Pengertian Taat dan Maknanya serta Kedudukan dalam Islam

Sikap taat atau patuh menjadi cerminan diri sebagai pribadi seorang muslim yang memiliki keimanan kokoh. Dalam menjalankan ujian dan berbagai rintangan yang dihadapi, disitulah sikap taat dan patuh terhadap aturan Allah SWT perlu di implementasikan. Lantas apa pengertian taat sesungguhnya? 

Ternyata Al-Quran telah memberikan penjelasan didalamnya mengenai perintah manusia untuk taat kepada Allah SWT.

Firman Allah terdapat dalam surat An-Nisa ayat 59.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا ࣖ – ٥٩

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”

Sebelum mengetahui lebih lanjut tafsir mengenai surat An-Nisa ayat 59 tersebut, mari mengenal pengertian taat di bawah ini.

Pengertian Taat

Mengutip dari web resmi kbbi.web.id, taat adalah sikap senantiasa tunduk, serta patuh. Secara etimologis kata taat berarti sebagai sikap tidak berlaku curang atau setia, serta saleh dan kuat beribadah.

Kata kerja taat adalah menaati, yang artinya mematuhi dan menurut terhadap perintah aturan dan sebagainya.

Sementara itu, secara bahasa taat merupakan bahasa Indonesia.

Dalam bahasa Arab, taat atau ditulis dengan اِئْتَمَرَ بِـ yang artinya taat, tunduk, mengikuti.

Kata taat sendiri sering dikaitkan dengan Islam, yang menjadi kata kerja seorang mukmin dan muslim dalam bersikap menjalani pilihan hidupnya.

Islam memberikan pilihan kepada setiap hamba-Nya bagi siapa saja yang ingin taat dengan memperoleh balasan syurga.

Namun, ada pula manusia yang tetap memilih jalan untuk ingkar dan akan mendapatkan balasan azab yang pedih.

Makna Taat dalam Islam

Kedudukan sikap taat merupakan loyalitas atau karakter yang harus dimiliki sebagai pembuktian cinta kepada Sang Pencipta.

Seorang muslim atau mukmin belum dapat terbukti memiliki kecintaan dan kepatuhan atas apa yang dijalankannya sebelum memiliki sikap taat.

Taat dalam Islam juga dapat dimaknai sebagai tunduk dan patuh terhadap mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Menaati juga merupakan sebuah perintah dari Allah SWT yang diberikan kepada hamba-Nya. 

Sebagaimana terdapat dalam firman Allah SWT dalam surat An-Nisa ayat 59 yang menjelaskan bahwa ketaatan setiap mukmin terbagi menjadi 3.

Yang pertama adalah taat kepada Allah SWT sebagai Penguasa Alam dan Pemilik Kehidupan, kedua yaitu taat kepada Rasul, dan ketiga adalah taat kepada Ulil Amri.

Pada redaksi terakhir yaitu ulil amri yang artinya pemimpin yang terdapat diantara orang beriman, apabila terdapat perbedaan pendapat tentang suatu keputusan, maka wajib untuk menyerahkan ketetapan tersebut kepada pedoman Allah yaitu Al-Quran dan Rasul atau sunnahnya.

Dalil Taat Kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri

Taat Kepada Allah

Dalil perintah kepada Allah SWT terdapat dalam firman-Nya di Al-Quran, salah satunya adalah surah Al-Anfal ayat 20, 

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَا تَوَلَّوْا عَنْهُ وَاَ نْـتُمْ تَسْمَعُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari-Nya, padahal kamu mendengar (perintah-perintah-Nya)”.

Contoh taat kepada Allah SWT: Melaksanakan shalat lima waktu dan tidak menjalankan maksiat.

Taat kepada Rasul

Sedangkan perintah untuk taat kepada Rasul atau pemimpin Islam, terdapat dalam surah An-Nisaa ayat 80,

مَنْ يُّطِعِ الرَّسُوْلَ فَقَدْ اَطَا عَ اللّٰهَ  ۚ وَمَنْ تَوَلّٰى فَمَاۤ اَرْسَلْنٰكَ عَلَيْهِمْ حَفِيْظًا  ۗ 

Artinya: “Barang siapa menaati Rasul (Muhammad) maka sesungguhnya dia telah menaati Allah. Dan barang siapa berpaling (dari ketaatan itu) maka (ketahuilah) Kami tidak mengutusmu (Muhammad) untuk menjadi pemelihara mereka.”

Contoh taat kepada Rasul: Mengikuti sunnah Nabi dalam menjalankan perintah Allah SWT.

Taat kepada Ulil Amri

Allah SWT juga memerintahkan kepada orang beriman untuk taat kepada Ulil Amri atau pemimpin orang orang beriman diantara kalian, firmannya dalam surat An-Nisa ayat 59.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا ࣖ – ٥٩

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”

Contoh taat kepada Ulil Amri: Melaksanakan rukun iman, melaksanakan rukun iman, patuh terhadap aturan-aturan atau hukum yang berlaku sesuai pemimpin atau daerah masing-masing.

Hikmah atau buah yang dapat kita petik dalam sikap taat ini adalah dapat senantiasa sabar untuk menjalankan kehidupan sebagai amanah setiap manusia. 

Pertanyaannya, mengapa kita wajib taat dan patuh kepada rasul? Maka jawabannya adalah karena Rasul mendapatkan amanah untuk menyempurnakan akhlak manusia, yang kelak di akhirat kita semua akan dimintai pertanggungjawabannya atas menjalankan amanah di muka bumi ini.

Kelak Rasul akan bersaksi dan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan amanah yang telah diberikan Allah SWT kepada tiap-tiap manusia.

Semoga kita selalu diberikan keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan rintangan hidup yang telah Allah SWT berikan kepada kita.

Demikianlah informasi mengenai pengertian taat, semoga dapat bermanfaat bagi Anda, sebarkan juga artikel Blog Evermos berikut kepada orang-orang terdekat Anda yang membutuhkannya.

Butuh penghasilan tambahan yang mudah tanpa perlu repot stok produk di rumah? Bergabung menjadi reseller Evermos sekarang juga!

DAFTAR DISINI SEKARANG