Tanggal 14 September Memperingati Hari Kunjungan Perpustakaan Nasional

Tanggal 14 September memperingati hari – Apakah Anda sudah mengetahui bahwa ada hari kunjungan perpustakaan di Indonesia? Yaps tepat pada tanggal 14 September memperingati hari kunjungan perpustakaan di Indonesia.

Banyak orang yang tidak mengetahui tentang peringatan hari tersebut. Karena memang peringatan hari kunjungan perpustakaan di Indonesia tak seramai peringatan hari-hari besar lainnya.

Namun bagi Anda yang belum mengetahui dan ada keinginan untuk mengetahui tanggal 14 September memperingati Hari Kunjungan Perpustakaan di Indonesia, simak penjelasannya berikut ini.

Tanggal 14 September Memperingati Hari Kunjungan Perpustakaan Nasional

Tanggal 14 September Memperingati Hari
Sumber: pexels.com

Bagaimana awal mula tanggal 14 September menjadi Hari Kunjungan Perpustakaan Nasional? Alasannya adalah untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia.

Hari Kunjung Perpustakaan 2021 jadi momentum untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia melalui membaca. 

Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan ditetapkan berdasarkan surat Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 020/A1/VIII/1995 pada tanggal 11 Agustus 1995 kepada Presiden Soeharto. 

Surat tersebut mendapatkan respons dari Soeharto dan ia meresmikannya pada 14 September 1995. 

Di saat yang sama, bulan September juga diresmikan sebagai bulan Gemar Membaca. 

Alasan di balik peresmian dua perayaan tersebut untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia yang masih kurang dibandingkan negara lain.

Tanggal 14 September Memperingati Hari? Ini Sejarah Hari Kunjungan Perpustakaan Nasional

Tanggal 14 September Memperingati Hari
Sumber: pexels.com

Berikut ini merupakan sejarah tentang awal mula Hari Kunjungan Perpustakaan yang diperingati setiap tanggal 14 September:

1. Harapan Soeharto 

Sejarah Hari Kunjung Perpustakaan dimulai sejak 14 September 1995 pada saat pemerintahan Presiden Soeharto. 

Ini berawal dari dari Ketetapan Presiden Soeharto kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI dengan surat nomor 020/A1/VIII/1995 pada 11 Agustus 1995. 

Surat tersebut berisi usulan pencanangan hari kunjung perpustakaan pada tanggal 14 September 1995. 

Presiden Soeharto memiliki harapan dengan adanya ketetapan tersebut dapat memberikan tujuan yang positif bagi gerakan aktivis intelektual di Indonesia, terutama di dalam menyebarkan budaya membaca generasi bangsa Indonesia. 

Dalam tulisan yang ditulis oleh Kepala Perpusnas pertama, Mastini Harjo Prakoso pada Majalah Himpunan Perpustakaan Chusus Indonesia (HPCI), disebutkan bahwa Indonesia pernah menjadi negara yang produktif dalam menerbitkan berbagai judul buku.

2. Terkait dengan Presiden Soekarno

Selain itu, lahirnya hari kunjungan perpustakaan nasional juga terkait dengan presiden pertama RI, Ir Soekarno.

Hal ini juga terkait dengan semangat Presiden Pertama Soekarno yang memang sangat menyukai membaca dan mendukung penuh untuk menjadikan penerbitan termasuk juga aktivitas membaca, pemberantasan buta huruf, sebagai prioritas pertama. 

Terlihat pada tahun 1963, banyak terbitan buku di Indonesia bahkan pihak swasta sudah mulai berani membangun berbagai usaha penerbitan dan buku di Indonesia. 

Hal ini menjadi perhatian Amerika sebagai negara Adikuasa. Bahkan mereka membeli buku terbitan Indonesia dengan membuka kantor cabang Perpustakaan Nasional Amerika Serikat di Indonesia. 

Tak hanya Amerika Serikat, Badan Literasi Belanda Koninklijk Instituut voor Taal –, Land – en Volkenkunde (KITLV) memusatkan untuk mengakuisisi terbitan indonesia di bidang ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan, Australia juga membuka perwakilan kantor Perpustakaan Nasional menunjuk agennya untuk membeli ragam buku terbitan Indonesia khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan sosial. 

Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak Karya Rekam, lanjutnya, serta Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, dapat dijadikan Perpusnas untuk terus menggerakkan serta memastikan karya tentang Indonesia dari berbagai macam terbitan bisa dihimpun.

Tanggal 14 September Memperingati Hari Apa? Adakah Tanggal Merah di Hari Kerja?

Tanggal 14 September Memperingati Hari
Sumber: pexels.com

Selain tentang peringatan Hari Kunjungan Perpustakaan Nasional, apakah ada hari libur nasional di bulan September pada hari kerja (Senin-Jumat)?

Menurut informasi dari SKB 3 Menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2022, dijelaskan bahwa tidak ada hari libur nasional pada bulan September 2022.

Dan yang lebih menarik lagi adalah tidak ada tanggal merah lagi di hari kerja sampai bulan Desember 2022 ini.

Jadi itulah tanggal 14 September memperingati Hari Kunjungan Perpustakaan Nasional, semoga kita semakin suka untuk membaca.

Jangan lupa terus baca juga artikel-artikel menarik lainnya hanya di Blog Evermos.

Anda juga bisa mendapatkan jutaan rupiah setiap bulan hanya dengan modal HP saja, caranya cukup bergabung menjadi reseller Evermos dan dapatkan keuntungan serta keberkahannya.

Tunggu apalagi? Langsung saja gabung dengan klik tombol di bawah ini.

MULAI JUALAN SEKARANG

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)