Arti tabayyun – Seiring berjalannya waktu, kemajuan teknologi semakin tak terbendung. Hampir semua aspek sudah menggunakan teknologi atau digitalisasi.
Begitupun dengan arus informasi, dengan semakin canggihnya teknologi, maka semakin deras pula arus informasi.
Bahkan, saking mudahnya didapat, banyak informasi yang tidak tersaring oleh masyarakat sehingga menimbulkan kegaduhan.
Maraknya penggunaan media sosial menjadi salah satu sumber banyaknya berita bohong tersebar.
Oleh karena itu setiap orang pada saat ini harus bisa bertabayyun sebelum “memakan” informasi yang ia dapatkan.
Namun, banyak orang yang tak memahami apa arti tabayyun, pada artikel ini akan dibahas secara lengkap tabayyun dan ayat yang menjelaskan bahayanya berita bohong atau hoax.
Apa Arti Tabayyun?
Pengertian tabayyun dapat dilihat dari dua sisi, yakni secara bahasa dan secara istilah.
1. Arti tabayyun secara bahasa
Secara bahasa, tabayyun berarti mencari kejelasan tentang sesuatu sampai sesuatu tersebut dapat dipastikan kebenarannya dan dapat dipercaya.
2. Arti kata tabayyun menurut istilah
Sedangkan menurut istilah, tabayyun artinya tidak terburu-buru dalam memutuskan suatu masalah baik dalam hal hukum, kebijakan, dan yang lainnya sampai jelas dan benar permasalahannya.
Arti Tabayyun dan Sikap yang Harus Dimiliki Seorang Muslim
Selain itu, tabayyun juga diartikan sebagai memilih dan mencerna setiap sumber berita yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari sebelum dicerna dan disebarkan kepada orang lain.
Artinya sebagai Muslim yang taat, maka harus memiliki sifat tabayyun dalam dirinya. Karena dalam kondisi zaman seperti sekarang ini, harus sangat berhati-hati dalam menelan suatu informasi.
Anda harus memastikan bahwa berita yang datang kepada Anda adalah benar dan bukan merupakan sebuah fitnah.
Selain itu sebelum Anda menyebarkannya kepada orang lain, pastikan bahwa berita tersebut benar dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Jangan sampai apa yang Anda sampaikan kepada orang lain dapat merugikan orang lain dan membuat masalah besar di hari yang akan datang.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk bertabayyun sebelum memutuskan dan menyebarkan sesuatu kepada khalayak ramai.
Arti Kata Tabayyun dan Cara Bertabayyun dalam Islam
Di dalam agama Islam, sikap tabayyun sudah harus ada pada diri setiap muslim. Oleh karena itu Islam telah memberikan cara untuk bertabayyun dengan berbagai jenis riset.
Seperti yang didasarkan pada pendapat ilmuwan Muslim yakni Al-Farabi, Al-Khawarizmi, Ibnu Khaldun, dan Imam Ghazali, ada lima jenis riset yaitu sebagai berikut:
1. Riset Bayani
Riset bayani bertujuan untuk mengenal gejala alam dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Misalnya warna hewan, tingkah lakunya, dan perkembangbiakan hewan.
2. Riset Istiqra’i
Yaitu sebuah riset yang dilakukan untuk mencari informasi budaya hidup manusia. Biasanya digunakan oleh cabang ilmu sosial.
3. Riset Jadali
Kemudian riset jadali, yaitu sebuah cara untuk mencari kebenaran yang berdasarkan pola pikir rasional.
4. Riset Burhani
Adalah sebuah riset yang fokusnya adalah melakukan percobaan ilmiah seperti ramuan obat dan teknologi.
5. Riset Irfani
Yang terakhir yaitu riset irfani. Jenis riset ini mempelajari aspek Islam dan banyak digunakan dalam cabang ilmu tasawuf.
Apa Hubungan Tabayyun dan Hoax?
Berita bohong atau hoax sangat mudah tersebar pada era sekarang ini. Dengan masifnya penggunaan media sosial maka tak heran jika banyak bertebaran berita bohong.
Lalu apa hubungan antara tabayyun dan hoax? Keduanya sangat erat kaitannya.
Hoax yang bertebaran dengan mudah di mana-mana, harus disikapi dengan tabayyun gara tak salah langkah.
Jika semua hal yang datang, atau berita yang datang kepada diri kita tidak disaring, dicerna, dipastikan kebenarannya terlebih dahulu, maka akan menjadi masalah besar. Baik kepada orang lain maupun diri sendiri.
Oleh karena itu sangat penting menyikapi berita yang tak jelas sumbernya dengan skap tabayyun.
Arti Tabayyun dan Dalilnya
Tentang tabayyun dan hoax, ternyata sudah diperingatkan oleh Allah di dalam surat Al-Hujurat ayat 6, Allah SWT berfirman:
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنۡ جَآءَكُمۡ فَاسِقٌ ۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوۡۤا اَنۡ تُصِيۡبُوۡا قَوۡمًا ۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصۡبِحُوۡا عَلٰى مَا فَعَلۡتُمۡ نٰدِمِيۡ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.”
Ayat ini menjelaskan bahwa ketika datang suatu berita kepada kita, jangan sampai kita telan mentah-mentah.
Namun harus dipastikan terlebih dahulu apakah berita yang datang adalah benar atau bohong. Karena jika tidak bertabayyun terlebih dahulu akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Hikmahnya adalah jangan sampai kita menjadi salah satu pelaku penyebar berita bohong, dan jangan sampai kita menjadi korban berita bohong tersebut.
Demikianlah ulasan mengenai arti tabayyun lengkap dengan dalilnya. Semoga bermanfaat untuk Anda!
Jika Anda ingin membaca artikel islami menarik lainnya, silahkan kunjungi situs Blog Evermos. Selamat membaca!
Selain itu, dapatkan manfaat untuk berikhtiar bersama Evermos hanya dalam satu aplikasi, selain itu ada banyak penawaran dan promo menarik lainnya yang bisa Kamu dapatkan secara cuma-cuma.
Inilah benefit yang akan Anda dapatkan secara GRATIS:
- Punya toko online sendiri cuma modal HP,
- Jualan 80.000++ produk lokal berkualitas
- Akses E-Katalog tanpa batas
- Belajar bisnis dipandu trainer professional
- Gratis Ongkir*
- Packing dan pengiriman semua dari Evermos yang bantu,
- Bisa banget Jastip (Jasa Titip) untuk teman terdekat
- Kesempatan Umroh* tanpa diundi
*Syarat dan Ketentuan berlaku
Tertarik untuk mencobanya? Dapatkan akses ke seluruh produk dan siap jual sekarang juga dengan klik tombol di bawah berikut.
Rizky Syahaqy, merupakan SEO Content Writer di Blog Evermos yang fokus pada konten bisnis dan doa. Sebelumnya saya merupakan lulusan dari Universitas Islam Negeri Bandung jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik. Setelah lulus, saya bekerja di dunia kepenulisan selama 1 tahun, yakni menjadi wartawan di sebuah media berita. Namun sejak masih kuliah saya aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang jurnalistik dan kepenulisan selama 3 tahun. Bahkan semasa kuliah saya sudah bekerja sebagai penulis lepas di berbagai media berita dan penyiar radio. Oleh karena itu saya memiliki kemampuan yang baik dalam menulis dan mencari sumber yang kredibel untuk sebuah tulisan yang saya buat. Semoga yang saya sajikan dapat bermanfaat untuk semua yang membacanya.