7 Pekerjaan yang Baik Menurut Islam dan Cirinya yang Benar

Pekerjaan yang Baik Menurut Islam – Sebaik-baiknya rezeki adalah berdagang, karena Rasul pun mengajarkan demikian. Namun apakah hanya berdagang yang baik menuurt Islam? Tentu tidak, inilah 7 jenis pekerjaan yang baik menurut Islam. Simak sampai selesai.

Bekerja merupakan salah satu upaya manusia untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhannya. Sebagai umat Muslim tentu harus memilih pekerjaan yang baik menurut Islam.

Namun, dalam menjalani suatu pekerjaan, seorang Muslim juga harus mengetahui apakah pekerjaannya termasuk dalam kategori halal dan mabrur.

Pertanyaan seputar pekerjaan terbaik bagi seorang Muslim sebetulnya sudah sempat ditanyakan oleh seorang sahabat kepada Nabi Muhammad SAW.

“Wahai Rasulullah, mata pencaharian (kasb) apakah yang paling baik?” Nabi kemudian bersabda, “Pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur (diberkahi)” (HR.Ahmad).

Dari hadist ini, kita sudah mendapatkan gambaran besar seperti apa profesi atau pekerjaan yang terbaik menurut Rasulullah SAW.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pekerjaan yang baik menurut Islam, mari simak ulasannya pada ulasan artikel berikut ini.

Pekerjaan yang Halal

pekerjaan yang baik menurut islam
Sumber: pexels.com

Asy Syaibani mengatakan bahwa kasb adalah mencari harta dengan menempuh cara yang halal. Sedangkan thoyyib, maksudnya adalah usaha yang berkah atau halal.

Apa itu pekerjaan yang halal? yaitu suatu pekerjaan atau usaha yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam secara baik dan benar.

Pada zaman Nabi Muhammad SAW, para sahabat tidak bertanya manakah pekerjaan yang paling banyak penghasilannya.

Namun, yang mereka tanya adalah manakah yang paling diberkahi. Sehingga dari sini kita dapat memetik pelajaran bahwa tujuan dalam mencari rizki adalah mencari yang paling berkah, bukan semata-mata karena menghasilkan banyak uang.

Ingin menjalani pekerjaan yang berkah dan halal? Gabung bersama Evermos dengan menjadi reseller!

Evermos merupakan aplikasi platform social commerce yang menghubungkan antara para reseller dengan supplier.

Anda dapat menjual berbagai produk kebutuhan sehari-hari, mulai dari produk makanan hingga produk peralatan ibadah.

Menjadi reseller Evermos ini tentunya sangat mudah, hanya siapkan handphone tanpa harus membayar. Justru Anda yang akan diberi modal oleh Evermos.

Tertarik untuk mencoba? Awas jangan sampai menyesal, setelah daftar dan melakukan transaksi pertama, Anda pun akan mendapat modal dan mendapatkan komisi nantinya.

Setelah berhasil mendaftar, jangan lupa untuk melakukan transaksi pertama dan gunakan voucher sebesar 50ribu.

Tunggu apalagi? Yuk, manfaatkan vouchernya untuk bisa berbelanja lebih hemat dan Anda bisa mendapat modal secara langsung dari Evermos.

Tentu saja Anda dapat memilih pekerjaan sebagai reseller Evermos karena merupakan bisnis yang halal dan sesuai dengan syariah Islam.

Jadi, Anda tak perlu khawatir lagi soal kualitas produknya, brand-brand yang tergabung di Evermos merupakan brand yang telah melewati uji sertifikasi oleh Dewan Pengawas Syariah.

Daripada menunda-nunda untuk menjemput rezeki, tidak ada salahnya Anda memulai berikhtiar dari sekarang!

DAFTAR DISINI SEKARANG

Pekerjaan yang Halal Menurut Islam

Mengutip dari umma.id, pekerjaan yang halal menurut Islam adalah profesi yang tidak melanggar aturan Allah SWT.

Pekerjaan halal yaitu seseorang bekerja dengan tidak melanggar hal-hal yang diharamkan dalam Islam.

Sebab Islam amat menjaga agar umat Muslim hanya mengonsumsi yang halal dan thayyib saja, agar menjadi bermanfaat dan membuahkan akhlak yang baik bagi yang mengonsumsinya.

Contohnya yaitu berdagang, usaha, jual beli, atau bisnis.

Baik berbisnis produk atau jasa yang menjadi salah satu pekerjaan yang halal menurut Islam.

