Sama dengan kalender Masehi, kalender Islam atau disebut kalender Hijriyah pun memiliki 12 nama bulan. Hanya saja nama dan perhitungan hari di dalamnya yang berbeda. Pada artikel ini akan diulas nama nama bulan hijriyah dalam Islam.
Setiap penamaan bulan dalam kalender hijriyah memiliki makna. Makna tersebut berasal dari peristiwa yang melatarbelakanginya.
Berikut ini ada 12 nama-nama bulan Hijriyah beserta makna dan penjelasannya. Simak hingga selesai ya!
Baca juga: Inilah 400 Nama Bayi Perempuan Islami Terlengkap A-Z Beserta Artinya
Nama-Nama Bulan Hijriyah dalam Islam
1. Muharram (محرم)
Muharram merupakan bulan pertama dalam kelender Islam. Bulan Muharram termasuk dalam bulan-bulan suci.
Arti Muharram ini yaitu diharamkan atau yang tidak diperbolehkan.
Awal mulanya, ini beralasan lantaran kepercayaan bahwa bulan ini ialan awalan baru dan tidak boleh dimulai dengan peperangan.
Dalam sejarah memang disebutkan bahwa bulan ini sangat ditaati, di Arab pun perang tak pernah terjadi ketika bulan Muharram.
2. Safar (صفر)
Sama seperti bulan kedua Masehi yang biasanya terdiri dari 29 hari, bulan Safar pun demikian.
Dinamakan dengan Safar karena perkampungan Arab Shifr (kosong) dari penduduk, karena mereka keluar untuk perang.
Ada yang mengatakan bahwa pemberian nama bulan Safar ini karena dulunya bangsa Arab memerangi berbagai kabilah sehingga kabilah yang mereka perangi menjadi Shifr (kosong) dari harta benda.
3. Rabi’ul Awwal (ربىع الأول)
Pemberian nama bulan ini alasannya karena saat penamaan bulan ini bertepatan dengan musim semi.
Arti nama pada bulan ini berasal dari kembalinya para pemuda yang sebelumnya merantau.
Pada bulan ini, tepatnya tanggal 12, umat Islam biasanya merayakan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.
4. Rabi’ul Akhir (ربىع الأخر)
Rabi’ul Akhir atau Rabi’uts Tsani yang juga terdiri dari 29 hari saja.
Arti nama bulan Rabi’ul Akhir berasal dari kegiatan menggembala dan berternak yang dilakukan orang-orang yang telah menetap dari perantauan di bulan Rabi’ul Awal.
Ada juga yang mengatakan bahwa nama bulan ini berasal karena bulan ini bertepatan dengan musim semi.
5. Jumadil Awal (جمادى الأول)
Sebelum masa Islam dinamakan jumadi khomsah. Dinamakan Jumada karena saat penamaan bulan ini jatuh pada musim dingin, yakni saat air jumud (membeku).
Bulan ini terdiri dari 30 hari dalam sebulan, bulan ini memiliki arti mulainya kekeringan. Arti nama itu sendiri berasal dari kejadian sulit bertanam dan beternak pada awal penggunaan sistem kalender Hijriah.
6. Jumadil Akhir (جمادى الأخر)
Sebelum masa Islam dinamakan jumadi sittah. Alasan pemberian nama bulan ini karena saat penamaan bulan ini jatuh pada musim dingin juga.
Bulan ini terdiri dari 29 hari yang mana artinya berasal dari disambutnya bulan baru yang bebasnya masa sulit yang diawali pada Jumadil Awal.
Baca juga: Inilah 400 Nama Bayi Laki Laki Islami Terlengkap A-Z beserta Artinya
7. Rajab (رجب)
Rajab termasuk dalam bulan-bulan suci. Alasan pemberian nama bulan Rajab ini karena bangsa Arab melepaskan tombak dari besi tajamnya untuk menahan diri dari peperangan.
Selain itu, bulan Rajab ini memiliki arti menahan diri dari peperangan.
Bulan ini juga merupakan bulan terjadinya Isra’ dan Mi’raj. Tak jarang setiap bulan Rajab, setiap umat Islam memperingati Isra’ Mi’raj bersama.
8. Sya’ban (شعبان)
Bulan Sya’ban yang terdiri dari 29 hari. Arti dari bulan ini yaitu berkelompok. Hal ini lantaran sejarahnya pada bulan ini orang Arab berpencar untuk membentuk kelompok dalam mempertahankan komunitasnya.
Dalam hal tersebut, sekelompok orang Arab itu melakukan berbagai macam kegiatan seperti mencari air, beternak, dan pekerjaan lain yang bermanfaat bagi penduduk komunitas tersebut.
9. Ramadan (رمضان)
Bulan ini merupakan bulan puasa bagi umat Islam. Pemberian nama tersebut karena panas Ramadan mencapai puncaknya dan saat penamaan jatuh pada musim panas.
Arti tersebut berasal dari tujuan memperingati bulan Ramadan, yaitu untuk membakar dosa kita selama hidup.
10. Syawal (شوال)
Pemberian nama bulan Syawal ini karena saat itu unta betina kekurangan air susu.
Bulan Syawal yang juga terdiri dari 29 hari. Bulan ini memiliki arti kebahagiaan karena merupakan bulan yang penuh berkah. Sebab pada tanggal 1 Syawal, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Umat Islam menyebut bulan ini sebagai perayaan setelah selama 30 hari menjalankan ibadah puasa pada bulan sebelumnya, yaitu bulan Ramadan.
11. Dzulqo’dah (ذوالقاعدة)
Dzulka’dah yang memiliki arti istirahat. Terdiri dari 30 hari, orang Arab menetapkan bulan ini sebagai hari tenang setelah perayaan besar di bulan Syawal. Oleh karenanya, pada bulan ini ditetapkan juga pantangan untuk perang.
12. Dzulhijjah (ذوالحجاة )
Bulan terakhir dalam kalender Hijriyah adalah bulan Dzulhijah. Bulan ini juga termasuk dalam bulan-bulan suci. Di dalamnya terdapat musim haji dan Idul Adha.
Biasanya bulan ini terdiri dari 29 hari, tetapi di tahun kabisat (4 tahun sekali) menjadi 30 hari dalam sebulan.
Demikianlah ulasan artikel tentang nama nama bulan Hijriyah yang perlu Anda ketahui.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat. Boleh bagikan artikel ini kepada sesama umat muslim.
Untuk membaca artikel menarik lainnya, jangan lupa kunjungi situs blog Evermos.
Risma Novianti adalah SEO Analyst yang memiliki latar pendidikan Public Administration. Memiliki pengalaman kerja di bidang SEO selama 3,5 tahun. Berkemampuan aktif menganalisis data performance suatu website blog Evermos dan menganalisis content article dengan niche bisnis dan islami. Merangkap juga sebagai SEO Content Writer dengan memiliki kemampuan menulis dan mengedit yang baik sesuai dengan kaidah SEO sehingga tulisan mudah ditemukan di hasil pencarian Google.