Indonesia mendulang satu emas dan satu perunggu di hari ke-11 perhelatan Olimpiade Tokyo 2020. Kini Merah-Putih ada di posisi ke-35 klasemen perolehan medali.
Melansir dari Kompas.com, pada hari Senin (2/8/2021) pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses memenangi laga final ganda putri bulutangkis Olimpiade 2020 kontra China.
Menghadapi Chen Qingchen/Jia Yifan yang jadi unggulan keempat, Greysia/Apriyani yang merupakan non-unggulan mampu tampil dominan dan menang 21-19 dan 21-15.
Bagi Indonesia, medali emas ini adalah yang pertama di Olimpiade Tokyo sekaligus juga perdana untuk nomor ganda putri. Sebelum ini Indonesia sudah meraih emas di empat nomor bulutangkis berbeda.
Raihah medali bertambah di sore harinya saat pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menghadapi Kevin Crodon asal Guatemala dalam perebutan medali perunggu.
Pada pertandingan di Musashino Forest Plaza, Ginting dengan mudah menuntaskan perlawanan dalam dua gim atas Kevin, 21-11 dan 21-13. Ginting berhasil meneruskan kejayaan bulutangkis tunggal putra Indonesia di Olimpiade, sekaligus menuntaskan dahaga 17 tahun medali.
China masih ada di posisi teratas dengan 29 emas, 17 perak, dan 16 perunggu, disusul Amerika Serikat dengan 22 emas, 25 perak, dan 17 perunggu. Jepang di urutan ketiga dengan 17 emas, enam perak, dan 10 perunggu.
Daftar Isi:
Klasemen Akhir Badminton Olimpiade Tokyo – China Juara Umum, Indonesia Peringkat 3
China menjadi juara umum cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ketiga.Â
China menempati peringkat pertama klasemen akhir badminton Olimpiade Tokyo dengan perolehan total enam medali. Rinciannya, dua emas dan empat perak.Â
Medali emas pertama China disumbangkan oleh Wanh Yi Lyu/Huang Dong Ping yang turun di nomor ganda campuran.Â
Pada laga final, Wang/Huang mengalahkan kompatriot mereka Zheg Si Wei/Huang Ya Qiong 21-17, 17-21, 21-19.Â
Kesuksesan Wang/Huang juga diikuti oleh tunggal putri China Chen Yu Fei. Chen menang rubber game atas Tai Tzu Ying (Taiwan) 21-19, 19-21, 21-18 dalam laga perebutan medali emas.
Di bawah China, ada Taiwan di peringkat kedua dengan total dua medali, masing-masing satu emas dan perunggu.
Satu-satunya medali emas Taiwan itu dari ganda putra Lee Yang/Wang Chi-Lin. Lee/Wang menang 21-18, 21-12 atas ganda putra China Li Jun Hui/Liu Yu Chen dalam laga perebutan medali emas.
Sebelum meraih emas, Lee/Wang juga sempat mengandaskan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di semifinal.
Sementara itu, satu medali perak Taiwan disumbangkan oleh Tai Tzu Ying, yang kalah di final dari Chen Yu Fei.
Menyusul di bawah China dan Taiwan, ada Indonesia yang mengoleksi total dua medali, masing-masing satu emas dan perunggu.
Medali Emas Indonesia Dipersembahkan oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang Tampil di Nomor Ganda Putri
Di final, Greysia/Apriyani menang dua gim langsung atas Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dengan skor 21-19, 21-15.
Adapun medali perunggu Indonesia di cabor badminton Olimpiade Tokyo berasal dari Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra). Anthony Ginting mengalahkan Kevin Cordon (Guatemala) 21-11, 21-13 dalam laga perebutan tempat ketiga.
Setelah Indonesia, Denmark mengikuti di peringkat keempat. Mereka pulang dengan membawa satu medali emas.
Satu-satunya medali emas itu dari nomor tunggal putra melalui Viktor Axelsen, yang mengalahkan Chen Long (China) di final dengan skor 21-15, 21-12.
Sementara itu, peringkat kelima klasemen ditempati bersama oleh India, Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan. Keempat negara itu sama-sama mengantongi satu medali perunggu.
Klasemen di atas hanya berisikan negara yang mendapatkan medali. Total negara peserta di cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 adalah 49.
Rekomendasi Asupan (Nutrisi) yang Menyehatkan Badan
Untuk menjadi atlet memang tidaklah mudah. Perlu upaya selalu sehat secara jiwa dan fisik.
Nah, salah satu upaya untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan mengonsumsi madu.
Ada rekomendasi madu yang bisa Anda konsumsi agar tubuh menjadi sehat.
Selain untuk mengonsumsinya sendiri, Anda pun dapat menjual madu sehat ini dengan menjadi reseller Evermos.
Banyak kemudahan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan menjadi reseller Evermos, antara lain:
- Bisnis tanpa modal
- Memiliki toko online sendiri
- Tidak perlu pusing cari supplier.
- Tidak perlu stok barang
- Tanpa ribet packing dan kirim
- Bisa jualan di marketplace
- Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya
- Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah
Bagaimana? Menarik bukan? Mari raih potensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai keinginan dengan menjadi reseller Evermos.
Yuk, segera daftarkan diri Anda dengan menjadi reseller hebat di Evermos. Dengan cara klik tombol di bawah ini!
Demikianlah informasi mengenai kemenangan Indonesia dalam meraih emas di olimpiade tokyo 2020.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat. Jangan lewatkan informasi menarik lainnya dengan mengunjungi situs Blog Evermos.Â