Pekerjaan yang Baik Menurut Rasulullah SAW

Dalam hadist di atas, sebetulnya ada dua mata pencaharian yang dikatakan paling diberkahi. Pertama adalah pekerjaan dengan tangan sendiri. Hal ini juga disebutkan pula dalam hadits yang lain.

“Tidaklah seseorang memakan suatu makanan yang lebih baik dari makanan yang ia makan dari hasil kerja keras tangannya sendiri. Karena Nabi Daud ‘alaihis salam dahulu bekerja pula dengan hasil kerja keras tangannya.” (HR. Bukhari no. 2072).

Hadist tersebut juga menerangkan bahwa mencari kerja dengan tangan sendiri sudah dicontohkan oleh para nabi seperti Nabi Daud AS.

Contoh pekerjaan dengan tangan sendiri adalah bercocok tanam, kerajinan, mengolah kayu, pandai besi, dan menulis.

Hukum Bekerja Bagi Setiap Muslim

Pada dasarnya, bekerja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan setiap muslim.

Setiap muslim yang mampu untuk bekerja demi keluarganya, menafkahi keluarganya sendiri dengan cara dan mendapatkan harta yang halal thayiban termasuk dalam amal ibadah yang nilainya sejajar dengan rukun Islam.

Selain kebutuhan, bekerja juga wajib bagi muslim karena terdapat manfaat dan memenuhi kebutuhan manusia termasuk untuk beribadah kepada Allah SWT.

Sehingga bekerja yang baik untuk mencari harta yang halal dan berkah adalah wajib dalam Islam.

Cara Mengetahui Pekerjaan yang Cocok Menurut Islam

Lantas sebagai muslim, bagaimana caranya kita mengetahui pekerjaan tersebut cocok menurut Islam?

Dengan menerapkan beberapa prinsip berikut sebetulnya kita bisa mengetahui apakah pekerjaan tersebut cocok untuk kita.

  • Tidak meminta-minta,
  • Mengerjakan pekerjaan sendiri,
  • Sesuai dengan syariat Islam, jelas dan benar sumbernya,
  • Tidak membahayakan akhlak,
  • Pekerjaan tidak berhubungan dengan produk haram,
  • Cara pekerjaan yang halal bukan zalim,
  • Pekerjaan yang tidak menyebabkan seseorang berzina,
  • Tidak menimbulkan akidah kesyirikan.

Contoh Pekerjaan yang Halal

Jual Beli yang Mabrur (Berdagang)

pekerjaan yang baik menurut islam
sumber : pexels.com

Mata pencaharian yang diberkahi adalah jual beli yang mabrur. Menurut Syaikh ‘Abdullah Al Fauzan, jual beli yang mabrur adalah jual beli yang memenuhi syarat dan rukun jual beli.

Proses jual beli juga harus didasari oleh kejujuran, serta menghindarkan diri dari penipuan dan pengelabuan. Ini juga bisa menjadi pekerjaan yang halal untuk wanita dan pekerjaan yang baik untuk wanita menurut islam.

Apa saja jual beli yang mabrur? Seperti yang telah dijelaskan di atas, jual beli mabrur harus memenuhi syarat dan rukun jual beli.

Di antaranya, ridho antara penjual dan pembeli, barang yang dijual mubah pemanfaatannya (bukan barang haram), uang dan barang bisa diserahterimakan, tidak ada ghoror (ketidakjelasan).

Adanya berkah dalam usaha yang dilakukan juga mempengaruhi kehidupan dunia maupun kehidupan di akhirat.

Oleh karena itu, dalam memilih usaha sebaiknya jangan asal-asalan dan tetap berada dalam tuntunan Islam.

Mengapa Islam Menganjurkan Untuk Berdagang atau Berwirausaha?

Rasulullah menganjurkan agar orang muslim dapat berwirausaha. Seperti yang telah kita ketahui bahwa dahulu Nabi Muhammad SAW adalah seorang pedagang atau wirausaha.

Nabi menilai aktivitas berwirausaha merupakan hal yang manfaat bagi orang banyak. Disamping berwirausaha, Nabi mengemban amanah untuk berdakwah dan mengembangkan ajaran islam.

Kita sebagai umat muslim hendaknya mengikuti langkah Rasulullah dan menjadi suri tauladan dalam kehidupan.

Pentingnya melakukan wirausaha sesuai anjuran Rasulullah ini agar membuat seseorang tumbuh menjadi sosok yang lebih unggul.

Selain itu, berwirausaha mencerminkan kerja keras yang akan menambah pelajaran penting dalam hidup.

Kita dianjurkan oleh Rasulullah untuk berwirausaha di usia muda. Seiring berjalannya waktu, dengan berwirausaha Anda akan merasakan hasilnya.

