Tanggal 23 Agustus Memperingati Hari Apa? Ini 5 Sejarahnya!

Tanggal 23 Agustus memperingati hari apa? Bagi Anda yang penasaran mengenai kumpulan apa saja peristiwa yang terjadi pada tanggal 23 Agustus, mari simak informasi nya dalam artikel berikut.

Di Indonesia, Bulan Agustus identik dengan momen kemerdekaan bangsa Indonesia, tepatnya yaitu pada tanggal 17 Agustus.

Namun, belum banyak yang mengetahui bahwa ada begitu banyak peristiwa penting lainnya yang terjadi dalam tanggal 23 Agustus berikut.

Salah satunya adalah peringatan hari perdagangan budak dan penghapusannya.

Lalu apa saja peristiwa pada tanggal 23 memperingati hari apa, berikut di bawah ini ulasannya. 

Tanggal 23 Agustus Memperingati Hari Apa? Berikut Peristiwa Penting yang Terjadi di Seluruh Dunia

Mungkin Anda sudah bertanya-tanya saja apa yang terjadi pada tanggal 23 Agustus tersebut? Bagi Anda yang ingin mengetahui apa saja dapat menyimak daftar berikut.

1. Hari Internasional Mengenang Perdagangan Budak dan Penghapusannya

Tanggal 23 Agustus Memperingati Hari Apa
Sumber: pexels.com

Pada tanggal 23 Agustus, terdapat momen penting bagi dunia yaitu mengenang budak dan penghapusannya. 

Momen tersebut ditetapkan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization – UNESCO) sejak tahun 1997 silam. 

Sejarah kelam tersebut juga mencatat menurut Indeks Perbudakan Global (The Global Slavery Index-GSI ) pada tahun 2018 tersebut diperkirakan ada sekitar 40,3 juta orang di seluruh dunia yang masih hidup dalam situasi perbudakan.

Menurut sumber komnasperempuan.go.id, bahwa sebanyak 71% adalah perempuan dan 24,9 juta orang berada dalam situasi kerja paksa dan 15,4 juta mengalami perkawinan paksa.

2. Letusan Gunung Vesuvius Menghancurkan Kota Pompeii

Tanggal 23 Agustus Memperingati Hari Apa
Sumber: pexels.com

Di tanggal yang sama dan satu hari sebelum Gunung Vesuvius menumpahkan isinya, merupakan sebuah peristiwa mimpi buruk bagi kota Pompeii.

Keesokan harinya, pada tengah hari terjadi gumpalan awan tebal berwarna gelap terbit dari kawah Gunung Vesuvius.

Seolah hendak mengeluarkan muntahan dalam perutnya, Vesuvius menyemburkan awan hitam mematikan, yang terbentuk dari tephra dan gas super panas ke ketinggian 33km membawa lava dan batuan apung yang membara.

Hingga pada puncaknya dan masih pada waktu yang bersamaan Vesuvius memuntahkan laharnya lebih dari 25 jam, sekitar 2.000 penduduk kota selamat dari letusan awal Vesuvius pada 24 Agustus 79.

Naas, esok harinya para penduduk menghilang sekejap dalam letusan yang dahsyat dengan jumlah hingga 20 ribu penduduk.

3. Wafatnya Khalifah Pertama dan Pemberani, Abu Bakar Ash-Shiddiq

Tanggal 23 Agustus Memperingati Hari Apa
Sumber: pexels.com

Tanggal 23 Agustus Memperingati Hari Apa? Ternyata pada tanggal tersebut juga diperingati sebagai hari wafatnya khalifah pertama sang pembela kebenaran yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq. 

Abu Bakar wafat pada hari Senin malam, 21 Jumadil Akhir tahun ke 13 H atau bertepatan dengan 23 Agustus 634 M pada usia yang sama dengan Nabi Muhammad SAW yaitu 63 tahun.

Pada sebuah riwayat dikatakan, kala itu Abu Bakar mengalami sakit demam beberapa hari sebelum wafat.

Beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir pada sore hari, setelah matahari terbenam.

Imam Ibnul Jauzi dalam kitabnya berjudul “Uyun Al-Hikayat Min Qashash Ash-Shalihin wa Nawordir Az-Zahidin” mengutip kesaksian Usaid bin Shafwan pada saat Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq wafat.

Ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq wafat, Ali bin Abi Thalib datang dengan tergopoh sambil mengucap innalillahi wa inna ilaihi raj’un lalu, Ali bin Abi Thalib pun berkata,

“Semoga Allah merahmatimu, wahai Abu Bakar. Engkau adalah orang yang selalu bersama Rasulullah SAW, menjadi sahabat dekatnya, tempat dirinya mendapatkan ketenangan, orang kepercayaannya, tempat beliau menaruh rahasianya, dan teman musyawarahnya.”

“Engkau adalah orang yang pertama masuk Islam, orang yang paling ikhlas keimanannya, orang yang paling kuat keyakinannya, orang yang paling takut kepada Allah, orang yang paling kaya dalam agama Allah, orang yang paling banyak membantu Rasulullah, orang yang paling tegas membela Islam, orang yang paling baik persahabatannya, orang yang paling banyak keutamaan hidupnya, orang yang paling cepat dalam memulai kebaikan, orang yang paling tinggi derajatnya, orang yang paling dekat dalam memberikan bantuan, orang yang paling dekat dengan Rasulullah dalam petunjuk, karakter, sifat rahmat dan keutamaannya, serta orang yang paling dipercayai beliau, dan orang yang paling dermawan terhadap beliau.”

“Semoga Allah SWT memberikan balasan kepadamu atas bantuanmu terhadap Rasul-Nya, dan terhadap Islam, dengan balasan yang sebaik-baiknya.”

4. Konferensi Meja Bundar Pertama Dilaksanakan di Den Haag di Belanda

Tanggal 23 Agustus Memperingati Hari Apa
Sumber: pexels.com

Tim Evermos mengutip dari buku Sejarah Hukum Indonesia (2021) karya Sutan Remy Sjahdeini bahwa peristiwa Konferensi Meja Bundar (KMB) dilaksanakan di Den Haag, Belanda sejak 23 Agustus hingga 2 November 1949.

Konferensi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Indonesia, Belanda, dan BFO yang merupakan negara gabungan bentukan Belanda.

Hasil dari konferensi tersebut memberikan keputusan bagi Indonesia untuk mengembalikan seluruh milik Belanda dan membayar semua hutang Hindia-Belanda sebelum 1949.

Terbentuknya RIS atau Republik Indonesia Serikat yang merupakan gabungan dari Belanda, sehingga Indonesia dan Belanda bekerja sama serta akan memiliki kedudukan yang sederajat.

Tentara Belanda secepat mungkin ditarik mundur, dan KNIL atau Tentara Kerajaan Hindia Belanda dibubarkan, dengan catatan beberapa anggotanya diperlukan akan masuk ke dalam kesatuan TNI.

5. Pidato Pertama Presiden RI Soekarno via Siaran Radio

Tanggal 23 Agustus Memperingati Hari Apa
Sumber: google.com/bersosial

Tanggal 23 Agustus Memperingati Hari Apa? Pada tahun 1945, untuk pertama kalinya Presiden Republik Indonesia (RI) Soekarno berpidato yang disiarkan ke wilayah-wilayah di Indonesia.

Radio yang bertugas menyiarkan pidato pertama tersebut ke seluruh wilayah-wilayah Indonesia adalah Radio Republik Indonesia. 

Salah satu kutipan dari pidato tersebut yaitu, “Kami katakan, memang tak mudah untuk tinggal tenang dan tenteram, tetapi toch kami minta dengan keras : tinggallah tenang dan tenteram ! Berhati-hatilah dengan mempertjapkapkan kabar-kabar bohong dan omong kosong jang mengatjaukan fikiran orang!” katanya.

Beberapa poin penting yang termasuk ke dalam pidato tersebut yaitu upaya mengenai persatuan dan perdamaian serta perlunya membentuk beberapa organ atau institusi sebagai penyokong pemerintahan Indonesia sebagai negara yang merdeka.

Nah itulah beberapa peristiwa pada tanggal 23 Agustus memperingati hari-hari penting yang terdapat di seluruh dunia. 

Sebagai kebaikan, sebarkan artikel Blog Evermos berikut ini kepada orang-orang terdekat Anda yang membutuhkannya.

Mau punya penghasilan tambahan hanya dengan modal HP saja? Yuk gabung untuk jadi reseller Evermos sekarang juga!

Klik tombol bergabung di bawah ini sekarang juga.

DAFTAR DISINI SEKARANG

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)