Tak terasa sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah, pada bulan Sya’ban kali ini kita di perintahkan untuk mengganti qadha puasa apabila memiliki hutang puasa. Apa qadha puasa itu dan bagaimana niat puasa ganti Ramadhan?
Dalam ilmu Fiqh, Qadha memiliki arti sebagai pelaksanaan suatu ibadah diluar waktu yang telah ditetapkan oleh syariat Islam.
Qadha menjadi kewajiban bagi golongan orang yang dapat berpuasa, ketika ia mengalami kondisi yang tidak memungkinkan atau dilarang berpuasa pada saat bulan Ramadhan sebelumnya, atau melakukan hal yang dapat membatalkan puasa.
Ketika berpuasa Ramadhan, bagi para muslimah khususnya memiliki kondisi yang tidak memperbolehkan untuk beribadah puasa.
Yaitu ketika waktu seperti nifas dan ketika masa datang bulan atau haid, sehingga mengharuskan tidak berpuasa dan telah dianggap memiliki hutang puasa yang mesti di tunaikan pada bulan setelah Ramadhan.
Hutang puasa ini mesti secepatnya kita tunaikan, misalnya pada bulan Syawal setelah hari Tasyrik atau hari dilarang berpuasa, kemudian hingga waktu sebelum pelaksanaan Bulan Ramadhan.
Orang yang Wajib Mengganti Puasa
Lalu siapa saja orang yang mendapatkan keringanan dari Allah Ta’Ala untuk tidak berpuasa serta mewajibkan gantinya pada waktu yang lain?
Berikut adalah orang yang memiliki keringanan tidak puasa dan wajib menggantinya menurut sumber Ustadzah Maharati Marfuah Lc,
- Para wanita yang mendapatkan masa haid,
- Wanita yang sedang nifas setelah melahirkan,
- Orang yang mengalami sakit sehingga tidak kuat berpuasa,
- Musafir atau sedang menempuh perjalanan jauh,
- Wanita yang sedang menyusui,
- Wanita yang sedang hamil dan khawatir akan kesehatan ibu dan bayinya,
- Dan orang yang batal puasanya.
Orang yang Tidak Wajib Qadha dan Membayar Fidyah
Selain itu terdapat pula sebagian orang yang tidak perlu membayar hutang puasa dengan mengqadha, namun tetap diwajibkan atasnya membayar fidyah.
Mengutip sumber dari NU Online, ada beberapa golongan orang yang wajib membayar sejumlah denda karena meninggalkan kewajiban berpuasa.
- Orang yang mengalami sakit parah,
- Ibu hamil dan menyusui, sebab khawatir akan keselamatan anak yang dikandungnya.
- Orang yang sudah Tua Renta, karena tidak sanggup menjalankan lagi puasanya,
- Almarhum/ah yang wajib di fidyahi,
- Orang yang mengakhirkan qadha Ramadhan, mendapatkan dosa serta wajib membayar fidyah.
Niat Qadha Puasa Ramadhan
Menurut Ustadzah Maharati, tidak ada ulama yang mewajibkan bagi umat Islam untuk melakukan qadha puasa dengan berturut-turut.
Hal ini karena tidak adanya nash yang menyebutkan kewajiban atas dasar itu.
Sementara untuk niat qadha puasa Ramadhan dapat kita ucapkan dengan membaca niat puasa ganti Ramadhan sebagaimana berikut,
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Untuk pembacaan niat qadha puasa Ramadhan, dapat kita ucapkan pada malam hari sebelum melaksanakan puasa qadha keesokan harinya.
Hal ini agar menghindari tidak sahnya puasa yang kita lakukan di keesokan harinya apabila melupakan niat atau tidak membaca niat puasa ganti Ramadhan.
Hadis riwayat Hafshah bahwasannya Nabi saw. bersabda “Barang siapa yang tidak berniat puasa di malam hari sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya.”(HR. Abu Daud, at Tirmidzi, an Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad)
Maka dari itu, pentingnya bagi kita untuk senantiasa mengamalkan niat khususnya untuk niat puasa ganti Ramadhan.
Dalil Al-Quran Niat Puasa Ganti Ramadhan
Keringanan untuk melakukan puasa qadha atau mengganti puasa Ramadhan pada bulan setelahnya dan di waktu lain ini juga terdapat dalam firman Allah di surat Al-Baqarah ayat 184,
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: “(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 184).
Dalil Qadha Puasa Karena Haid
Para wanita muslimah mengalami haid ketika bulan Ramadhan di wajibkan untuk mengqodho atau qadha puasa pada waktu yang lain.
Sementara itu untuk ibadah lainnya seperti shalat tidak di wajibkan untuk menggantinya.
Hal ini juga tersirat dalam hadist Aisyah Radhillallahu Anhu, beliau mengatakan,
كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ
Artinya: “Kami dulu mengalami haidh. Kami diperintarkan untuk mengqodho puasa dan kami tidak diperintahkan untuk mengqodho’ shalat.” (HR Muslim)
Selain memperbanyak amal ibadah saat berpuasa, kita juga bisa menjalankan rutinitas seperti berikhtiar mencari rezeki yang berkah.
Mencari rezeki ketika kita berpuasa juga dapat dilakukan dengan berbagai macam caranya, salah satunya adalah dengan berjualan melalui aplikasi Evermos.
Tersedia produk lokal pilihan dan berkualitas dengan harga yang terjangkau dapat Anda tawarkan ke siapa saja, mulai dari produk pakaian, busana muslim, makanan dan minuman, peralatan rumah dan masih banyak lagi.
Cuma Modal HP Udah Bisa Buka Usaha, Mau? Evermos Solusinya!
Sekarang, buka usaha Anda tidak perlu pusing soal biaya, atau siapa suppliernya, dan kemana buat promosiinnya!
Karena sekarang hanya dengan modal HP saja Anda sudah bisa jualan ribuan produk lokal yang pastinya berkualitas.
Hanya dengan download dan install aplikasi Evermos di HP sekarang juga dan lakukan pendaftaran sebagai reseller Evermos buat langsung ikhtiar dari sekarang juga.
Dapatkan manfaat untuk berikhtiar bersama Evermos hanya dalam satu aplikasi, selain itu ada banyak penawaran dan promo menarik lainnya yang bisa Anda dapatkan secara cuma-cuma.
Tertarik untuk mencobanya? Dapatkan akses ke seluruh produk dan siap jual sekarang juga dengan klik button di bawah berikut.
Demikianlah informasi mengenai niat puasa ganti Ramadhan yang dapat Admin sampaikan, semoga bermanfaat untuk Anda.
Sebarkan juga artikel berikut melalui platform media sosial dengan share link kepada orang-orang terdekat Anda yang membutuhkannya.
Untuk membaca artikel menarik dan informatif lainnya, kunjungi Blog Evermos.
Sarah Nurjannah adalah SEO Content Writer di Blog Evermos yang berpengalaman selama 3 tahun membagikan konten seputar Doa, Tips Bisnis, Tips & Trik, dan berbagai Konten Informatif lainnya. Tahun 2020, Sarah pernah menulis di Okezone selama 3 bulan sebagai News Writer.