Niat Puasa Qadha Ramadhan di bulan Syawal – Puasa Qadha Ramadhan adalah puasa wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap umat Islam yang belum mampu menunaikan puasa pada bulan Ramadhan.
Selain itu puasa Qadha Ramadhan dapat dilakukan di bulan Syawal atau bulan-bulan lainnya.
Namun, bulan Syawal menjadi bulan yang ideal untuk menunaikan puasa Qadha Ramadhan karena bulan ini merupakan bulan yang penuh dengan berkah dan keberkahan.
Oleh karena itu artikel ini akan memberikan penjelasan tentang niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal dan keutamaan mengqadha puasa wajib di bulan Syawal.
Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal dan Artinya

Sebelum melaksanakan puasa Qadha Ramadhan di bulan Syawal, tentu saja kita harus membuat niat terlebih dahulu.
Niat puasa Qadha Ramadhan harus dilakukan sebelum fajar atau sebelum waktu shubuh. Berikut ini adalah contoh niat puasa Qadha Ramadhan di bulan Syawal:
أَصُوْمُ غَدًا عَنْ قَضَاءِ شَهْرِ رَمَضَانَ الْمَاضِيِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: Ashumu ghadan ‘an qadha-i syahri Ramadhanal madiyi fardhan lillahita’ala.
Artinya: “Saya berniat berpuasa besok untuk meng-qadha puasa bulan Ramadhan yang lalu, wajib karena Allah Ta’ala.”
Dalam niat puasa Qadha Ramadhan, kita harus menyebutkan bahwa kita berpuasa untuk meng-qadha puasa bulan Ramadhan yang lalu.
Selain itu, kita juga harus menyebutkan bahwa puasa Qadha Ramadhan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan karena Allah Ta’ala.
Keutamaan Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal

kemudian menunaikan puasa Qadha Ramadhan di bulan Syawal memiliki banyak keutamaan. Berikut ini adalah beberapa keutamaan puasa Qadha Ramadhan di bulan Syawal:
1. Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda
Puasa Qadha Ramadhan di bulan Syawal dilakukan setelah bulan Ramadhan, yang merupakan bulan penuh berkah dan pahala.
Oleh karena itu, puasa Qadha Ramadhan di bulan Syawal akan mendapatkan pahala berlipat ganda.
2. Menyelesaikan Kewajiban
Kemudian puasa Qadha Ramadhan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap umat Islam yang belum mampu menunaikan puasa pada bulan Ramadhan.
Dengan menunaikan puasa Qadha Ramadhan di bulan Syawal, kita telah menyelesaikan kewajiban yang belum terpenuhi.
3. Meningkatkan Kesabaran dan Ketakwaan
Keutamaan berikutnya adalah meningkatkan kesabaran dan ketakwaan. Puasa Qadha Ramadhan di bulan Syawal dapat meningkatkan kesabaran dan ketakwaan kita kepada Allah Ta’ala.
Dengan menahan lapar, haus, dan nafsu selama sehari penuh, kita akan lebih menghargai nikmat makan dan minum yang diberikan oleh Allah.
Hukum Mengerjakan Puasa di Bulan Syawal

Setelah mengetahui niat dan keutamaannya, ternyata puasa di bulan Syawal ada hukum yang harus diperhatikan. Melansir dari detik.com, berikut adalah penjelasannya:
1. Sunnah
Puasa Syawal dihukumi sunnah bagi orang yang tidak memiliki tanggungan puasa wajib. Baik berupa utang puasa Ramadhan maupun puasa nadzar.
2. Makruh
Sementara bagi mereka yang memiliki utang puasa Ramadhan karena uzur, seperti sakit, perjalanan jauh dan lainnya, maka status hukum puasa Syawal menjadi makruh. Karena itu sebaiknya seseorang menunaikan kewajibannya terlebih dahulu.
3. Haram
Adapun bagi orang yang dengan sengaja meninggalkan puasa wajib Ramadhan tanpa uzur, maka haram baginya untuk melaksanakan puasa sunnah Syawal. Karena itu wajib baginya untuk membayar utang puasa kemudian melaksanakan puasa Sunnah.
Dalil Tentang Wajibnya Membayar Puasa Ramadhan
Bagi orang yang tidak bisa berpuasa pada bulan Ramadhan, maka wajib baginya untuk menggantinya atau mengqadha di lain waktu sampai batas waktu Ramadhan berikutnya.
Inilah haditsnya, Nabi Muhammad SAW bersadbad:
“Barangsiapa sengaja muntah dan ia dalam keadaan berpuasa, maka wajib atasnya untuk membayar qadha. Dan, barangsiapa tidak kuasa menahan muntah (muntah dengan tidak sengaja) maka tidak ada kewajiban atasnya untuk mengganti puasa.” (HR Malik).
Itulah penjelasan tentang niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal. Agar lebih memahaminya coba simak video di bawah ini:
Jika ingin membaca artikel Islami menarik lainnya jangan lupa untuk selalu kunjungi situs Blog Evermos. Semoga bermanfaat!
Rizky Syahaqy, merupakan SEO Content Writer di Blog Evermos yang fokus pada konten bisnis dan doa. Sebelumnya saya merupakan lulusan dari Universitas Islam Negeri Bandung jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik. Setelah lulus, saya bekerja di dunia kepenulisan selama 1 tahun, yakni menjadi wartawan di sebuah media berita. Namun sejak masih kuliah saya aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang jurnalistik dan kepenulisan selama 3 tahun. Bahkan semasa kuliah saya sudah bekerja sebagai penulis lepas di berbagai media berita dan penyiar radio. Oleh karena itu saya memiliki kemampuan yang baik dalam menulis dan mencari sumber yang kredibel untuk sebuah tulisan yang saya buat. Semoga yang saya sajikan dapat bermanfaat untuk semua yang membacanya.