4 Surat yang Dibaca Setelah Sholat Subuh dan Keutamaannya

Surat yang Dibaca Setelah Sholat Subuh – Sholat subuh adalah salah satu sholat wajib yang harus dikerjakan oleh setiap muslim. Sholat subuh memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik untuk kesehatan jasmani maupun rohani.  Selain itu, sholat subuh juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa dan berdzikir kepada Allah SWT.

Salah satu cara untuk berdzikir setelah sholat subuh adalah dengan membaca surat-surat dalam Al-Qur’an. Surat-surat ini memiliki makna dan hikmah yang mendalam, serta pahala yang besar bagi yang membacanya. Berikut adalah empat surat yang dibaca setelah sholat subuh beserta keutamaannya.

Surat yang Dibaca Setelah Sholat Subuh

Surat yang Dibaca Setelah Sholat Subuh
Sumber: pexels.com

1. Surat Al-Ikhlas

Surat Al-Ikhlas adalah surat ke-112 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari empat ayat. Kandungan surat ini mengandung tauhid atau pengakuan akan keesaan Allah SWT sebagai Tuhan semesta alam.

Surat ini juga menegaskan bahwa Allah SWT tidak membutuhkan makhluk apapun, tidak beranak dan tidak diperanakkan, serta tidak ada yang setara dengan-Nya.

Surat Al-Ikhlas memiliki keutamaan yang sangat besar bagi yang membacanya. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ حِينَ يُمْسِي أَجْرَى لَهُ بِهَا خَيْرًا حَتَّى يُصْبِحَ وَمَنْ قَرَأَهَا حِينَ يُصْبِحُ أَجْرَى لَهُ بِهَا خَيْرًا حَتَّى يُمْسِي

Artinya: “Barangsiapa yang membaca ‘Qul huwallahu ahad’ ketika petang, maka Allah akan memberikan kebaikan baginya dengan surat itu hingga pagi. Dan barangsiapa yang membaca surat itu ketika pagi, maka Allah akan memberikan kebaikan baginya dengan surat itu hingga petang.” (HR. Ahmad)

Bacaan latin:

Qul huwallāhu aḥad allāhuṣ-ṣamad lam yalid wa lam yụlad wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad



Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”

2. Surat Al-Falaq

Surat Al-Falaq adalah surat ke-113 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari lima ayat. Kandungan surat ini mengajarkan kita untuk berlindung kepada Allah SWT dari segala kejahatan yang ada di alam semesta, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.

Surat ini juga mengingatkan kita bahwa hanya Allah SWT yang dapat melindungi kita dari segala bahaya dan gangguan.

Surat Al-Falaq memiliki keutamaan yang luar biasa bagi yang membacanya. Rasulullah SAW bersabda:

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ وَقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ مَا تَبْرَأُ مِنْهُ نَفْسٌ قَطُّ

Artinya: “Bacalah ‘Qul a’udzu birabbil falaq’ dan ‘Qul a’udzu birabbin nas’ dari kejahatan was-was yang suka menghilang. Tidak ada jiwa yang terbebas darinya.” (HR. Muslim)

Bacaan latin:

Qul a’ụżu birabbil-falaq min syarri mā khalaq wa min syarri gāsiqin iżā waqab wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.”

3. Surat An-Naas

Surat An-Naas adalah surat ke-114 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari enam ayat. Kandungan surat ini mengajarkan kita untuk berlindung kepada Allah SWT dari godaan setan yang menyesatkan, baik dari kalangan manusia maupun jin.

Pada surat ini juga menegaskan bahwa hanya Allah SWT yang dapat memberikan perlindungan dan ketenangan kepada hati kita.

Surat An-Naas memiliki keutamaan yang agung bagi yang membacanya. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ الْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ يُمْسِي كَفَتَاهُ وَحِينَ يُصْبِحُ كَفَتَاهُ

Artinya: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Falaq dan surat An-Naas ketika petang, maka keduanya akan mencukupinya. Dan barangsiapa yang membaca keduanya ketika pagi, maka keduanya akan mencukupinya.” (HR. Abu Dawud)

Bacaan latin:

Qul a’ụżu birabbin-nās malikin-nās ilāhin-nās min syarril-waswāsil-khannās allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās minal-jinnati wan-nās

Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, Ilah manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari kalangan jin dan manusia.”

4. Surat Al-Baqarah ayat 284-286

Surat yang Dibaca Setelah Sholat Subuh
Sumber: pexels.com

Surat Al-Baqarah ayat 284-286 adalah tiga ayat terakhir dari surat ke-2 dalam Al-Qur’an.

Ayat-ayat ini mengandung pengakuan akan kekuasaan dan rahmat Allah SWT atas segala sesuatu, permohonan untuk diampuni dan dilapangkan dalam urusan dunia dan akhirat, serta penegasan bahwa kita tidak akan dibebani di luar kemampuan kita.

Surat Al-Baqarah ayat 284-286 memiliki keutamaan yang istimewa bagi yang membacanya. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ آيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

Artinya: “Barangsiapa yang membaca dua ayat dari akhir surat Al-Baqarah pada malam hari, maka keduanya akan mencukupinya.” (HR. Bukhari)

Bacaan latin:

Lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil ard; wa in tubduu mā fiii anfusikum aw tukhfuuhu yuhaasibkum bihil laa; fayaghfiru li mai yashaaa’u wa yu’azzibu mai yashaaa u;wallaahu ‘alaa kulli shai in qadiir

Aamanar-Rasuulu bimaaa unzila ilaihi mir-Rabbihii walmu’minuun; kullun aamana billaahi wa Malaaa’ikathihii wa Kutubhihii wa Rusulih laa nufarriqu baina ahadim-mir-Rusulihii wa qooluu sami’naa wa ata’naa ghufraanaka Rabbanaa wa ilaikal-masiir

Laa yukalliful-laahu nafsan illaa wus’ahaa; lahaa maa kasabat wa ‘alaihaa maktasabat; Rabbanaa la tu’aakhiznaa in nasiinaaa aw akhtaanaa; Rabbanaa wa laa tahmil-‘alainaaa isran kamaa hamaltahuu ‘alal-laziina min qablinaa; Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa l 286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan apa yang tidak sanggup kami kerjakan. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.

Artinya:

“Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur’an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata),

“Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. (Kami mohon) ampunan Engkau, ya Tuhan kami! Dan hanya kepada Engkaulah tempat kembali.” Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa),

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan apa yang tidak sanggup kami kerjakan. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.”

Demikianlah empat surat yang dibaca setelah sholat subuh beserta keutamaannya. Semoga bermanfaat dan dapat membantu kita untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk membaca surat-surat ini dengan penuh khusyu’ dan pengertian, serta mengamalkan makna dan hikmahnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Aamiin.

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya pada situs blog Evermos.

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)