Kamu ingin memulai membuka usaha toko baju? Ketahui dulu modal usaha toko baju sebelum kamu menjalani bisnis ini.
Ternyata masih banyak orang yang bingung ketika ingin buka usaha toko baju. Hal yang paling krusial yaitu masalah modal.
Nah, pada artikel ini akan dibahas mengenai rincian modal usaha toko baju secara offline dan online.
Apa Perbedaan Modal Usaha Offline dan Online?
Sebenarnya hampir sama saja. Perbedaannya dari segi jangkauannya. Usaha offline sifatnya regional sedangkan usaha online sifatnya berskala global.
Tentu usaha online lebih banyak diminati karena dinilai lebih menguntungkan karena bisa menjangkau wilayah yang luas lagi. Tapi syaratnya harus terhubung ke internet.
Tapi tahukah kamu bahwa ternyata jual baju secara online itu perlu modal yang lebih sedikit dibandingkan usaha secara offline. Kenapa? Karena kamu tidak perlu repot memikirkan dari segi sewa tempat seperti di usaha offline.
Kamu tinggal memanfaatkan marketplace dan bisa langsung berjualan. Akan tetapi, bisnis secara online ini cukup menyulitkan.
Karena mengingat persaingannya sangat ketat, kamu akan dihadapkan dengan banyak kompetitor. Makannya, kamu perlu mempersiapkan strateginya sebaik mungkin.
Rincian Modal Usaha Toko Baju Offline
Ada beberapa point penting yang harus kamu perhatikan ketika membuka usaha toko baju offline, yaitu:
-
Lokasi atau Tempat Berjualan
Lokasi atau tempat di sini bisa berupa rumah kamu sendiri, ruko-ruko atau pun yang lainnya. Perlu kamu ingat juga, yang terpenting lokasi tempat berjualan ini harus strategis yang mudah dijangkau oleh konsumen.
Misalnya di dekat dengan tempat keramaian atau pun tepat di pusat perbelanjaan. Nah, bagaimana untuk biaya sewanya? Tentu bervariasi.
Jika kamu memutuskan untuk sewa ruko, dalam setahun kurang lebih membutuhkan modal sekitar 15 juta. Sedangkan jika sewa butik yang skalanya lebih besar, dalam setahun kurang lebih membutuhkan modal sekitar 25 juta.
Jika rumahmu berada di tempat yang strategis semisal berada di pinggir jalan, sebaiknya kamu membangun tempat usaha di dekat rumah.
Selain kamu tidak perlu memikirkan sewa, akan lebih mudah lagi dalam menjalankan usahanya bukan? Hanya saja kamu perlu budget awal untuk pembangunan tempat usaha.
-
Modal Pengadaan Baju
Dalam modal pengadaan baju bisa dibilang menjadi modal yang paling besar dalam membuka usaha toko baju. Secara konsumen punya beragam minat yang berbeda. Maka kamu perlu menyediakan berbagai macam model baju untuk para konsumenmu.
Lalu berapa modal untuk pengadaan baju? Dengan modal minimal 10 juta rupiah, kamu bisa memperoleh beragam model baju-baju yang bervariasi.
Pastikan juga saat pengadaan baju pilih untuk men-stock banyak style dengan stock minim dulu. Akan tetapi kamu harus pilih jenis baju yang terbukti laris di pasaran.
-
Peralatan Display Produk
Point ini juga tidak kalah pentingnya. Peralatan ini meliputi gantungan baju, rak ataupun peralatan lainnya yang mendukung seperti boneka manekin.
Untuk perkiraan modalnya kisaran 3-5 juta, kamu bisa mendapatkan peralatan display produk full satu ruangan.
Jadi, modal awal yang kamu keluarkan untuk buka usaha toko baju offline yaitu sekitar:
Tempat = 10 juta
Pengadaan baju = 10 juta
Peralatan display produk = 5 juta
Total semua yaitu Rp. 25.000.000,-
Rincian Modal Usaha Toko Baju Online
Untuk membuka usaha toko baju online, modal yang kamu keluarkan relatif lebih kecil. Berikut rinciannya:
-
Jaringan Internet
Jaringan internet tentu jadi penunjang ketika berjualan online. Kamu bisa menentukan akan menggunakan kuota yang limited atau unlimited. Dalam sehari, 5 GB saja sudah cukup untuk berjualan. Jika memungkinkan, kamu bisa memasang WiFi supaya kamu bisa mengakses internet secara unlimited.
Tapi supaya lebih efisien, kita perkirakan saja untuk kuota internet dalam hitungan 100 ribu per bulannya.
-
Komputer/Laptop/Gadget
Saat ini dengan gadget atau smartphone yang kamu miliki sudah cukup untuk bisa digunakan berjualan online. Secara smartphone sudah lebih canggih, bahkan bisa dikatakan setara dengan computer atau laptop.
Supaya lebih efisien, kamu bisa menggunakan smartphone untuk berjualan.
-
Modal Pengadaan Baju
Modal yang diperlukan hampir sama dengan usaha secara offline. Tapi berjualan secara online ini memiliki beberapa metode berjualan, yaitu:
- Reseller: Menjual kembali produk yang dibeli dari suplier.
- Dropshipper: Menjual kembali produk dari suplier tanpa perlu stok barang.
- Suplier: Berperan sebagai supplier baju dari suatu konveksi
Dari metode berjualan di atas, jika kamu memilih metode reseller tentunya perlu modal awal untuk stok baju terlebih dahulu. Kamu perlu modal sekitar 10 juta rupiah.
Sedangkan dropshipper tidak perlu melakukan stok barang, jadi dinilai paling mudah dan murah. Tapi ada tantangannya, persaingannya sangat ketat.
Sebaiknya jika kamu punya modal jangan takut untuk menjadi reseller. Saat pengadaan barang baiknya kamu dapatkan dari konveksi secara langsung.
Jadi, perkiraan modah usaha untuk baju online yaitu:
- Pengadaan baju: 10 juta
- Kuota Internet: 100 ribu
Total semua yaitu Rp. 10. 100.000,-
Ingin berjualan online lebih murah lagi? Tentu bisa! Kamu tinggal menjadi reseller di Evermos aja! Modalnya berapa? Hanya 300 ribu rupiah saja.
Bagaimana tertarik? Yuk, segera gabung bersama kami menjadi reseller. Bahkan kamu bisa menjual beraneka produk dari kami, raih juga kesempatan untuk mendapatkan keuntungannya.
Risma Novianti adalah SEO Analyst yang memiliki latar pendidikan Public Administration. Memiliki pengalaman kerja di bidang SEO selama 3,5 tahun. Berkemampuan aktif menganalisis data performance suatu website blog Evermos dan menganalisis content article dengan niche bisnis dan islami. Merangkap juga sebagai SEO Content Writer dengan memiliki kemampuan menulis dan mengedit yang baik sesuai dengan kaidah SEO sehingga tulisan mudah ditemukan di hasil pencarian Google.