Niat Puasa Idul Adha Hari Pertama dan Kedua, Umat Muslim Wajib Tahu!

Dalam menyambut hari raya Idul Adha dan pelaksanaan kurban, kita sebagai umat Muslim mendapatkan anjuran untuk melakukan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah. Sudah tahu niat puasa Idul Adha hari pertama dan kedua?

Simak informasi di bawah ini untuk tahu niat puasa Tarwiyah dan Arafah. Namun, sebelum itu tentu Anda harus tahu dulu kapan pelaksanaan puasa tersebut pada tahun 2023 ini.

Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah 2023? 

Menurut perhitungan kalender Islam, pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah yaitu pada hari ke 8 dan 9 Dzulhijjah. Namun, umat Islam sudah bisa memulai puasa sejak hari pertama Dzulhijjah yaitu pada tanggal 20 Juni.

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan dua puasa yang sangat menjadi anjuran Rasulullah untuk kita laksanakan pada bulan ini. Berbagai keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah bisa Anda baca disini.

Berdasarkan informasi pemerintah Indonesia, mengikuti kalender Islam maka pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah yaitu:

  • Puasa Tarwiyah: Selasa, 27 Juni 2023 (8 Dzulhijjah)
  • Puasa Arafah: Rabu, 28 Juni 2023 (9 Dzulhijjah)

Selain itu, Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

Niat Puasa Idul Adha Hari Pertama dan Kedua: Tarwiyah dan Arafah 

niat puasa idul adha hari pertama dan kedua
Sumber: shutterstock.com

Sebelum melakukan sesuatu tentu kita harus selalu mengawalinya dengan niat, begitu pun dengan ibadah puasa. Jika dilakukan tanpa niat maka hasilnya pun tidak akan maksimal.

Berikut ini adalah niat puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum Idul Adha:

1. Niat Puasa Idul Adha Hari Pertama: Puasa Tarwiyah 

Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, pada tahun ini berarti jatuh pada tanggal 27 Juni 2023.



Berikut ini adalah bacaan niat puasa Tarwiyah: 

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Latin: “Nawaitu shaumat tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala”

Artinya: “Saya niat berpuasa sunah Tarwiyah karena Allah SWT”

Itulah bacaan niat puasa Idul Adha hari pertama atau puasa Tarwiyah.

2. Niat Puasa Arafah Idul Adha

Kemudian pada hari berikutnya yakni tanggal 9 Dzulhijjah, ada amalan yang tak kalah penting yaitu puasa Arafah.

Puasa Arafah tahun ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2023. Berikut ini adalah bacaan niat puasa arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Latin: “Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati yauma Arafah lillahi ta‘ala.”

Artinya: “Saya berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

Itulah bacaan niat puasa Idul Adha hari pertama dan kedua atau puasa Tarwiyah dan Arafah yang mudah untuk dihafalkan.

Niat Buka Puasa Idul Adha Hari Pertama dan Kedua

niat puasa idul adha hari pertama dan kedua
Sumber: shutterstock.com

Setelah seharian penuh menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah, ketika adzan magrib berkumandang adalah waktu berbuka puasa.

Adapun berikut ini bacaan niat buka puasa Idul Adha hari pertama dan kedua:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: “Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

Doa Puasa Idul Adha 

Selain itu doa yang bisa Anda baca ketika berbuka puasa lainnya yaitu sebagai berikut:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Latin: Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”

Hadits Tentang Puasa Idul Adha

hadits puasa idul adha
Sumber: pexels.com

Adapun hadits atau dalil yang menjadi landasan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Dzulhijjah seperti yang hadist riwayat Imam Ahmad dan Imam An Nasa’i berikut ini:

عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

Artinya: “Dari Hafshah RA, ia berkata, “Ada empat hal yang tidak pernah Rasulullah SAW tinggalkan yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh.” (HR Ahmad dan An Nasa’i).

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

keutamaan puasa arafah
sumber : shutterstock.com

Ibadah puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah memiliki keutamaan yang sangat luar biasa, seperti yang tercantum dalam hadits riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah.

“Tidak ada hari yang amal sholeh, lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah). Sesungguhnya berpuasa satu hari di dalamnya membandingi berpuasa satu tahun.”

Selain itu, sholat malam pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah berbanding sama dengan keberkahan malam Lailatur Qadar. Lalu, salah seorang sahabat bertanya, “Apakah lebih baik daripada jihad fisabilillah?”

Beliau (Rasulullah SAW) bersabda, “Iya, lebih baik daripada jihad fisabilillah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid).” (HR At Tirmidzi dan Ibnu Majah).

1. Keutamaan Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah memiliki keutamaan yang luar biasa yaitu barangsiapa yang menjalankan ibadah puasa sunnah Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah, akan Allah SWT hapus dosa-dosa di tahun lalu.

2. Keutamaan Puasa Arafah

Kemudian keutamaan yang seseorang dapatkan ketika menjalankan puasa Arafah yaitu mendapatkan kemuliaan oleh Allah SWT. 

Jadi, sebelum Idul Adha berlalu, mari kita jalankan sunnah-sunnah yang ada dan dapatkan kemuliaan yang sangat luar biasa ini.

Puasa yang Dilakukan Pada Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha Hukumnya? 

Dari penjelasan di atas, kita bisa memahami bahwa berpuasa sebelum Idul Adha merupakan suatu amal ibadah yang sangat Allah anjurkan untuk kita laksanakan. Namun, mungkin Anda bertanya-tanya, jika berpuasa pada saat Idul Adha bagaimana hukumnya? Apakah boleh?

Jawabannya, tidak boleh atau beberapa ulama menyebut berpuasa pada hari raya Idul Adha justru haram. Sebab hari raya Idul Adha adalah hari Tasyrik.

Penjelasan mengenai larangan berpuasa pada hari raya Idul Adha bisa Anda baca disini.

Demikianlah ulasan mengenai niat puasa Idul Adha hari pertama dan kedua serta keutamaannya. Semoga bermanfaat!

Jika Anda ingin membaca artikel islami menarik lainnya, silahkan kunjungi situs Blog Evermos. Selamat membaca!

Dan bagi Anda yang mau dapat uang hanya modal Hp, langsung saja bergabung menjadi reseller Evermos disini.

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)