Tata Cara Khutbah Idul Adha, Hukum, dan Rukunnya Simak di Sini!

Tata cara khutbah idul adha – Tahun ini Idul Adha atau 10 Dzulhijjah akan jatuh pada 28 Juni 2023. Sudah siap untuk sholat ied berjamaah? 

Sama seperti sholat Idul Fitri dan sholat Jumat, di dalam shalat Idul Adha juga ada khutbah yang dilakukan oleh khatib.

Namun berbeda dengan shalat Jumat, khutbah sholat Idul Adha dilakukan setelah shalat ied dua rakaat.

Selain itu yang berbeda dari sholat Jumat atau sholat yang memiliki khutbah lainnya yaitu saat shalat ied perempuan yang sedang haid boleh ikut mendengarkan khutbah dan melantunkan takbir.

Karena Idul Adha dan Idul Fitri merupakan waktu yang istimewa, sehingga Rasulullah pun memerintahkan orang-orang untuk keluar rumah di pagi hari dan melaksanakan sholat ied.

Lantas apakah khutbah di dalam shalat idul adha sama seperti khutbah pada shalat lainnya? Dan bagaimanakah tata cara khutbah idul adha? Simak ulasannya berikut ini.

Tata Cara Khutbah Idul Adha dan Hukum Khutbah Idul Adha

tata cara khutbah idul adha
Sumber: google.com/bersosial

Di dalam sebuah kitab yang ditulis oleh Musthafa al-Khin, Musthafa al-Bugha, dan Ali asy-Asyarbaji yang berjudul Al-Fiqh al-Manhaji ‘Ala Madzhabil Imam Asy-Syafi’i, menjelaskan tentang hukum dan tata cara idul adha.

Dijelaskan bahwa khutbah Idul Adha dilakukan setelah shalat ied dua rakaat. Hal itu selaras dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Bahwasanya Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab melaksanakan sholat idul adha sebelum dilakukan khutbah.



Dalam khutbah sholat Idul Adha biasanya khatib akan menyampaikan wasiat untuk bertaqwa. Berwasiat taqwa termasuk dari menjalankan amanah agar berbuat baik kepada sesama manusia dengan mengingatkannya.

Kemudian hukum untuk melakukan khutbah idul adha adalah sunnah. Namun Rasulullah mengatakan dalam pelaksanaanya harus sesuai rukun yang ada.

Jika khatib mampu untuk berdiri, maka khutbah dilakukan berdiri, namun jika khatib tak mampu untuk berdiri, maka khutbah boleh dilakukan sambil duduk.

Tata Cara Khutbah Idul Adha dan Rukun Khutbah Idul Adha

tata cara khutbah idul adha
Seumber: google.com/bersosial

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan khutbah idul adha, atau yang disebut dengan rukun.

1. Membaca Takbir

Pada khutbah pertama khatib dianjurkan untuk membaca kalimat takbir sebanyak sembilan kali. 

Sedangkan untuk khutbah kedua, takbir diucapkan sebanyak tujuh kali. Dan para jamaah diwajibkan untuk tenang serta menghayati apa yang disampaikan khatib.

2. Memuji Allah SWT

Kemudian tata cara khutbah idul adha atau rukun khutbah idul adha adalah memuji Allah SWT.

Kalimat yang dianjurkan yaitu menggunakan kata “Hamdun” atau kata yang memiliki makna sama dengannya.

Misalnya Alhamdu, AHmadu, Nahmadu. Kemudian disambung dengan nama Allah, maka menjadi Alhamdulillahi, Nahmadulillah.

3. Membaca sholawat

Selanjutnya yaitu membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Misalnya yaitu bacaan sholawat Assolaatu’alannabi. Atau bisa menggunakan sholawat yang menyanjungkan Nabi Muhammad SAW.

4. Berwasiat taqwa

Lalu dalam tata cara khutbah dilanjutkan khatib berwasiat untuk senantiasa mengajak para jamaah dan dirinya bertaqwa kepada Allah SWT.

Wasiat ini bisa menggunakan kalimat apapun, yang penting mengajak untuk mengerjakan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi hal yang dilarang Allah SWT.

5. Menceritakan Sejarah Keluarga Ibrahim

Allah SWT mengutus keluarga Nabi Ibrahim dan Ismail sebagai pembuktian dari makna ibadah kurban.

Dengan menceritakan kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail tentunya dapat menguatkan keimanan serta menjadikan pelajaran bahwa pengorbanan tertinggi adalah mengorbankan hal yang kita cintai hanya untuk kepada Allah SWT saja.

Sehingga ini menjadi salah satu dari rukun khutbah Idul Adha.

6. Membaca ayat suci Al-Quran

Dalam membaca ayat Al-Quran ini dilakukan di khutbah pertama. Tata cara khutbah idul adha menganjurkan khatib membaca surat yang berkaitan dengan hari raya idul adha.

Misalnya tentang pelaksanaan haji dan penyembelihan hewan qurban, atau tema lainnya yang berkaitan.

7. Berdoa

Doa yang disampaikan di akhir khutbah dianjurkan doa tentang akhirat dan yang mampu membuat jamaah tersentuh hatinya.

Itulah tata cara khutbah idul adha dan rukunnya. Terlepas dari itu, khutbah pertama dan kedua harus dijeda dengan duduk oleh khatib.

Kemudian isi khutbah yang dibacakan harus sesuai dengan hari raya idul Adha. Karena hikmah yang terkandung dalam hari raya idul adha sangat banyak sekali.

Selain sebagai renungan juga sebagai pengingat dan pendekatan diri kepada Allah SWT.

Tata Cara Khutbah Idul Adha dan Berapa Jumlah Takbir pada Rakaat Pertama Sholat Idul Adha?

tata cara khutbah idul adha
Sumber: shutterstock.com

Hukum melaksanakan sholat idul adha adalah sunnah, namun sebaiknya tetap harus mengerjakan sholat idul adha karena hanya dilakukan satu kali dalam setahun.

Berapa jumlah takbir pada rakaat pertama sholat idul adha? Jumlahnya sama dengan takbir pada shalat idul fitri yakni sebanyak tujuh kali.

Sedangkan di rakaat kedua, takbir yang diucapkan sebanyak lima kali. Takbir ini tidak termasuk takbiratul ihram dan takbir setelah sujud.

Demikianlah pembahasan mengenai tata cara khutbah idul adha dan hukumnya. semoga bermanfaat untuk Anda!

Terus kunjungi situs Blog Evermos untuk membaca artikel islami lainnya. Semoga bermanfaat.

Jika Anda ingin mendapatkan uang tanpa harus mengeluarkan modal, mudah saja. Yuk gabung jadi reseller Evermos dan dapatkan jutaan rupiah setiap bulannya.

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)