Kedua Tangan Kembali

Tidak lupa untuk mencuci kedua tangan kembali dengan air bersih dan sabun atau sejenisnya.

5. Berwudhu

Dalam melakukan berwudhu harus sesuai dengan tuntunan syariat Islam, yaitu mencuci muka, tangan sampai siku, kepala, telinga, dan kaki sampai mata kaki, serta menyapu gigi dan kumur-kumur.

6. Mengguyur Kepala

Lakukan dengan mengguyur kepala sebanyak tiga kali dengan air bersih, sambil menyela-nyela rambut dengan jari-jari tangan sampai air menyentuh kulit kepala.

Wanita yang memiliki gelungan rambut besar boleh menggelung rambutnya saat mandi wajib.

7. Mengguyur Badan Kanan

Lakukan juga guyuran pada badan sebelah kanan sebanyak tiga kali dengan air bersih, mulai dari bahu sampai ujung kaki, sambil menggosok-gosok badan dengan tangan kanan.

8. Mengguyur Badan Kiri

Setelah mengguyur badan sebelah kanan, lanjutkan dengan mengguyur badan sebelah kiri sebanyak tiga kali dengan air bersih, mulai dari bahu sampai ujung kaki, sambil menggosok-gosok badan dengan tangan kiri.

Setelah melakukan mandi wajib setelah haid dengan cara yang benar menurut Islam, maka wanita muslimah telah suci dari hadas besar dan dapat melakukan ibadah salat dan lainnya.

Mandi wajib setelah haid adalah salah satu bentuk ketaatan kepada Allah SWT yang telah memerintahkan kita untuk mensucikan diri dari segala najis dan kotoran.

Selain itu, mandi wajib setelah haid juga memiliki keutamaan dan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Mandi wajib setelah haid dapat membersihkan tubuh dari bakteri dan kuman yang menempel akibat darah haid, serta menghilangkan bau tidak sedap. Mandi wajib setelah haid juga dapat menyegarkan tubuh dan pikiran, serta meningkatkan kepercayaan diri dan kewibawaan.

Oleh karena itu, mari kita lakukan mandi wajib setelah haid dengan niat yang ikhlas dan cara yang benar menurut Islam, sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjaga kebersihan diri kita. Semoga bermanfaat!

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya pada situs blog Evermos.

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)