Tetapi memang tidak mudah untuk mendapatkan hasil secara instant.  dalam berwirausaha pun pasti ada kendala atau tantangan yang harus dihadapi.

Kita sebagai manusia telah diberi karunia berupa akal, panca indera, dan potensi. Maka kita harus memaksimalkan semua yang telah Allah beri dengan sebaik mungkin.

Salah satunya untuk memaksimalkan diri dalam hal berwirausaha.

Dalam agama Islam sendiri ada beberapa usaha yang dianjurkan agar bisa membawa berkah. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai contoh jenis-jenis usaha yang paling dianjurkan dalam islam.

Pekerjaan yang Diperbolehkan Dalam Islam

Pekerjaan yang Baik Menurut Islam
Sumber: shutterstock.com

Dalam agama Islam, pada dasarnya semua pekerjaan adalah pekerjaan yang baik, terutama untuk perniagaan dan pekerjaan yang dikerjakan dengan tangan sendiri.

Maksud dari pekerjaan yang dikerjakan dengan tangan sendiri yaitu pekerjaan tanpa meminta-minta. Allah SWT sendiri tidak menyukai perbuatan meminta-minta.

Segala pekerjaan atau profesi yang memerlukan tenaga, pikiran, maupun keduanya seperti tukang kayu, dokter, guru, penulis, dan lain-lain adalah pekerjaan yang baik.

Perniagaan yang jujur dan jauh dari perbuatan curang juga merupakan jenis pekerjaan yang baik dan dianjurkan. Selama pekerjaan tersebut halal dan bermanfaat, segala jenis usaha adalah diperbolehkan dan baik.

1. Berdagang atau Berwirausaha

pekerjaan yang baik menurut islam
sumber : pexels.com

Berwirausaha, berdagang, atau memulai usaha sendiri adalah jenis usaha yang paling dianjurkan dalam agama Islam.

Nabi Muhammad SAW sendiri dulunya adalah seorang pedangang yang cerdas, jujur, dan tersohor. Berkat berdagang, Rasulullah SAW akhirnya berhasil menjadi orang yang sukses dan kaya raya pada jamannya.

Beliau berdagang dengan cara membeli sejumlah barang dari pasar untuk bisa dijual lagi di pasar yang lain. Berwirausaha atau berdagang ini juga tidak hanya bisa dilakukan dengan cara menjual barang saja.

Berdagang juga bisa dilakukan dengan cara menjual keterampilan yang dimiliki. Dengan berdagang secara jujur dan ulet seseorang bisa meraih kesuksesan dan rejeki yang berkah.

2. Beternak Hewan

Jenis usaha atau investasi lainnya yang paling dianjurkan dalam Islam yaitu dengan cara beternak hewan. Rasulullah SAW sendiri dulunya adalah seorang penggembala kambing.

Selain itu, beliau juga dulunya memiliki puluhan hewan unta. Jika dikonversi ke dalam rupiah di jaman sekarang, satu ekor unta harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Di Indonesia, unta bukan merupakan hewan ternak yang umum. Biasanya, beternak kambing, sapi, domba, atau ayam akan lebih menguntungkan di Indonesia.

Pilihlah hewan ternak yang halal dan bisa bermanfaat bagi manusia. Keuntungan dari beternak hewan diantaranya tidak akan terpengaruh banyak oleh inflasi, menghasilkan keuntungan yang melimpah, serta bisa menjadi ladang investasi yang baik bagi masa depan.

3. Menyewakan Lahan

Dalam Islam, menyewakan lahan termasuk salah satu jenis usaha yang paling dianjurkan. Lahan ini bisa berupa lahan perkebunan, sawah, ladang, dan lain-lain.

Sistemnya bisa dilakukan dengan cara bagi hasil. Keuntungan yang didapatkan dari pengelolaan lahan ini bisa dibagikan antara penyewa dengan pemilik lahan.

Dalam Hadits HR Bukhori pernah dijelaskan bahwa dulunya Rasulullah SAW pernah menyerahkan sejumlah kebun kurma dan ladang di daerah Khaibar ke bangsa Yahudi untuk digarap menggunakan biaya sendiri.

Berdasarkan perjanjian, Rasulullah SAW akan mendapatkan setengah dari keuntungan atau hasil panen dari lahan tersebut.

Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa Rasulullah SAW memang sangat adil dan jujur.

4. Berinvestasi Menggunakan Emas

pekerjaan yang baik menurut islam
sumber : pexels.com

Dalam Islam, investasi juga merupakan kegiatan yang dibolehkan. Produk investasi yang dianjurkan dalam Islam yaitu dengan berinvestasi menggunakan emas.

