Pentingnya Etos Kerja Dalam Islam – Islam mengajarkan seluruh manusia agar selalu berada di jalan yang lurus dengan cara selalu melakukan segala sesuatu yang diperintahkan dan menjauhi seluruh yang dilarang.
Salah satu perintah Allah adalah bekerja untuk menghindari sesuatu yang haram.
Pekerjaan yang ada di dunia ini sangatlah banyak macamnya, namun apapun pekerjaan nya kebenaran haruslah ditegakkan.
Karena kode etik manusia yang bekerja dalam sebuah tempat adalah jujur, dapat dipercaya, dan bisa konsisten dengan pekerjaan yang dilakukan.
Nah, dalam suatu tempat kerja pasti terdapat etos.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, etos sendiri dapat diartikan sebagai pandangan hidup yang khas pada suatu golongan sosial.
Dengan kata lain etos adalah sebuah semangat kerja yang ada pada sebuah tempat kerja, berciri khas, berbudaya, dan unik dibandingkan tempat kerja yang lain.
etos kerja ini juga bisa diartikan sebagai sikap totalitas pekerja terhadap kepribadian.
Yang mana di dalam kepribadian tersebut bisa mengekspresikan, meyakini, dan memotivasi dirinya untuk bertindak dengan penuh optimis.
Pentingnya etos kerja dalam islam sangatlah penting dibangun dalam sebuah tempat kerja.
Lalu bagaimanakah pendapat Islam mengenai etos kerja tersebut?
apakah pengertian etos kerja di dunia Islam hampir sama dengan pengertian yang ada di dalam kamus besar Bahasa Indonesia?
untuk tahu jawabannya, berikut pengertian etos kerja menurut Islam yang cukup penting untuk Anda ketahui!
Bagaimanakah Pengertian Pentingnya Etos Kerja dalam Islam? Berikut Jawabannya!
Perlu kita ketahui bahwa klasifikasi kerja yang cukup sempit bagi orang lain agama sama sekali tidak ada pada agama islam, karena Islam mengajarkan etos kerja bukan sekedar untuk menambah keuntungan, tetapi untuk beribadah dan mengisi hari-hari dengan kegiatan yang positif.
Sehingga setiap langkahnya di niati dengan amal sholeh, bukan sekedar mencari buah.
Sebagai seorang muslim hendaknya kita juga perlu menanamkan etos kerja terutama jika Anda termasuk salah satu orang yang bekerja.
Nah, karena saking pentingnya etos kerja dalam dunia Islam sendiri diartikan sebagai sebuah sikap kepribadian yang mampu melahirkan sebuah keyakinan yang sangat intim bahwa dalam bekerja bukanlah untuk memulyakan dirinya sendiri, tetapi menganggap bahwa semua yang dikerjakan adalah amal sholeh yang di dedikasikan hanya kepada Allah.
Dalam Islam mengajarkan kita untuk tidak sampai menampakkan sifat kemanusiaan karena itu tidak di ridhoi oleh Allah.
Sebagai hamba Allah, melalui pekerjaan hendaknya kita meninggikan martabat sebagai hamba yang rindu terhadap Tuhannya.
Selalu bekerja hanya dengan niat menjaga diri dari hal yang haram, meninggikan martabat dirinya sebagai hamba yang baik akhlaknya, dan tidak tamak terhadap dunia.
Bekerja adalah salah satu identitas manusia yang perlu di perhatikan.
Dengan bekerja seseorang akan lebih berharga, dengan bekerja seseorang bisa memperbaiki identitas diri, dan dengan bekerja seseorang akan terlatih untuk berinteraksi secara baik terhadap sesame.
Inilah Pesan Terhadap Sesama Muslim dalam Meningkatkan Etos Kerja
1. Putuskan Tempat kerja Terbaik
Setelah mengetahui banyak hal mengenai etos kerja, hal lain yang harus Anda ingat, yaitu ketika seorang muslim memutuskan diri untuk bekerja maka jangan bekerja di sembarangan tempat kerja.
Adakalanya kita memilih tempat kerja yang paling tepat agar bisa membahagiakan diri maupun sesuai dengan aturan Allah.
Jangan sampai bekerja hanya karena menjaga gengsi terhadap teman dengan niatan agar dilihat lebih mapan, lebih kaya, atau lain sebagainya.
