Lamaran menjadi momen yang berkesan dalam hidup. Prosesi ini menjadi gerbang bagi dua pihak kelurga saling menyambut dan mengenal sebelum jauh melangkah. Namun sebenarnya bagaimana susunan acara lamaran itu? Langsung saja kita simak ulasan berikut ini.
Lamaran sudah menjadi budaya di Masyarakat Indonesia, karena tidak mungkin untuk menikahi seorang wanita tanpa meminta restu dari keluarganya terlebih dulu. Oleh karena itu prosesi ini merupakan agenda wajib yang dilakukan sebelum pernikahan.
Namun sebenarnya masih banyak orang yang belum sepenuhnya paham acara lamaran. Banyaknya ragam tradisi pernikahan menimbulkan kebingungan ketika menyusun acara lamaran.
Untuk itu Jika Anda akan melaksanakan prosesi lamaran namun masih bingung, maka Anda bisa menyimak susunan acara lamaran berikut ini.
Baca Juga : 7 Tips Hemat Budget Untuk Acara Lamaran Sederhana di Rumah
Susunan Acara Lamaran
1. Kedatangan Keluarga Calon Mempelai Pria
Rangkaian prosesi lamaran diawali dengan kedatangan calon mempelai Pria dan keluarganya ke rumah calon mempelai wanita.
Calon mempelai laki-laki datang beserta keluarga besar dan rombongan tetangga dan kerabat membawa seserahan untuk melamar sang perempuan.
Pihak dari keluarga mempelai perempuan akan menyambut kedatangan rombongan dan mempersilahkan masuk ke tempat acara.
Baca Juga : Sangat Berharga! Inilah 10 Rekomendasi Kado Untuk Orang Menikah
2. Pembukaan Lamaran
Kemudian Acara dilanjutkan dengan sesi pembukaan lamaran. Proses ini biasanya akan dipimpin oleh MC. MC biasanya dipilih dari pihak calon mempelai perempuan.
MC akan menyambut kedatangan rombongan calon mempelai laki-laki. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dan membaca susunan acara.
Biasanya, MC pun akan bercerita sedikit mengenai kedua calon mempelai dan menyampaikan monolog singkat yang mengenang awal pertemuan dengan pasangan.
.Setelah itu MC akan menanyakan maksud dan tujuan dari kedatangan calon mempelai pria dan mempersilahkannya untuk menjawab.
3. Penyampaian Maksud dan Tujuan Kedatangan Keluarga Pria
Penyampaian maksud dan tujuan calon mempelai pria merupakan inti dari acara lamaran. Perwakilan dari keluarga calon mempelai pria akan menyampaikan lamarannya kepada pihak wanita. Setelah itu menanyakan kesediaan dari keluarga calon mempelai perempuan untuk menikahkan putra putrinya.
4. Pemberian Jawaban dari Calon Mempelai Wanita
Pada sesi ini MC akan mempersilahkan perwakilan dari pihak calon mempelai perempuan untuk memberikan jawaban atas lamaran dari calon mempelai laki-laki. Kemudian, juru bicara memanggil calon mempelai perempuan dan sang ayah dari perempuan menanyakan kesediaan anaknya untuk dilamar.
Setelah itu, calon mempelai perempuan memberikan jawaban, dan apabila lamaran tersebut diterima, maka kedua calon mempelai akan saling memberikan bentuk ikatan dalam bentuk cincin dan seserahan.
5. Penyerahan Seserahan
Setelah lamaran resmi diterima maka agenda selanjutnya adalah penyerahan seserahan kepada pihak perempuan. Seserahan ini  bisa diartikan secara simbolis tentang keseriusan dari pihak pelamar.
6. Bertukar cincin
Selannutnya adalah acara tukar cincin sebagai simbolis namun tidak wajib untuk dilakukan pada lamaran.  Jika ada prosesinya biasanya dilakukan dengan pemasangan cincin oleh masing-masing ibu calon mempelai
7. Perkenalan Antar Keluarga dari Calon Mempelai
Setelah lamaran selesai secara simbolis, maka sesi yang satu ini bisa dianggap sebagai sesi santai dan agenda ramah tamah antar keluarga.
Masing-masing keluarga besar calon mempelai akan memperkenalkan diri untuk menambah keakraban dan mempererat hubungan antar keluarga.
Biasanya, sesi perkenalan keluarga ini bersifat lebih informal, diiringi dengan canda tawa sebagai bentuk mencairkan suasana.
8. Penutupan
Selayaknya agenda pada umumnya sesi penutupan ini merupakan penghujung dari acara lamaran. Pada sesi ini akan dilakukan seremoni penutupan acara serta pembacaan doa untuk kelancaran pernikahan yang hendak berlangsung.
9. Balasan Seserahan dari Pihak Mempelai Perempuan
Setelah semua sesi selesai dilakukan mulai dari pembukaan maka acara ditutup dengan pihak keluarga perempuan yang memberikan balasan seserahan kepada keluarga calon mempelai laki-laki.
Proses lamaran pun bisa dikatakan resmi selesai dengan terlaksananya semua sesi. Sesuai kesepakatan, keluarga perempuan biasanya memberikan seserahan balasan yang juga berisi makanan atau kebutuhan sehari-hari untuk calon mempelai pria.
10. Ramah Tamah dan Makan Bersama
Sebagai wujud perayaan akan selesainya proses lamaran, kedua keluarga menikmati santapan Bersama.
Acara makan-makan ini juga menjadi kesempatan bagi keluarga untuk saling mengenal dan mengobrol dengan lebih santai. Setelah itu akan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan selesai.
Rundown Acara Khitbah / Lamaran
Demikianlah artikel mengenai susunan acara lamaran. Sejatinya perlu kita ingat bahwa Acara ini tujuannya adalah untuk mempererat hubungan antara kedua keluarga. Sehingga Anda bisa mengatur dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan.
Prosesi lamaran ini pun tidak harus dilakukan secara bermewah-mewahan, Anda bisa melakukannya secara sederhana namun tetap tidak menghilangkan esensi utamanya.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkannya. Untuk membaca artikel menarik lainnya, Anda bisa mengunjungi situs blog Evermos.
Siti Choerunnisa adalah seorang SEO Content Writer di blog Evermos dengan menulis artikel seputar bisnis/usaha, fashion and travelling.