Emas merupakan patokan investasi yang diperbolehkan dalam Islam. Namun, investasi menggunakan emas bukan merupakan investasi jangka pendek, melainkan investasi jangka panjang.

Di jaman sekarang, berinvestasi menggunakan emas sudah bisa dilakukan dengan lebih mudah. Emas bisa dibeli melalui pegadaian, ataupun secara online.

Jika suatu hari harga emas sudah naik, emas ini bisa dijual kembali dan memberikan banyak keuntungan.

Perlu juga diperhatikan bahwa investasi dengan emas memerlukan banyak ketelitian, kesabaran, dan kecermatan.

5. Berinvestasi Menggunakan Deposito Syariah

Deposito merupakan salah satu produk perbankan. Produk ini digunakan sebagai media investasi dengan  cara mengelola sejumlah dana yang disetorkan oleh nasabah.

Biasanya nasabah akan memperoleh bunga atau deviden dengan jumlah tertentu dalam suatu periode tertentu.

Dalam deposito syariah, keuntungan yang diberikan ke nasabah diberikan bukan dalam bentuk bunga, melainkan dalam bentuk bagi hasil yang dikenal juga dengan nama Mudharabah.

Besarnya bagi hasil ini ditentukan oleh jumlah keuntungan yang didapatkan oleh lembaga pengelola atau bank.

Hal ini akan membantu nasabah untuk bisa berinvestasi namun tetap bebas dari riba.

6. Berinvestasi Menggunakan Properti

Salah satu cara investasi lain yang dibolehkan dalam Islam yaitu dengan berinvestasi menggunakan properti.

Di jaman Rasulullah SAW dulu, penggunaan properti sebagai investasi juga sudah cukup umum dilakukan.

Rasulullah SAW bahkan pernah menyerahkan ladang di daerah Khaibar agar bisa dikelola oleh orang Yahudi.

Contoh investasi menggunakan properti yaitu dengan cara menyewakan lahan atau tanah, menyewakan ruko, kos-kosan, rumah, dan lain-lain.

Rasulullah SAW mengajarkan bahwa bentuk investasi properti ini yaitu dengan cara diserahkan kepada orang lain.

Hasil keuntungan dari investasi ini sebagian bisa diambil untuk pemilik.

Sedangkan sebagian lainnya dipakai untuk biaya operasional serta diserahkan kepada pengelolanya.

 7. Investasi dengan Cara Bersedekah

pekerjaan yang baik menurut islam
sumber : pexels.com

Bersedekah juga rupanya bisa dikategorikan sebagai salah satu bentuk investasi dalam Islam. Hal ini sudah tercatat dalam ayat Al-Quran dan juga dalam Hadits.

Di Indonesia sendiri, sedekah sebagai investasi dipopulerkan oleh Ustadz Yusuf Mansur dalam salah satu programnya.

Dalam Islam disebutkan bahwa rezeki seseorang bisa dilipatgandakan apabila ia melakukan sedekah. Dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 261 disebutkan bahwa:

“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah akan melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.”

Mau Bisnis Hanya dengan Modal HP? Evermos Solusinya!

Ingin mendapatkan atau menjual peralatan ibadah? Anda bisa menjadi reseller Evermos.

Banyak kemudahan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan menjadi reseller Evermos, antara lain:

  • Bisnis tanpa modal
  • Memiliki toko online sendiri
  • Tidak perlu pusing cari supplier
  • Bisa COD (Cash on Delivery)
  • Tidak perlu memikirkan stok dan pengiriman
  • Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya
  • Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah

Bagaimana? Menarik bukan? Mari raih potensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai keinginan dengan menjadi reseller Evermos.

Silahkan klik di bawah ini untuk mendaftar dan mulai berjualan menjadi reseller Evermos sekaligus Anda akan mendapatkan modal dari Evermos sebesar 50rb.

YUK, GABUNG DISINI!

Demikianlah informasi mengenai pekerjaan  yang baik menurut Islam yang dapat Anda ketahui. Agar mendapat rezeki yang halal, Anda bisa menyimak videonya di bawah ini:

 

Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda, boleh share artikel ini pada yang lain agar sama-sama mengetahui jenis pekerjaan yang baik menurut Islam.

Dengan begitu, insya Allah kita memperoleh keberkahan dan rezeki yang Allah ridhai. Aamiin Allahumma Aamiin.

Ingin membaca artikel menarik lainnya? Silahkan untuk mengunjungi situs Blog Evermos.

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)