2. Kerja yang produktif
Nah, kedua adalah dengan bekerja produktif. Kerja produktif pasti di landasi dengan semangat dan niat yang kuat.
Pekerjaan apapun itu bisa Anda sulap sekreatif mungkin agar bisa membuktikan salah satu ciri khas dan karakter kepribadian seorang muslim.
3. Jangan sampai jadi pengangguran
Etos kerja adalah semangat dan mampu membangun kepribadian yang selalu ingin meningkatkan kualitas diri dengan bekerja.
Karena di dunia ini sangat banyak pekerjaan yang tersedia, jadi tidak ada alasan bagi seseorang untuk menjadi pengangguran.
Jangan sampai menjadi seorang muslim yang kehilangan inovatif sehingga menjadi manusia yang pesimis. Jadikan hidup Anda penuh makna dengan bekerja.
4. Obsesif bekerja
Obsesif dalam bekerja adalah salah satu ciri seorang muslim yang memiliki etos kerja.
Obsesif ingin memberikan manfaat bagi orang lain adalah salah satu hal yang sangat tepat dilakukan oleh seorang muslim.
Tambahlah obsesif Anda dalam bekerja agar bisa menjadi seorang yang lebih berharga, meninggikan derajat, dan hidup dengan lebih tepat!
5. Profesional
Bekerja secara professional ternyata sangat mempengaruhi hasil yang akan didapatkan seseorang.
Dengan bekerja secara professional tidak hanya Anda yang mendapatkan keuntungan tetapi pelanggan Anda pun senang.
Selain itu Allah juga ridho kepada yang Anda lakukan, karena pekerjaan yang dilakukan secara professional pasti mementingkan perintah Allah sehingga bekerja secara amanah, cerdas, jujur, dan adil.
Macam-macam Etos Kerja
Untuk lebih memahami yang dimaksud dengan etos kerja, kami memiliki sedikit informasi mengenai beberapa jenis etos kerja. Diantaranya adalah:
1. Etos kerja dimensi ma’rifat
Maksud dari dimensi ma’rifat adalah aku tahu.
Jadi seseorang tahu bahwa dirinya siapa, apa kekuatan dan kelemahannya, tahu relasinya sebagai apa, tahu harus bagaimana menjalani kehidupan kedepan nya, dan tahu kemana dia harus melangkah.
Dimensi ma’rifat sangat membantu seseorang agar bisa berjalan dengan lurus di jalan Allah
2. Etos kerja dimensi hakikat
Maksudnya adalah seseorang berharap agar tujuan yang diinginkan bisa dituntun di jalan yang lurus oleh dzat yang Maha pemberi hidup.
Dimensi ini menjadikan seseorang mampu memotivasi diri agar lebih yakin dalam menjalani hidup. Sehingga mindset yang positif akan membantu dirinya meningkatkan kualitas kerja.
3. Etos kerja dimensi syariat
Yang dimaksud dengan etos kerja dimensi syariat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan tentang peran dan potensi diri, tujuan dan juga harapan harapan yang ada.
Sebuah ilmu yang dimiliki seseorang dan jika di praktikan dalam dunia nyata ilmu tersebut diyakini kebenarannya. Etos kerja dimensi syariat bisa dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman.
Itulah, yang dapat kami sampaikan mengenai etos kerja dalam islam. Sebenarnya cara dan saran yang dilakukan sama, namun yang membedakan adalah semangat kerja yang diajarkan pada islam lebih pada meraih ridho Allah di dunia dan di akhirat bukan sekedar keuntungan duniawi saja.
Jadi kesimpulan yang dapat di ambil adalah setiap langkah yang kita lakukan usahakan hanya untuk mengharap ridho dari Allah.
Karena kita harus yakin bahwa Allah akan membukakan pintu rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka hambaNya jika mau bertaqwa dan tawakal kepada Allah.
Namun ingat selain berbuat baik kepada Allah kita juga harus berbuat baik kepada sesame dengan cara menjaga etos kerja sesuai dengan yang diajarkan Islam.
Mungkin cukup sekian yang ulasan mengenai pentingnya etos kerja dalam islam dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga menambah wawasan Anda seputar dunia kerja.
Semoga bermanfaat!
Yuk gabung jadi Reseller Evermos!